Untidar Summer Course 2024
Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan Summer Course pertama pada tahun 2024 dengan tema “Strengthening Global Connectivity through Cultural Exchange”. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 21 Juli hingga 28 Juli 2024.
Sebanyak 21 mahasiswa asing mengikuti kegiatan ini. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai negara diantaranya Rusia, Thailand, Malaysia, Fiji, Yaman, Mesir, Pakistan, India, Timor Leste, Rwanda, Madagaskar, Palestina, Chad, Bangladesh, dan Uganda.
Ditemui, Senin (29/07), Rektor, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan eksistensi Untidar di kancah Internasional melalui kerjasama bidang akademik dan penelitian.
“Ini merupakan yang pertama bagi Untidar menghadirkan mahasiswa dari mancanegara. Saya berharap kegiatan ini jangan sampai menjadi program yang pertama dan terakhir, tentu kegiatan ini perlu ditindaklanjuti terutama dengan menambahkan kegiatan-kegiatan yang lebih variatif. Tindak lanjut lainya semoga kegiatan ini dapat menambah kerjasama di bidang akademik dan penelitian dengan kampus kampus global,” tuturnya.
Ketua Tim Kerja Bidang Kerja Sama, Laila Alfizanna, S.S., MDCC menyampaikan program ini didedikasikan untuk mengenalkan beragam budaya Indonesia khususnya di Magelang.
“Summer Course ini bertujuan untuk menjadi wadah multi-platform untuk merangkai beragam pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu untuk memperdalam pemahaman dan pembelajaran pada pendidikan tinggi dalam konteks global. Program ini juga diharap menjadi wadah pertukaran wawasan dan kebudayaan antara Indonesia dengan dunia internasional,” jelasnya.
Ketua Panitia Program Summer Course 2024, Bonifasius Endo Gauh Perdana, M.A. menyampaikan program ini merupakan serangkaian kursus komprehensif yang mencakup berbagai aspek budaya Indonesia seperti pelatihan Bahasa Indonesia, mengenalkan seni, dan budaya Indonesia, serta pembelajaran sejarah dan antropologi Indonesia.
Para peserta selama tujuh hari di Magelang akan melakukan serangkaian kegiatan kelas dan di luar kelas. diantaranya pre-test Bahasa Indonesia, tur kampus Untidar, kelas pariwisata untuk mengenalkan pariwisata di Indonesia, wisata edukasi di Kledung Research Park, tur bersama @mlakumagelang, mengunjungi candi Borobudur, belajar di Kampung Dolanan Nusantara, mengikuti kelas budaya, mengunjungi Pasar Tradisional Rejowinangun, dan praktik berbahasa Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc. IPM.berharap program ini dapat menjadi alternatif belajar budaya Indonesia bagi mahasiswa internasional.
“Kami mencoba mendapatkan lebih banyak partisipan program Summer Course Untidar dari berbagai negara karena kami tau kami memiliki potensi budaya yang luar biasa seperti warisan budaya yaitu Borobudur. Di masa depan kami yakin akan semakin banyak partisipan dari berbagai negara sehingga program ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi seluruh mahasiswa di seluruh dunia untuk belajar budaya Indonesia,” ungkapnya.
Dalam sesi wawancara, salah satu peserta Summer Course 2024, Yaroslav Romanovich dari Tula University menyampaikan kesan saat mengikuti program ini.
“Destinasi di Indonesia sangat menarik, ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Aku juga sangat ingin mengetahui tentang budaya orang lokal dan makanannya. Aku sangat menyukai tempat ini dan mungkin aku akan mengunjungi tempat ini lain waktu,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan farewel party pada Jumat 26 Juli di Hotel Puri Asih Magelang
Penulis : Kerin
Editor : Humas Untidar