Sepeda Mesin Matun, Solusi Tangani Gulma Pada Tanaman Padi

Tim Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dari program studi S1 Teknik Mesin yaitu Dzilan Auliya Sulthon, Muhammad Firdaus Ubai Dullah, Brian Reza Rezianto, Nofal Zuhaeri, dan Katon Wisnu Kartiko merangkai  produk usaha bernama Sepeda Mesin Matun Padi. Sepeda Mesin Matun Padi adalah sepeda yang dilengkapi mesin sebagai tenaga penggerak dengan dirancang khusus dalam pembuatannya. Usaha seperti ini memiliki prospek perkembangan kedepan yang cukup bagus. Sepeda Mesin yang digunakan untuk matun biayanya tidak terlalu mahal, sehingga dapat digunakan oleh petani untuk penyiangan gulma padi atau yang biasa dikenal dengan matun padi. 

Dzilan selaku ketua tim menjelaskan penyiangan gulma padi  atau proses matun yang dilakukan secara manual kurang efektif karena memakan waktu lama, menguras tenaga, dan menelan biaya ekstra untuk membayar jasa petani penggarap lahan pertanian khususnya tanaman padi. “Pada saat matun atau penyiangan gulma padi, minimal membutuhkan dua orang untuk mengerjakan 100 ubin dalam 1 hari. Mau tidak mau harus ada biaya yang dikeluarkan untuk membayar petani penggarap setiap kali matun dengan biaya yang lumayan mahal dan pengerjaan yang kurang efisien karena masih dilakukan dengan cara manual. Bidang pertanian menjadi salah satu sektor kunci perekonomian Indonesia. Dunia bisnis pertanian kami pilih untuk menjalankan wirausaha yang menguntungkan. Bisnis ini sangat menjanjikan karena masih kurangnya penggunaan teknologi dalam bidang pertanian khususnya padi. Dengan melihat masih banyak orang yang mempertahankan cara manual membuat kami berinovasi menciptakan produk yang bertujuan memudahkan proses matun padi, yaitu Sepeda Mesin Matun Padi, yang dapat menjadi lahan usaha sekaligus terobosan terbaru dalam mengikuti perkembangan era teknologi,” kata Dzilan.

Lebih lanjut Dzilan menguraikan bahwa Sepeda Mesin Matun Padi ini akan dipromosikan secara luas. Dimulai dengan mempromosikan secara langsung kepada calon pembeli, melakukan promosi melalui Facebook dan Whatsapp, selanjutnya diperluas melalui Instagram dan Online Shop.

“Alhamdulillah kami mendapatkan dana stimulus Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik, sehingga kami memiliki kesempatan mengasah kemampuan dalam berwirausaha khususnya di bidang teknologi pertanian. Melalui PMW kami juga berkesempatan mengaplikasikan ilmu yang kami peroleh dari jurusan Teknik Mesin, di bawah bimbingan Dosen Pendamping Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng., untuk menghasilkan produk Sepeda Mesin Matun Padi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya petani,” pungkas Dzilan.  

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply