Sambut Sukacita dan Damai Natal, Keluarga UKMK Universitas Tidar Sampaikan Kasih dan Harapan Melalui Perayaan Natal 2024

Natal adalah momen penuh sukacita, damai, dan pengharapan yang dirayakan umat Kristiani setiap tahunnya untuk memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Mengusung tema “Hope, Peace, & Joy in Our God”, Keluarga Unit Kegiatan Mahasiswa Kristiani (UKMK) Universitas Tidar mengadakan Perayaan Natal 2024 pada Sabtu (7/12) di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr. H. R. Suparsono Universitas Tidar. Perayaan dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Andreas Kurniawan, yang menyampaikan khotbah dari Roma 15:13. Dalam khotbahnya, Pendeta Andreas menekankan bahwa pengharapan sejati ada di dalam Tuhan Yesus Kristus yang mengalahkan kematian dan membawa sukacita serta kehidupan yang penuh rasa syukur.

Penyalaan lilin simbolis juga dilakukan oleh perwakilan mahasiswa dan pembina, melambangkan harapan, damai, dan kasih yang memancar di hati setiap umat Kristiani. Acara ini turut dimeriahkan oleh berbagai penampilan mahasiswa UKMK, seperti nyanyian, tarian, dan permainan interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Dua pembawa acara yang penuh semangat memandu jalannya kegiatan, menciptakan suasana hangat dan menyenangkan di tengah-tengah keluarga besar UKMK. Dalam sambutannya, Wahyu Andriyanto, S.A., Kepala Bagian Akademik Universitas Tidar yang mewakili Rektor Universitas Tidar, menyampaikan pentingnya menjadikan perayaan ini sebagai momen untuk menciptakan suasana sukacita dan damai di lingkungan akademik. “Perbedaan bukanlah hambatan, tetapi kekayaan yang harus kita syukuri. Melalui Natal ini, mari kita menjadi teladan bagi civitas akademika Universitas Tidar,” ujarnya.

Ketua Pelaksana, Remundaria Sinaga, mengungkapkan harapannya agar perayaan Natal ini menjadi pengingat bagi mahasiswa untuk tetap menaruh harapan, damai, dan cinta kasih kepada Tuhan di tengah kesibukan sebagai mahasiswa. Sementara itu, Ketua UKMK, Presidentael, menambahkan bahwa Natal adalah waktu untuk merayakan ulang tahun Tuhan Yesus sekaligus momen untuk memperbaharui semangat dan harapan baru. Sebagai penutup, Indira Indira Swasti Gama Bhakti, S.H., M.H., yang merupakan pembina UKMK, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menciptakan perayaan yang penuh makna ini. “Melalui acara ini, kita semua diingatkan untuk terus memancarkan kasih dan sukacita di tengah kita semua,” tuturnya.

Perayaan Natal 2024 Universitas Tidar tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan memperkuat nilai-nilai cinta kasih di antara sesama. Natal kali ini menjadi pengingat bahwa di dalam Tuhan, selalu ada harapan, damai, dan sukacita yang abadi.

 

Penulis : Ruth Erica Margaret

Tim PPK Ormawa UKMK UNTIDAR Beri Pelatihan Peningkatan Digital Marketing untuk Pelaku UMKM

Tim  Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Unit Kegiatan Mahasiswa Kristiani (PPK Ormawa UKMK)Universitas Tidar melakukan pelatihan pemasaran digital atau digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Nampirejo, Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa (13/8).

Penanggungjawab kegiatan, Hiskia Marceliko mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dapat lebih maju dan berkembang.

“Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM dapat memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi operasional, dan akses pasar. Manfaat yang didapatkan dari pengoptimalan penggunaan digital marketing yaitu lebih hemat biaya produksi, menjangkau lebih banyak audiens, lebih mudah berinteraksi dengan audiens, dan lebih terukur, serta aktivitas pemasaran menjadi lebih ringan,” jelasnya.

Kegiatan ini diisi dengan 3 topik utama, yaitu seminar bisnis, pelatihan digital marketing, dan pelatihan pembuatan desain produk.

Seminar bisnis berisi sosialisasi hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha, yaitu menentukan target konsumen, memiliki ciri khas sendiri, membuat media sosial, dan memasang iklan serta konsisten. Topik kedua berisi strategi digital marketing berupa metode pemasaran di era digital.

Hiskia menambahkan, “Di topik ketiga ini ,kita juga memberikan pembinaan dan panduan tentang pembuatan desain yang cocok untuk setiap pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya yang mana pelaku UMKM dipandu dalam menggunakan aplikasi canva, bertujuan sebagai memaksimalkan penggunaan media digital bagi pelaku UMKM,” tuturnya.

Salah satu peserta pelatihan, Agustinus Ferdinand mengatakan dengan adanya pelatihan ini, ia merasa terbantu dengan informasi-informasi yang disampaikan selama sosialisasi dan menjadi termotivasi untuk maju dalam menjalankan usaha dengan mengikuti perkembangan di zaman sekarang.

“Dengan berkembangnya zaman setiap orang harus mau berubah mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dengan pengusaha lain,” ujarnya.

HIMAPBIO UNTIDAR GELAR OLIMPIADE BIOLOGI TINGKAT SMA/SMK SEDERAJAT SE JATENG-DIY

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) Universitas Tidar menyelenggarakan olimpiade biologi tingkat SMA/SMK se Jateng-DIY pada Senin (19/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Biology Rising, Making, and Achievement (BIORAMA) dengan tema “Berpadu Pengetahuan dan Mengukir Prestasi”.

Olimpiade biologi bertujuan untuk mengembangkan minat peserta didik dalam ilmu biologi yang merupakan sebuah bidang krusial dalam pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Ajang ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk tidak hanya bersaing secara akademik, tetapi juga untuk menggali potensi diri melalui pemecahan masalah yang kompleks dan menantang. 

Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY, termasuk Magelang, Demak, dan Wonosobo. Sekolah yang mengikuti kegiatan ini diantaranya SMA S Muhammadiyah 1 Magelang, MAN 1 Magelang, SMA Islam Sudirman Grabag, MAN 1 Wonosobo, dan MAN 1 Demak.

Ketua panitia BIORAMA, Naura Zalfanidha Yuniar mengatakan Olimpiade Biologi ini menjadi acara olimpiade yang diselenggarakan offline untuk pertama kalinya bagi himpunan Biologi Untidar.

“Lebih dari sekedar ajang kompetisi, Olimpiade Biologi BIORAMA 2024 ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi siswa-siswi yang berpartisipasi, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di bidang biologi. Saya berharap Olimpiade Biorama dapat dilaksanakan setiap tahunnya tentu dengan peserta yang lebih banyak dan mencangkup sekolah dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Mahasiswa Untidar Ciptakan Inovasi Pembelajaran Menyenangkan dalam Ajang PKM-PM 2024

Lima mahasiswa Universitas Tidar mengembangkan model pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam bertajuk Science Adventure dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti pada tahun 2024.

Tim PKM-PM Science Adventure mengusung tema “Science Adventure: Penguatan Literasi Sains untuk Mengatasi Miskonsepsi Sains Siswa MTS Yakti Tegalrejo dengan Pendekatan Game Based Learning”. Kegiatan ini berlangsung antara bulan Mei hingga Juli tahun 2024. 

Science Adventure terdiri dari empat tahapan, yaitu tahapan diawali dengan Let’s Learning Together yang berisi pengenalan konsep awal dan pemberian motivasi belajar. Tahapan kedua yaitu Looking for Traces yang berisi tiga misi utama diantaranya Find and Work On, Draw What You Think, dan Fun Experiment. Tahapan ketiga yaitu Sharing With Us yang berisi tahap refleksi antara guru dan siswa. Serta terakhir yaitu End Exploration yang mengajak para siswa untuk melaksanakan perlombaan dalam Olimpiade Gebyar Sains.

Kepala MTs Yakti Tegalrejo, Wahyu Mubarok, S.Pd., menyatakan bahwa Science Adventure merupakan salah satu metode pembelajaran yang cukup efektif, menyenangkan, dan variatif. 

“Science Adventure sangat membantu siswa belajar terutama dengan adanya misi yang harus dikerjakan anak dan anak dikompetisikan pada olimpiade dapat meningkatkan pemahaman konsep dan merupakan implementasi pembelajaran yang sangat baik,” jelasnya.

Ketua PKM-PM Science Adventure, Nidham Khaerizakia menyampaikan Science Adventure sebagai upaya untuk menjadikan pembelajaran IPA terasa lebih menarik dan menyenangkan.

“Science Adventure mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, pemahaman konsep mendalam juga membantu meningkatkan keterampilan literasi sains dan mereduksi tingkat miskonsepsi siswa dalam pembelajaran,” ungkapnya. 

