Peluang Bisnis Bantal Raja Eco, Ubah Sampah Jadi Cuan

Tiga mahasiswa Himadiktar (Himpunan Mahasiswa Bidikmisi Universitas Tidar) yaitu Taufiq Rahmansyah (S1 Teknik Elektro 2020), Adit Triyono (S1 Teknik Sipil 2020), dan Ahmedayevikramullahirubba (S1 Teknik Elektro 2020) membuat ide Business Plan mengelola sampah plastik menjadi bantal.

Foto : Tim Himadiktar

Busines plan ini berjudul Bantal Raja Eco : Pemanfaatan Limbah Plastik menjadi Bantal dengan Motif Ecoprint yang Bernilai Ekonomis Mendukung SDGs Menuju Indonesia Emas 2045. Selain sebagai solusi pengelolaan sampah non organik, ide ini juga bisa menjadi peluang bisnis berkelanjutan.

“Limbah plastik diolah menjadi potongan yang lebih kecil dan dimanfaatkan menjadi isi bantal. Sedangkan untuk sarung bantalnya, menggunakan bahan ecoprint yang ramah lingkungan,” jelas Taufik, selaku ketua Tim.

Data dari Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, rata-rata jumlah sampah yang dihasilkan per orang dewasa adalah 0,3 kg/hari, apabila jumlah Kabupaten Magelang sebesar 1,2 juta jiwa, maka sampah yang dihasilkan sebesar 360.000 kg/hari atau 360 ton sampah/hari.

“Mengingat besarnya jumlah sampah di Kabupaten Magelang, jika rencana bisnis Bantal Raja Eco bisa dijalankan pastinya bisa mengurangi limbah sampah plastik dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tambahnya.

Output yang diharapkan dari rencana bisnis Bantal Raja Eco adalah produk yang inovatif, berkualitas dan ramah lingkungan; penciptaan lapangan kerja; pengembangan bisnis berkelanjutan dan usaha pemanfaatan limbah plastik menjadi bantal tidur secara langsung berkontribusi terhadap beberapa SDGS menuju Indonesia Emas 2025.

Rencana bisnis Bantal Raja Eco membutuhkan modal awal sekitar 5 juta rupiah. Jika bisa memproduksi 100 bantal tiap bulannya dengan harga jual Rp 60.000 proyeksi laba tahun pertama bisa mencapai 27 juta rupiah.

Busines plan Bantal Raja Eco yang diusung Taufik, Adit dan Ahmed ini meraih Juara 1 dan Best Paper pada Lomba Business Plan Nasional PENA ADIKSI Batch V yang diselenggarakan oleh Asosiasi Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah (ADIKSI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto pada 7 Oktober 2023.

 

Penulis : Adit Himadiktar

Editor : Humas UNTIDAR