PSM GRANDIO SONORA TIDAR SIAP BERLAGA DI 5TH VIETNAM INTERNATIONAL CHOIR COMPETITION
Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. resmi melepas tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Grandio Sonora Tidar yang akan mengikuti 5th Vietnam International Choir Competition, Selasa (06/06). Kompetisi antar tim paduan suara dibawah pengelolaan organisasi INTERKULTUR ini berlangsung di kota Hoi An, Vietnam pada Rabu-Minggu (7-11/06).
Sejumlah 17 mahasiswa, satu pembina, satu konduktor dan satu pengiring. PSM GST UNTIDAR akan bertanding dalam 3 kategori yaitu folklore, musica sacra dan mixed choir.
Kategori yang pertama Mixed Choir, dimana dilihat dari tingkat usia yang beragam berada dalam satu paduan suara. Dengan menyanyikan 3 lagu yaitu Ballade to the Moon, Segalariak, dan Il carnevale di Venezia. Kategori yang kedua Chamber Choirs of Mixed Voices dengan menyanyikan 3 lagu yaitu Dixit Maria, The Ground, dan Salmo 150. Kompetisi Internasional ini banyak menggunakan lagu bersyair latin.
Kategori yang ketiga adalah Folklore,dengan menyanyikan lagu daerah yang disarankan menggunakan lagu daerah asalnya. Dalam kesempatan ini GST UNTIDAR akan menyanyikan lagu Nunggang pit, Gai Bintang dan Yamko Rambe Yamko.
Rektor UNTIDAR Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. bertemu dengan GST sebelum berangkat dan memberikan pesan bagi GST agar dapat tampil optimal sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan selama ini. “Dengan semangat yang tinggi dapat tampil secara optimal dan para peserta paduan suara dapat menghayati isi syair sehingga vokal benar2 dapat dikeluarkan maksimal”, katanya.
Dalam pesan yang disampaikan ia memberikan ucapan selamat dan sukses agar nantinya dapat pulang membawa hasil yang baik. Dalam pamitan kali ini, GST sempat menyanyikan lagu Himne UNTIDAR dan menurut beliau suasana berubah menjadi haru sekaligus bangga akan para mahasiswa. “Saya sampai berkaca-kaca saat anak GST menyanyikan lagu Himne UNTIDAR, serta bangga bisa melawat mereka hingga akhirnya berangkat ke Vitenam”, jelasnya.
Keberangkatan PSM GST sempat mengalami beberapa kendala, khususnya masalah dana. Meskipun begitu, mereka tidak putus asa berbagai cara dilakukan untuk menggalang dana. “Tidak hanya yang berangkat ke Vietnam semua anggota PSM GST ikut berusaha mengumpulkan dana, mulai dari mengumpulkan koran bekas, berjualan kaos, gelang bahkan makanan ringan,” tutur Achmad Mursid, koordinator tim.
PSM GST juga mengirimkan proposal ke bagian Belmawa Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. “Ada informasi bantuan pembiayaan kegiatan mahasiswa dari kemristek, segera kami kirimkan proposal dan alhamdulillahnya lolos,” tambahnya.
Selain itu, keberangkatan PSM GST kali ini juga dibantu beberapa sponsor salah satunya PT. Mekar Armada Jaya dengan memberikan bantuan transportasi dari Magelang menuju Bandara dan akan menjemput kembali sepulangnya dari Vietnam. (HDN/DN)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!