Dosen Pembimbing PKM-PM Science Adventure, Novitasari, M.Pd. berharap bahwa model pembelajaran ini mampu menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat diimplementasikan di berbagai sekolah sehingga mampu meningkatkan literasi sains siswa dan mereduksi miskonsepsi tentang sains pada pembelajaran IPA di sekolah menengah.

Tim PKM-PM yang terdiri dari Nidham Khaerizakia (Pendidikan IPA 2021), Risma Nanda Handayani (Pendidikan IPA 2021), Ij’al Li Lisana Shidqi (Pendidikan Biologi 2021), Khoffifatul Munawarroh (Pendidikan Bahasa Indonesia 2021), dan Masngadun Nashih (Teknik Mesin 2021).

Penulis : Tim PKM-PM

Editor : Kerin

PPK Ormawa UKMK UNTIDAR Kobarkan Semangat Seni Karawitan di Desa Nampirejo

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa Kristiani (UKMK) Universitas Tidar menyelenggarakan pembinaan kebudayaan kelompok kesenian karawitan, Rabu (24/7) di Dusun Thitang, Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan menggerakan kembali kesenian karawitan yang ada di Desa Nampirejo sebagai upaya menjaga kelestarian warisan budaya. Diketahui bahwa kesenian karawitan di Desa Nampirejo telah lama redup. 

Pembinaan kebudayaan kelompok kesenian karawitan melibatkan masyarakat Desa Nampirejo yang terdiri dari pemuda dan kelompok-kelompok kesenian Karawitan. Target pelatihan yaitu pemuda setempat.

Dalam sambutannya, Ketua PPK Ormawa UKMK, Samuel Yoga Muliawan Wardoyo menyampaikan rencana keluaran program ini.

 

“Harapannya, program ini nanti memiliki kelompok yang dapat mengelola pemberdayaan dan pembinaan karawitan, serta memiliki media sosial yang dapat meningkatkan branding dari budaya karawitan Desa Nampirejo,” jelasnya.

Salah satu penggerak kelompok kesenian karawitan Desa Nampirejo, Mas Yoko berharap kesenian karawitan di desanya dapat terus berjalan dan berkembang. Ia juga menambahkan dengan adanya PPK Ormawa UKMK ini, anak muda di Desa Nampirejo kini memiliki kemauan untuk melestarikan kesenian karawitan. 

“Latihan yang sudah dimulai lagi saat ini diharapkan akan terus berlanjut dan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga kelompok kesenian karawitan dapat dikenal oleh masyarakat luar”, tutur Mas Yoko.

Kegiatan dilanjutkan dengan latihan karawitan bersama masyarakat. Masyarakat nampak antusias dalam sesi latihan tersebut mengingat sudah lama tidak berlatih. Perangkat desa turut mendukung program dengan memfasilitasi alat musik karawitan.

Penulis: Samuel

Editor: Kerin

Tim PPK Ormawa UKM Pelita Untidar, Sulap Limbah Pinus Jadi “Cuan” Lewat Sekolah Hutan

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PELITA Universitas Tidar, melaksanakan kegiatan optimalisasi potensi hasil hutan pinus menjadi produk yang bernilai jual dengan pendekatan green economy melalui sekolah hutan.

Tim PPK Ormawa UKM PELITA melaksanakan kegiatan ini menggandeng peserta dari Kelompok Wanita Tani dan remaja desa dibentuk dalam kelompok Sekolah Hutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pendamping, tim volunteer dan tim monev. Kegiatannya ini diselenggarakaan di Madrasah Dusun Grenjeng, Desa Gandusari, Kabupaten Magelangpada awal Juli 2024.

Kegiatan optimalisasi potensi hutan pinus merupakan salah satu program kerja dari tim PPKO UKM Pelita Universitas Tidar yang berjudul “Revitalisasi Hutan Pinus di Desa Gandusari Melalui Ecoeduforestry Berbasis Ekonomi Hijau untuk Mewujudkan Desa Hutan Mandiri yang Berkelanjutan” dengan Tri Puji Rahayu, S.Pt.,M.P sebagai dosen pendamping.

Ditemui Rabu (17/07), Verjunnea Ali Choiriyan, Ketua PPK Ormawa UKM Pelita, kegiatan ini dimulai dengan memberikan pretest dan dilanjutkan pemaparan materi terkait potensi pemanfaatan hasil hutan pinus secara optimal dengan pendekatan green economy kepada  kelompok wanita tani dan remaja desa Gandusari oleh divisi sekolah hutan.

