Tim PKM-PM Untidar dan Guru SLBN Kota Magelang Ciptakan Etnobook untuk Siswa Tunagrahita
Lima mahasiswa Universitas Tidar, Femi Nur Maulida (S1 Pendidikan Matematika), Ningrum Aslikhatul Khirom (S1 Pendidikan Matematika), Muhamad Maulana Yusup (Teknik Mesin), Nadia Alfiana Rosyada Al Hasani (Pendidikan Matematika), Lillian Dhian Nafiatul Azhar (Pendidikan Matematika) bersama Stiti Lintang Amartani, S.Pd., guru SLB Negeri Kota Magelang, membuat buku interaktif untuk siswa Tunagrahita.
“Buku etnobook dirancang sebagai upaya pemenuhan hak pendidikan yang setara bagi siswa disabilitas. Berdasarkan data yang diperoleh dari SLBN Kota Magelang, siswa tunagrahita memiliki kesulitan dalam memahami numerasi dan adanya keterbatasan guru dalam pembelajaran kelas yang efektif,” ungkap Femi Nur Maulida, Ketua PKM-PM Etnobook.
Etnobook dirancang memiliki 4 konsep rancangan yang berbeda, diantaranya konsep aritmatika sosial, geometri, pengukuran, dan bilangan. Selain itu, pada buku tersebut diselingi kebudayaan-kebudayaan daerah, seperti alat musik, pakaian adat, hingga makanan khas daerah.
Stiti Lintang Amartani, S.Pd, menyatakan bahwa kolaborasi dengan mahasiswa Untidar ini memberikan dampak positif bagi siswa tunagrahita di sekolahnya.
“Kami berharap Etnobook ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi guru dan siswa serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika bagi siswa tunagrahita,” tuturnya.
Lintang menambahkan selama ini siswa hanya belajar dengan media seadanya saja dengan benda-benda disekitar, kehadiran Etnoobook ini sangat membantu siswa belajar. Setiap materi yang disusun dikonsultasikan secara intensif agar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Penyusunan Etnobook dimulai 10 Mei hingga post test 14 Juni 2024. Saat ini Etnobook sudah mulai digunakan untuk siswa tunagrahita kelas 7 di SLB Negeri Kota Magelang.
Etnobook merupakan agenda dari tim PKM-PM (Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat) yang berjudul “Etnobook: Media Interaktif Berbasis Etnomatematika Terintegrasi QR Code Guna Meningkatkan Numerasi Siswa Disabilitas SLBN Kota Magelang”. Kegiatan ini memperoleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dosen Pembimbing PKM-PM Etnobook, Novitasari, M.Pd berharap bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa di SLBN Kota Magelang, tetapi juga dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah lain yang memiliki siswa dengan kebutuhan khusus.
“Dengan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan pendidikan inklusif yang setara dapat terwujud, memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk meraih pendidikan yang berkualitas,” pungkasnya.
Penulis : Muhamad Maulana Yusup
Editor : Humas Untidar