Tim PPK Ormawa UKM Pelita Untidar, Sulap Limbah Pinus Jadi “Cuan” Lewat Sekolah Hutan

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PELITA Universitas Tidar, melaksanakan kegiatan optimalisasi potensi hasil hutan pinus menjadi produk yang bernilai jual dengan pendekatan green economy melalui sekolah hutan.

Tim PPK Ormawa UKM PELITA melaksanakan kegiatan ini menggandeng peserta dari Kelompok Wanita Tani dan remaja desa dibentuk dalam kelompok Sekolah Hutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pendamping, tim volunteer dan tim monev. Kegiatannya ini diselenggarakaan di Madrasah Dusun Grenjeng, Desa Gandusari, Kabupaten Magelangpada awal Juli 2024.

Kegiatan optimalisasi potensi hutan pinus merupakan salah satu program kerja dari tim PPKO UKM Pelita Universitas Tidar yang berjudul “Revitalisasi Hutan Pinus di Desa Gandusari Melalui Ecoeduforestry Berbasis Ekonomi Hijau untuk Mewujudkan Desa Hutan Mandiri yang Berkelanjutan” dengan Tri Puji Rahayu, S.Pt.,M.P sebagai dosen pendamping.

Ditemui Rabu (17/07), Verjunnea Ali Choiriyan, Ketua PPK Ormawa UKM Pelita, kegiatan ini dimulai dengan memberikan pretest dan dilanjutkan pemaparan materi terkait potensi pemanfaatan hasil hutan pinus secara optimal dengan pendekatan green economy kepada  kelompok wanita tani dan remaja desa Gandusari oleh divisi sekolah hutan.

Kemudian, acara dilanjutkan oleh divisi Pengembangan UMKM dan Industri, dengan mendemonstrasikan pembuatan kerajinan berupa hiasan dinding dan bouquete berbahan dasar limbah bunga pinus.

“Kami mulai mengumpulkan buah pinus yang sudah berjatuhan/berserakan di tanah dengan ukuran sedang ke besar. Kemudian dipilah dan dijemur supaya mekar, dan dipernis agar awet,” jelasnya.

Produk hasil kegiatan ini diperuntukan untuk meningkatkan keterampilan KWT Permai Tani dan remaja Gandusari dimana seluruh produk akan dijual di Expo Kecamatan yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat sasaran.

“Produk kerajinan limbah pinus ini bias dijual dengan kisaran harga 25-50ribu tergantung ukuran dan model,” tambahnya.

Peserta didampingi oleh tim PPKO UKM PELITA dan tim volunteer melakukan praktik pembuatan kerajinan. Diakhir demonstrasi, ada postest dengan materi yang sama bertujuan untuk mengukur sejauh mana daya tangkap pengetahuan masyarakat.

“Sekolah hutan memberikan pretest terkait ekonomi hijau untuk mengukur pengetahuan masyarakat, kemudian memaparkan materi ekonomi hijau sesuai dengan tujuan PPKO UKM Pelita 2024 tentang meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan potensi hasil hutan pinus. Berdasarkan informasi yang diperoleh, banyak sekali bunga pinus yang berserakan di Bukit Sleker yang tidak dimanfaatkan, sehingga hal ini termasuk dalam kategori limbah. Oleh karena itu, tim PPKO UKM Pelita 2024 memberikan sebuah ingka pelatihan ingkat dan hiasan dinding bunga pinus. Hasil pelatihan tersebut akan dipasarkan melalui berbagai media sosial dan expo kecamatan pada tanggal 12 Agustus 2024,’’ ungkap Defian selaku divisi pengembangan UMKM dan Industri.

Kerjasama dengan KWT Permai Tani Desa Gandusari sangat membantu tim PPKO UKM Pelita dalam memetakan kebutuhan masyarakat terutama pengurus KWT.

Aliyah selaku ketua KWT Permai Tani menyatakan bahwa ilmu yang diajarkan oleh tim PPKO UKM Pelita sangat bermanfaat serta berdampak poitif untuk meningkatlan perekonomian masyrakat.

“Kami berharap ada keberlanjutan pendampingan terkait pemasaran baik sosial media maupun expo supaya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

Tim PPKO UKM Pelita berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengurus KWT, tetapi juga dapat diimplementasikan kepada masyarakat luas selain yang tergabung dalam kelompok sekolah hutan. Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak diharapkan adanya penigkatan ekonomi dapat terwujud, memberikan kesempatan yang sama bagi semua pihak untuk meraih tingkat perekonomian yang berkualitas.

Ketua PPKO Verjunnea Ali Choiriyan dengan Anggota yaitu Defian Adhitya Dewangga, Erika Kurniasari, Isnaini Nurbaitti, Mirna Fatmawati, Selvi Anggraini Ujung, Astri Andin Pramesti, Desi Permatasari, Fadillah Rizky Rahmawan, Himatus Saniyah, Lutfiah Trisna Rinanti, Muhammad Reza Firdaus, Novia Ramadhanti, Shofinada Larasati, Zanuba Azizah Rahmawati.

Penulis : (FRR/VA)

Editor : Humas Untidar