Kemudian, acara dilanjutkan oleh divisi Pengembangan UMKM dan Industri, dengan mendemonstrasikan pembuatan kerajinan berupa hiasan dinding dan bouquete berbahan dasar limbah bunga pinus.

“Kami mulai mengumpulkan buah pinus yang sudah berjatuhan/berserakan di tanah dengan ukuran sedang ke besar. Kemudian dipilah dan dijemur supaya mekar, dan dipernis agar awet,” jelasnya.

Produk hasil kegiatan ini diperuntukan untuk meningkatkan keterampilan KWT Permai Tani dan remaja Gandusari dimana seluruh produk akan dijual di Expo Kecamatan yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat sasaran.

“Produk kerajinan limbah pinus ini bias dijual dengan kisaran harga 25-50ribu tergantung ukuran dan model,” tambahnya.

Peserta didampingi oleh tim PPKO UKM PELITA dan tim volunteer melakukan praktik pembuatan kerajinan. Diakhir demonstrasi, ada postest dengan materi yang sama bertujuan untuk mengukur sejauh mana daya tangkap pengetahuan masyarakat.

“Sekolah hutan memberikan pretest terkait ekonomi hijau untuk mengukur pengetahuan masyarakat, kemudian memaparkan materi ekonomi hijau sesuai dengan tujuan PPKO UKM Pelita 2024 tentang meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan potensi hasil hutan pinus. Berdasarkan informasi yang diperoleh, banyak sekali bunga pinus yang berserakan di Bukit Sleker yang tidak dimanfaatkan, sehingga hal ini termasuk dalam kategori limbah. Oleh karena itu, tim PPKO UKM Pelita 2024 memberikan sebuah ingka pelatihan ingkat dan hiasan dinding bunga pinus. Hasil pelatihan tersebut akan dipasarkan melalui berbagai media sosial dan expo kecamatan pada tanggal 12 Agustus 2024,’’ ungkap Defian selaku divisi pengembangan UMKM dan Industri.

Kerjasama dengan KWT Permai Tani Desa Gandusari sangat membantu tim PPKO UKM Pelita dalam memetakan kebutuhan masyarakat terutama pengurus KWT.

Aliyah selaku ketua KWT Permai Tani menyatakan bahwa ilmu yang diajarkan oleh tim PPKO UKM Pelita sangat bermanfaat serta berdampak poitif untuk meningkatlan perekonomian masyrakat.

“Kami berharap ada keberlanjutan pendampingan terkait pemasaran baik sosial media maupun expo supaya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

Tim PPKO UKM Pelita berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengurus KWT, tetapi juga dapat diimplementasikan kepada masyarakat luas selain yang tergabung dalam kelompok sekolah hutan. Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak diharapkan adanya penigkatan ekonomi dapat terwujud, memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak untuk meraih tingkat perekonomian yang berkualitas.

Ketua PPKO Verjunnea Ali Choiriyan dengan Anggota yaitu Defian Adhitya Dewangga, Erika Kurniasari, Isnaini Nurbaitti, Mirna Fatmawati, Selvi Anggraini Ujung, Astri Andin Pramesti, Desi Permatasari, Fadillah Rizky Rahmawan, Himatus Saniyah, Lutfiah Trisna Rinanti, Muhammad Reza Firdaus, Novia Ramadhanti, Shofinada Larasati, Zanuba Azizah Rahmawati.

Penulis : (FRR/VA)

Editor : Humas Untidar

PPK ORMAWA HMJM Untidar Gandeng Desa Daleman Kidul Wujudkan Rumah Sampah Digital

Tahun 2024 ini Universitas Tidar (Untidar) berhasil meloloskan 17 proposal Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang dihelat oleh Belmawa Kemendikbud Ristek dari 600-an proposal yang diajukan oleh Perguruan Tinggi se-Indonesia. Capaian ini menempatkan Untidar pada posisi 3 besar di tingkat nasional.

17 Proposal ini masing-masing didanai antara 30 hingga 40 juta untuk diaplikasikan di 17 desa. 1 Desa di Temanggung, 1 di kota Magelang, dan 15 di Kabupaten Magelang. Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM) Untidar sebagai salah satu Ormawa yang proposalnya lolos, memilih Desa Daleman Kidul, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang sebagai lokasi pengabdiannya. Mereka mengambil tema Rumah Sampah Digital. Rencananya, mereka akan menjalankan program dari Juli hingga Oktober 2024 ini.

