PPK Ormawa UKM Pelita Lestarikan Budaya Melalui Sanggar Reswara Budhoyo
Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (UKM Pelita) Universitas Tidar meresmikan Sanggar Reswara Budhoyo di Desa Kenalan, Borobudur, Kamis (26/10). Sanggar Reswara Budhoyo adalah hasil inisiatif PPK Ormawa UKM Pelita untuk melestarikan seni karawitan, angklung, dan batik.
Peresmian sanggar ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein, S.E. M.M. mewakili Bupati Magelang. Ia mengapreasiasi dedikasi UNTIDAR, Desa Kenalan, dan para seniman dalam memperjuangkan keberlanjutan budaya dan seni.
“Terima kasih kepada para seniman dan budayawan yang senantiasa mendukung pengembangan seni budaya di Kabupaten Magelang. Semoga upaya dan semangat nguri-uri kabudayan senantiasa tersemat dalam diri kita semua. Olah budaya yang dilaksanakan dengan berdirinya Sanggar Reswara Budhoyo menjadi salah satu kontribusi kepada pemerintah dalam upaya pemberdayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai perkembangan zaman,” kata Slamet Ahmad Husein, S.E. M.M.
Resmi berdiri, Slamet Ahmad Husein, S.E. M.M. menyerahkan piagam peresmian sanggar kepada Ketua Sanggar Reswara Budhoyo, Henricus Suroto. Menurutnya, peresmian sanggar ini adalah momen bersejarah yang menandai kemajuan pelestarian dan pengembangan kesenian di Kabupaten Magelang.
“Semoga Sanggar Reswara Budhoyo ini, dapat menjadi tempat inspirasi bagi para seniman untuk mengeksplorasi dan memperkaya seni tradisi, serta menjadi tujuan bagi para penikmat seni untuk menikmati keindahan budaya,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sanggar serta pertunjukan angklung dan karawitan. Pada kesempatan ini, Rektor UNTIDAR Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., ikut memainkan gamelan didampingi oleh Kepala Desa Kenalan, Agus Waluyo, S.Pd.I.
Dosen pendamping PPK Ormawa UKM Pelita, Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P. memastikan keberlanjutan program ini. Apalagi, Desa Kenalan memiliki banyak potensi seni dan budaya yang bisa dikembangkan.
“Program yang sudah berjalan di Desa Kenalan akan tetap berlanjut. UKM Pelita akan terus melakukan monitoring berkaitan dengan program seni budaya di Desa Kenalan. Selain itu, UKM Pelita juga menjadikan Desa Kenalan sebagai desa binaan selama tiga tahun ke depan,” pungkasnya.
Penulis : Nafisa Khoiriah
Editor : Isaka, Humas UNTIDAR