Mahasiswa UNTIDAR Gagas Ide Batako dari Limbah Perca
Tiga mahasiswa Universitas Tidar membuat konsep produk batako dengan campuran limbah kain perca dalam lomba karya tulis ilmiah Scientific Festival 2023. Pada ajang yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan IPA UNTIDAR tersebut, Muhamad Maulana Yusup (Teknik Mesin 2022), Fitria Noviastuti (Teknik Sipil 2022), dan Nisa Ulinnawa (Pendidikan Biologi 2022) berhasil meraih juara kedua.
Konsep produk batako yang dikreasikan tim tersebut bertajuk “Repawa (Recycling Patchwork Waste): Inovasi Batako Dengan Campuran Limbah Kain Perca Sebagai Solusi Dalam Mewujudkan Sustainability”. Konsep ini sejalan dengan tema lomba, yaitu “mewujudkan generasi muda yang intelektual, kreatif, dan bertalenta.”
Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2022, limbah kain menyumbang sekitar 500 ribu ton dari total sampah di Indonesia.
“Bahan yang digunakan pada batako Repawa menggunakan limbah kain perca dari segala jenis kain, sehingga dapat meminimalisir pencemaran yang dihasilkan oleh limbah kain perca,” jelas Maulana selaku ketua tim.
Industri fast fashion menjadi penyumbang 10% total emisi karbon di dunia. Emisi ini bahkan diperkirakan meningkat hingga 50% pada tahun 2030 jika masalah tak segera diatasi. Sehingga, inovasi ini adalah langkah tepat dan berdampak pada lingkungan.
“Selain itu, batako Repawa telah diuji melalui software simulasi, sehingga dapat dianalisis mengenai bagian yang terkena kuat tekan, perubahan panjang, dan displacement (perpindahan) pada Repawa,” pungkas Maulana.
Penulis : Muhamad Maulana Yusup
Editor : Isaka, Humas UNTIDAR