Tim Dosen dan Mahasiswa UNTIDAR Ciptakan Permen Ternak Herbal

Tim dosen dan mahasiswa Program Studi (S1) Peternakan Fakultas Pertanian, dan Program Studi (S1) Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Tidar, menciptakan Permen Ternak Herbal sekaligus mesin pembuatnya yaitu Mesin Pres Pneumatik, untuk meningkatkan produktivitas ternak. Mereka mengenalkannya kepada komunitas peternak di Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang melalui kegiatan penyuluhan dengan tema “Inovasi Pembuatan Permen Ternak Dengan Mesin Pres Otomatis Berbasis Pneumatik”. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pemberdayaan Pokdarwis Salink (Sadar Lingkungan) Desa.

Kegiatan penyuluhan diketuai oleh Nur Hidayah, S.Pt., M.Si dengan pendanaan dari hibah Program Kemitraan Masyarakat Kemendikbudristek tahun 2021. Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 peternak dari gabungan kelompok tani ternak Argo Kencono, penyuluh lapangan setempat, dan perwakilan Dinas Peternakan Perikanan Kabupaten Magelang.

Kegiatan penyuluhan dimulai dengan sosialisasi teknis dan penentuan formula dalam membuat permen ternak, dengan memanfaatkan bahan pakan lokal baik dari limbah pertanian, perkebunan atau hasil-hasil usaha yang ada di lokasi setempat. Selanjutnya dilakukan praktik bersama peternak secara langsung dalam membuat permen dan langsung diuji coba (diaplikasikan) pada ternak kambing perah yang ada disana. Permen Ternak merupakan pakan tambahan (suplemen) untuk ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, dan kambing) yang dibuat dari bahan baku sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang diolah sedemikian rupa sehingga berbentuk padat dan keras. Permen ternak merupakan teknologi suplementasi pakan penguat, mineral, dan bisa ditambahkan jamu herbal. Produk permen ternak ini bentuknya praktis dan telah terbukti dapat meningkatkan produktifitas dan status kesehatan ternak (Suharti dan Hidayah, 2015).

“Permen Ternak merupakan teknologi tepat guna yang mudah, murah, dan praktis dalam pembuatan dan penggunaannya. Pembuatannya hanya memerlukan bahan-bahan yang murah dan bisa diinovasikan dengan memanfaatkan potensi lokal untuk dicampur dan dicetak agar didapatkan produk permen ternak yang padat dan keras. Cara pemberiannya mudah dan praktis. Permen ternak dikait dengan kaitan khusus kemudian digantung di depan ternak dengan jarak yang terjangkau oleh mulut ternak, sehingga ternak akan menjilat permen tersebut. Satu blok permen ternak dapat digunakan untuk jangka waktu 0,5-1 bulan, sehingga peternak tidak perlu repot-repot untuk memberikannya setiap hari.” Jelas Nur Hidayah.

Kelompok peternak di Desa Wisata Ngargoretno juga dikenalkan dengan alat pres otomatis dalam pembuatan permen ternak. Alat tersebut dikembangkan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Tidar yang diketuai oleh Ikhwan Taufik, S.Pd. M.Eng. “Mesin manual yang selama ini digunakan membutuhkan waktu yang lama dan tenaga fisik yang kuat. Sehingga dikembangkan mesin pres otomatis berbasis pneumatik.” kata Ikhwan. Lebih lanjut ia menjelaskan dengan adanya prinsip otomatisasi menggunakan sistem pneumatik di mesin ini, produktivitas dan efektivitas pembuatan permen tersebut diharapkan semakin meningkat. Sementara itu, teknologi pneumatik dipilih untuk diterapkan di mesin press ini dengan pertimbangan lebih banyak keuntungan penggunaan sistem pneumatik jika dibandingkan dengan menggunakan teknologi lain.

Pembuatan produk permen dan aplikasinya pada ternak diharapkan dapat menjadi bagian di dalam paket wisata integrated farming, sehingga produk yang ditawarkan lebih menarik dan bervariasi, serta akan menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjungg Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply