Mahasiswa Untidar Ciptakan Inovasi Pembelajaran Menyenangkan dalam Ajang PKM-PM 2024
Lima mahasiswa Universitas Tidar mengembangkan model pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bertajuk Science Adventure dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti pada tahun 2024.
Tim PKM-PM Science Adventure mengusung tema “Science Adventure: Penguatan Literasi Sains untuk Mengatasi Miskonsepsi Sains Siswa MTS Yakti Tegalrejo dengan Pendekatan Game Based Learning”. Kegiatan ini berlangsung antara bulan Mei hingga Juli tahun 2024.
Science Adventure terdiri dari empat tahapan, yaitu tahapan diawali dengan Let’s Learning Together yang berisi pengenalan konsep awal dan pemberian motivasi belajar. Tahapan kedua yaitu Looking for Traces yang berisi tiga misi utama diantaranya Find and Work On, Draw What You Think, dan Fun Experiment. Tahapan ketiga yaitu Sharing With Us yang berisi tahap refleksi antara guru dan siswa. Serta terakhir yaitu End Exploration yang mengajak para siswa untuk melaksanakan perlombaan dalam Olimpiade Gebyar Sains.
Kepala MTs Yakti Tegalrejo, Wahyu Mubarok, S.Pd., menyatakan bahwa Science Adventure merupakan salah satu metode pembelajaran yang cukup efektif, menyenangkan, dan variatif.
“Science Adventure sangat membantu siswa belajar terutama dengan adanya misi yang harus dikerjakan anak dan anak dikompetisikan pada olimpiade dapat meningkatkan pemahaman konsep dan merupakan implementasi pembelajaran yang sangat baik,” jelasnya.
Ketua PKM-PM Science Adventure, Nidham Khaerizakia menyampaikan Science Adventure sebagai upaya untuk menjadikan pembelajaran IPA terasa lebih menarik dan menyenangkan.
“Science Adventure mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, pemahaman konsep mendalam juga membantu meningkatkan keterampilan literasi sains dan mereduksi tingkat miskonsepsi siswa dalam pembelajaran,” ungkapnya.
Dosen Pembimbing PKM-PM Science Adventure, Novitasari, M.Pd. berharap bahwa model pembelajaran ini mampu menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat diimplementasikan di berbagai sekolah sehingga mampu meningkatkan literasi sains siswa dan mereduksi miskonsepsi tentang sains pada pembelajaran IPA di sekolah menengah.
Tim PKM-PM yang terdiri dari Nidham Khaerizakia (Pendidikan IPA 2021), Risma Nanda Handayani (Pendidikan IPA 2021), Ij’al Li Lisana Shidqi (Pendidikan Biologi 2021), Khoffifatul Munawarroh (Pendidikan Bahasa Indonesia 2021), dan Masngadun Nashih (Teknik Mesin 2021).
Penulis : Tim PKM-PM
Editor : Kerin