Acara pembukaan PPK Ormawa HMJM tersebut dilakukan di Ruang Serba Guna Kantor Kepala Desa Daleman Kidul, Senin (15/07). Hadir dalam acara tersebut, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama Untidar, Giri Atmoko, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Pakis, Zaenal Fuad, Kepala Desa Daleman Kidul, Sunaryo, Bappeda Kabupaten Magelang, BRIN, DLH Kabupaten Magelang, Diskominfo Kabupaten Magelang, perwakilan masyarakat Daleman Kidul, mahasiswa pelaksana program, dan para sdosen pembimbing dari Fakultas Ekonomi Untidar

Dalam sambutannya, Giri Atmoko menyebutkan tahun 2023 dengan 12 proposal yang lolos, Untidar berhasil tembus 5 proposal di skema Abdidaya tingkat nasional.

“Dengan 17 proposal tahun ini diharapkan yang tembus bisa lebih banyak, sehingga akan semakin besar manfaat Untidar bagi masyarakat sekitarnya,” Imbuhnya. Untuk itu, lanjutnya, ia berharap tim di daleman Kidul ini benar-benar serius dalam menjawab permasalahan sampah yang ada.

Sementara itu, Zaenal Fuad mewakili Camat Pakis menyampaikan terimakasihnya kepada Untidar yang telah memilih Desa Daleman Kidul sebagai lokasi pengabdiannya. Ia menambahkan, sampah memang menjadi masalah serius di Kabupaten Magelang.

“Jika berhasil memecahkan sampah di sini, kami akan mereplikasi di desa lainnya,” tuturnya.

Kepala Desa Daleman Kidul, Sunaryo, menyebutkan permasalahan sampah pertanian di desanya masih belum menemukan solusi yang tepat. Sampah tersebut masih sering tampak di pinggir-pinggir jalan dibiarkan begitu saja.

“Kami memohon kepada Untidar untuk bisa menjadi Desa Binaan agar ada keberlanjutan program yang  baik ini” pintanya.

Dalam acara pembukaan ini, PPK Ormawa HMJM Untidar memberikan kesempatan kepada tamu undangan untuk menyampaikan masukan dan pendapatnya untuk menampung aspirasi dan menambah literasi mahasiswa dalam pelaksanaannya kelak. Bappeda Kabupaten Magelang menyampaikan program PPK Ormawa ini diharapkan dapat bekerjasama dengan Pemkab dalam mewujudkan Magelang Go-Organik. Akan semakin baik jika di akhir program, pengelolaan antar dusun dilombakan untuk memicu semangat masyarakat. Sementara utusan BRIN menyebutkan agar dalam prosesnya ada tahap evaluasi, agar diperoleh jawaban, program ini benar-benar dapat mengatasi problem atau tidak.

Ketua Tim PPK Ormawa HMJM Yeni Reiza Fitriana didampingi dosen pembimbing Budi Hartono menyebut akan mengajak secara massif masyarakat daleman Kidul, utamanya ibu-ibu PKK sebagai garda terdepan program ini, untuk bersinergi.

“Sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, untuk memberikan semangat dalam pemberdayaan masyarakat di sini kami gaungkan tagline Nawasena Kemala yang artinya Berdampak dan Menyala,” pungkasnya.

Penulis dan Editor : Humas Untidar

Total Anggaran 610 Juta, 17 Tim PPK Ormawa Untidar Siap Dampingi Pemberdayaan Desa di Kota dan Kabupaten Magelang.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tidar, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd. menandatangi Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 17 Desa Mitra Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Rabu (10/7) di Gedung Kuliah Umum dr.H.R Suparsono.

PKS ini bertujuan untuk menjalin kerja sama antara Untidar dengan desa mitra untuk dalam pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan desa. Kegiatan ini akan dimulai Juli 2024 hingga bulan Oktober 2024.

“PPK Ormawa berbeda dengan KKN. Program ini fokus pada kegiatan pengabdian dan pemberdayaan desa. Tahun 2024 ini, ada 17 tim PPK Ormawa Untidar yang lolos dengan total pendanaan Rp 610.200.000,” ujar Prof Parmin pada sambutannya.

PPK Ormawa ini nantinya akan dilombakan dan dipilih tim terbaik untuk mendapatkan Anugerah Abdidaya. Ada salah satu kategori penilaian yaitu kategori kepala desa yang memberikan dukungan terbaik pada pelaksanaan program.

“Harapannya dari 17 Kepala Desa yang hadir saat ini, mudah-mudahan ada yang diundang Anugerah Abdidaya. Kami mohon dukungan penuh kepada kegiatan PPK Ormawa Untidar sampai program selesai akhir Oktober mendatang dan seterusnya program tetap bisa dijalankan oleh desa saat kegiatan telah berakhir,” jelasnya.

