PPK Ormawa Himakta Untidar Gelar Sosialisasi PHBS dan Pengelolaan Sampah Mandiri untuk Atasi Stunting di Desa Wonoroto.
Tim Program Penguatan Kapasistas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himakta) Universitas Tidar menyelenggarakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pengelolaan sampah secara mandiri di Desa Wonoroto, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Senin (29/7).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bersama mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak secara optimal,” ujar Auralia Admyrals Salsabilla Aidi, Ketua Tim PPK Ormawa Himakta Untidar.
Pasca kegiatan ini masyarakat Desa Wonoroto dapat lebih memahami dan menerapkan pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari mereka.
“Penerapan PHBS dan pengolahan sampah ini harapannya membantu menekan angka stunting di wilayah ini,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Puskesmas Kecamatan Windusari, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang selaku mitra PPK Ormawa Himakta, masyarakat Desa Wonoroto, ketua Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), Ormawa Himakta, dan tim PPK Ormawa Himakta.
Ika Ernia Wirawanti, S.KM., selaku perwakilan Puskesmas Kecamatan Windusari, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi tersebut, khususnya mengenai PHBS.
“Ada beberapa PHBS dalam tatanan rumah tangga seperti konsumsi aneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup, menggunakan jamban sehat, membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, dan menggosok gigi minimal 2 kali sehari,” jelasnya.
Di sisi lain, Robi Hari Marhesa, S.T., M.Ling, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Magelang menuturkan, pemilahan sampah memungkinkan bahan-bahan yang masih bisa digunakan untuk diproses kembali, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru, dan membantu melestarikan sumber daya alam.
“Terdapat lima cara pemilahan sampah dalam rumah tangga yaitu sampah yang mudah terurai oleh alam, sampah yang dapat digunakan kembali, sampah yang dapat didaur ulang, sampah B3 dan limbah B3 seperti kemasan obat, serta sampah residu,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi PHBS dan pengelolaan sampah mandiri pada masyarakat Desa Wonoroto, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dalam menerapakan PHBS serta cara pengelolaan sampah yang efektif, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat, berkelanjutan, dan nyaman bagi semua warga desa.
Penulis : Tim PPK Ormawa Himakta
Editor : Humas Untidar