UKM PENCAK SILAT KUNJUNGI PADEPOKAN MERPATI PUTIH JOGJA
Sabtu dan Minggu, 7 – 8 Februari 2015 UKM Pencak Silat Merpati Putih Untidar, mengunjungi Padepokan Merpati Putih Parangkusumo Bantul Yogyakarta. Tujuan kegiatan adalah mengenalkan anggota baru UKM Pencak Silat Merpati Putih Untidar mengenai seluk beluk padepokan, mengenalkan pada tokoh-tokoh pendiri, serta mengenalkan nilai-nilai budaya Merpati Putih sebagai beladiri asli Indonesia.
Sebanyak 25 anggota UKM Pencak Silat Merpati Putih, yang didominasi anggota baru bertolak dari Kampus Untidar pukul 09.30. Sampai di Lokasi sekitar Pukul 12.00, diterima oleh Suroyo yang bertugas menjaga padepokan Merpati Putih. Setelah istirahat dan makan siang, anggota baru UKM Merpati Putih Untidar mendapatkan kilas balik materi mengenai Perguruan Pencak Silat Merpati Putih. Selama ini Pencak Silat kerapkali dianggap memiliki akar yang identik dengan suatu agama. Pandangan ini tidak bisa dipungkiri karena sebagian perguruan menggunakan atribut agama, seperti penggunaan mantra dan ritual-ritual yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan agama tertentu. Adanya penggunaan mantra-mantra itu juga membuat orang melihat Pencak Silat sebagai suatu aktivitas klenik. Sebab, itu tak heran bila segmentasi pencak silat kurang meluas. Namun citra negatif itu perlahan terkikis dengan hadirnya seumlah perguruan silat yang lebih inklusif, dan modern, seperti Merpati Putih (MP). Modern karena semua keilmuan yang ada, didasarkan metode latihan yang bisa dikaji secara logis dan ilmiah, tanpa embel-embel ritual keagamaan atau yang berbau klenik.
Setelah sholat azar kegiatan dilanjutkan dengan latihan bersama. Malamnya anggota UKM Pencak Silat Merpati Putih mendapatkan pencerahan dan motivasi dari para senior. Minggu Pagi kegiatan yang dilaksanakan adalah latihan fisik sampai siang hari. "Pukul 14.30 kami sudah meninggalkan padepokan Merpati Putih dan kembali ke Magelang". jelas Ardhiyan, Ketua UKM Pencak Silat Merpati Putih Untidar.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!