 

Hadir pula Muhzen Fanani selaku Kepala Desa Sumberarum, Tempuran, Kabupaten Magelang yang pada tahun 2023 mendapatkan kesempatan hadir dalam acara Anugerah Abdidaya 2023.

Dalam sambutanya, Fanani membagikan pengalamannya terlibat dalam pelaksanaan PPK Ormana di Desa Sumberarum.

Tahun 2023 lalu, Desa Sumberarum menjadi lokasi PPK Ormawa UKM Iqsan Untidar dengan program Desa Religi. Kebetulan di desa kami terdapat 5 pondok pesantren di 17 dusun. Pada waktu itu, di desa kami ingin mengadakan Festival Rebana tingkat desa. Banyak festival kesenian tradisional yang diselenggarakan namun seni religi hanya ada di masing-masing pondok pesantren belum sampai ke dusun-dusun.

“Akhirnya kami sepakat untuk membentuk grup hadroh di masing-masing dusun. Alhamdulillah berkat adanya Tim PPK Ormawa yang menjadi pendampingg, kini desa kami dapat membentuk grup hadroh dan sudah mendampingi banyak kyai. Semoga PPK Ormawa Untidar tahun ini lebih sukses dan dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar lagi,” harapnya.

PPK Ormawa adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Lokasi PPK Ormawa Untidar Tahun 2024 yaitu Desa Nampirejo, Temanggung, Kab. Temanggung; Desa Sukosari, Kec. Bandongan, Kab. Magelang; Desa Temanggal, Kec. Tempuran, Kab. Magelang; Desa Pucungroto, Kec. Kajoran, Kab. Magelang; Desa Gandusari, Kec. Bandongan, Kab. Magelang; Desa Treko, Kec. Mungkid, Kab. Magelang; Desa Daleman Kidul, Kec. Pakis, Kab. Magelang; Desa Kaponan, Kec. Pakis, Kab. Magelang; Desa Ngemplak, Kec. Windusari, Kab. Magelang; Desa Payaman, Kec. Secang, Kab. Magelang; Desa Bawang, Kec. Tempuran, Kab. Magelang; Desa Bandongan, Kec. Bandongan, Kab. Magelang; Desa Wonoroto, Kec. Windusari, Kab. Magelang;Desa Mangli, Kec. Kaliangkrik, Kab. Magelang; Desa Sumberarum, Kec. Tempuran, Kab. Magelang; Desa Pogalan, Kec. Pakis, Kab. Magelang; dan Kelurahan Rejowinangun Selatan, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang.

Penulis : Kerin

Editor : Humas Untidar

 

DAFTAR TIM PPK ORMAWA LOLOS PENDANAAN BELMAWA 2024

NO ORMAWA KETUA JUDUL DOSEN PENDAMPING
1 DPM KM Tera Rhebekka Optimalisasi Program Kampung Iklim Melalui Adaptasi dan Mitigasi Berbasis Kearifan Lokal di Kelurahan Rejowinangun Selatan Alifia Revan Prananda,
M.Eng.
2 HIMAPBIO Siska Aulia Putri Sanggar Tani Muda Sebagai Pusat Regenerasi Petani Pengembang Agribisnis Modern di Desa Mangli Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd.
3 UKM KRISTIANI Samuel Yoga
Muliawan
Wardoyo
Branding Pasar Curug Thitang Sebagai Desa Wisata Nampirejo Melalui Pengembangan Fasilitas Serta Pemberdayaan Masyarakat Unggul Berbasis Kebudayaan Lokal Indira Swasti Gama
Bhakti, S.H., M.H.
4 HIMATIKA Siti Nurul
Hidayah
Konservasi Toga Unggulan Desa Sukosari dengan Math City Map untuk Mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif Berbasis Olahan Tumbuhan Obat Megita Dwi Pamungkas,
M.Pd.
5 BEM FISIPOL Muhammad
Fuad
Yudhoyono
PENGEMBANGAN DESA WISATA ALAM UNGGULAN MELALUI COLLABORATIVE GOVERNANCE DI DESA POGALAN Bonifasius Endo Gauh
Perdana, M.A.
6 UKM Bela Diri dan Olahraga Andriyanto PENGEMBANGAN OLAHRAGA UNGGULAN DESA TREKO DENGAN MENERAPKAN SPORT MANAGEMENT PRINCIPLES: STRATEGIC SPORT MANAGEMENT R. Faiz Listyanda, S.T.,
M.Eng.
7 KSPM FE Fransiska
Kurnia
Optimalisasi Pemasaran Hasil Bank Sampah Melalui Rumah Sampah Digital di Desa Bandongan Wildan Yudhanto, S.E.,
M.M.
8 UKM PELITA Verjunnea Ali
Choiriyan
REVITALISASI HUTAN PINUS DI DESA GANDUSARI MELALUI ECOEDUFORESTRY BERBASIS EKONOMI HIJAU UNTUK MEWUJUDKAN DESA HUTAN MANDIRI YANG BEKELANJUTAN Tri Puji Rahayu,
S.Pt.,M.P.
9 UBC RADIO Yukivy
Yasmien
Rindika
Loka Ancala: Pengembangan Literasi Bahasa dan Berhitung untuk Mewujudkan Desa Ngemplak Progresif Eny Ratnasari, S.I.Kom.,
M.I.Kom.
10 HMJM Yenny Reiza
Fitriana
Rumah Sampah Digital sebagai Sentral Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Daleman Kidul Guna Tercipta Nilai Tambah Ekonomis Budi Hartono, S.E.,
M.Sc.
11 HIMAKTA Auralia
Admyrals
Salsabilla Aidi
DESA SEHAT: PROGRAM PENGUATAN KADER BERBASIS KELEMBAGAAN GUNA MEMBERDAYAKAN KELUARGA AKSEPTOR UNTUK MENEKAN ANGKA STUNTING DI DESA WONOROTO Atika, S.E., M.Sc.
12 BEM FKIP Anindya
Khoirunnisa
SEMPURNA: SEKOLAH PEREMPUAN BERBASIS POTENSI UNGGULAN LOKAL DESA KAPONAN SEBAGAI MANIFESTASI PEREMPUAN BERDIKARI Karunia Galih
Permadani, S.Pd., M.Sc.
13 HIMAPBSI Fiki Mahya
Mafaza
Pengembangan Life Skills Perempuan melalui Seputik Sekar (Sekolah Perempuan Aktif, Kreatif, Semangat Berkarya) Berbasis Unggulan Desa Pucungroto Winasti Rahma Diani,
M.Hum.
14 HIMAPIPA Yumna
Mahdiyyah
Pertumbuhan Tanaman dan Perkembangan Ikan dengan Sistem Akuaponik Melalui Water Quality Smart Control Berbasis Internet of Things di Desa Temanggal Rina Rahayu, M.Pd.
15 DPM FKIP Lissanurus
Shofiya
Optimalisasi Pengembangan Produksi Makanan Unggulan Lokal Berbasis Technososiopreneur Untuk Pemberdayaan Umkm Di Desa Payaman Dr. Farikah, M.Pd.
16 UKM IQSAN Muchamad
Najih Jazuli
Ekselen Senireli: Optimalisasi Manajemen Sekolah Seni Religi untuk Meningkatkan Eksistensi Masyarakat Desa Sumberarum Menuju Desa Budaya Unggul Berbasis
Religi
Fuad Hilmy, S.T., M.T.
IPP.
17 HIMEPA Patricia Meita Vara Angelina Pembentukan Ekosistem Wirausaha melalui Hilirisasi Sumber Daya Perkebunan Unggulan Desa Bawang Dinar Melani Hutajulu,
S.Pd., M.Si.

Tim PPK ORMAWA UKM IQSAN Kembali Bina Desa Sumberarum Untuk Menjadi Desa Budaya berbasis Religi

Unit Kegiatan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Seni Rebana (UKM IQSAN) Universitas Tidar kembali lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut lolos pendanaan.

Tim PPK Ormawa UKM IQSAN 2024 melakukan pengembangan program dari PPK Ormawa UKM IQSAN 2023 yang berlokasi di Desa Sumberarum Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Tahun ini, Tim PPK Ormawa UKM IQSAN mengusung tema desa budaya bertajuk Ekselen Senireli: Optimalisasi Manajemen Sekolah Seni Religi Untuk Meningkatkan Eksistensi Masyarakat Desa Sumberarum Menuju Desa Budaya Unggul Berbasis Religi. Kegiatan ini menggandeng beberapa mitra seperti Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang dan Untidar dalam mewujudkan Desa Budaya Seni Religi.

Dalam mendukung keberlanjutan program, PPK Ormawa UKM IQSAN melakukan sosialisasi kepada Masyarakat Desa Sumberarum yang pada Sabtu, (29/60) di GOR Aji Brajamusti Sumberarum. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat Desa Sumberarum, perwakilan Masyarakat tiap dusun, dan mitra. 

Kepala Desa Sumberarum, Bapak Muhzen Fanani menyambut hangat program PPK Ormawa UKM IQSAN 2024.

“Tahun lalu, Tim PPK Ormawa UKM IQSAN berhasil mengembangkan desa ini. Saya harap mahasiswa dan masyarakat dapat bersinergi dalam membangun Desa Sumberarum menjadi lebih baik, lebih dikenal masyarakat luas, dan terlestarikannya budaya seni religi di Desa Sumberarum,” tuturnya.

Dosen pembimbing lapangan, Ir. Fuad Hilmy, S.T., M.T., IPP. berharap masyarakat, tim PPK Ormawa, dan universitas dapat saling bersinergi.

“Tim PPK sudah melewati jalan yang panjang, begitu juga masyarakat dan universitas. Semoga dengan saling bersinergi, program ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat, universitas, dan mahasiswa tentunya.”

Sosialisasi berjalan lancar karena dukungan dan partisipasi masyarakat yang antusias dalam menyambut kembali program PPK Ormawa UKM IQSAN di desa Sumberarum.

 

Penulis: Marisa Qonita & Siti Lailatul

Editor: Kerin

Paramasakti 2024 “Bersatu Terangi Bangsa: dari Inspirasi Menjadi Aksi Nyata”

Universitas Tidar menyelenggarakan Pekan Raya Mahasiswa Sains, Kebudayaan dan Teknologi (Paramasakti) bertajuk “Bersatu Terangi Bangsa: dari Inspirasi Menjadi Aksi Nyata” pada Senin, (27/05) di GKU H.R. Suparsono.

Kegiatan Paramasakti merupakan kegiatan tahunan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) dimana tahun 2024 ini diselenggarakan dalam 3 rangkaian kegiatan yakni Pameran Jurusan, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional, dan Seminar Personal Branding yang diisi oleh Nuri Azzahra, S.Pd. Total peserta kegiatan ini 26 peserta LKTI dan 25 Tim Program Studi mengikuti Pameran jurusan.

Mewakili Walikota Magelang turut hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Magelang, Drs. Parjopo, Kapolsek Magelang Utara, Kompol Purwanto, S.H., M.H., dan Perwakilan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kol. Cpm. Maryadi, A.Md.

Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si, M.Pd. mengapresiasi seluruh peserta dan panitia kegiatan Paramasakti yang merupakan kelanjutan dari program-program tahun sebelumnya.

“Program-program di Universitas Tidar sudah sangat berdampak ke level nasional seperti PARAMADYA (Pekan Raya Mahasiswa Pemberdaya) dan PPK Ormawa yang tahun ini lolos 17 proposal di tingkat nasional, saya berharap agar kedepannya Paramasakti bisa lebih besar dan dikemas dengan lebih menarik. Selain itu. Mahasiswa juga harus memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dan memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan sesama mahasiswa,” jelasnya.

Dalam sambutanya, Drs. Parjopo menghimbau kepada seluruh siswa Kota Magelang dan calon mahasiswa baru untuk memanfaatkan momen Pameran Jurusan sebagai wadah mengenal program studi yang akan dipilihnya.

“Dengan adanya Paramasakti, informasi mengenai sains dan budaya bisa tersampaikan secara detail kepada siswa dan calon mahasiswa. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk menyambut Indonesia Emas 2045 karena seluruh elemen bangsa memiliki tanggung jawab untuk memajukan Indonesia dengan memberi inspirasi untuk belajar dan berkarya sebaik mungkin. Manfaatkan setiap momen yang ada, dimulai hari ini,” pungkasnya.

Pameran jurusan meliputi Prodi D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur (TRPM) menampilkan prototype becak listrik, Prodi Teknologi Pangan menyuguhkan Torakur atau Tomat Rasa Kurma serta minuman kombucha serta Prodi Teknik Elektro yang menampilkan Car Simulation serta masih banyak lainnya.

Paramasakti turut dikunjungi siswa-siswi dari Sekolah Menengah sederajat dari wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Selain lebih mengenal bermacam program studi di Untidar dalam kesempatan ini juga dibuka stand khusus mengenai konsultasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Untidar khususnya Seleksi Mandiri Untidar yang direncanakan akan dibukan Juni 2024 mendatang.

Penulis : Kerin

Editor : Humas Untidar