KOLABORASI DOSEN PRODI PETERNAKAN DAN PRODI PENDIDIKAN IPA UNTIDAR LAKUKAN EDUKASI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MELALUI BIOKONVERSI OLEH LALAT BSF (MAGGOT)
Salah satu permasalahan yang dialami oleh warga Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Secang Magelang yaitu belum adanya tempat pengolahan sampah. Saat ini warga masih mengandalkan kebun kosong untuk membuang sampah dan semakin lama sampah menumpuk dan menimbulkan polusi bagi lingkungan sekitar.
Sedangkan bagi peternak Itik Magelang, harga pakan terutama pakan sumber protein mahal. Peternak memberikan pakan seadanya dan semampunya untuk Itik Magelang yang mereka pelihara. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tidar hadir ditengah-tengah para peternak Itik Magelang dan kelompok PKK di wilayah tersebut. Solusi yang diberikan tim pengabdian kolaborasi antara dosen prodi Peternakan dan prodi Pendidikan IPA, yaitu tentang biokonversi sampah organik menggunakan Larva BSF (Maggot). Tim pengabdian diketuai oleh Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P., dan beranggotakan Pradipta Bayu Aji P, S.Pt., M.Sc. dan Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd., dibantu oleh beberapa mahasiswa yang hadir ditengah warga dengan serangkaian kegiatan guna menjawab permasalahan yang terjadi.
Agenda pertama yang dilaksanakan yaitu tentang edukasi pengolahan sampah organik melalui biokonversi oleh lalat BSF (maggot). Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P. ketua tim pengabdian hasil pendanaan dari Kemdikbudristek 2022 ini, menerangkan biokonversi merupakan suatu proses alami yang melibatkan larva serangga untuk menyerap nutrien dari limbah organik menjadi biomassa Larva BSF. Selain itu, larva BSF (maggot) mengandung protein tinggi antara 45-50% dan lemak 24-30%, sehingga sangat berpotensi sebagai bahan pakan sumber protein hewani yang ekonomis. Kegiatan agenda pertama meliputi penyuluhan tentang edukasi sampah dan pengolahannya, edukasi tentang budidaya larva BSF (maggot), dan praktik pemilahan sampah oleh para peserta, dipandu oleh tim pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan berjalan lancar, dan para peserta sangat antusias dengan materi serta praktik yang diberikan oleh tim.
Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd menyampaikan, luaran akhir yang akan dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu, peningkatan keterampilan peternak yang tergabung dalam kelompok ternak `Sumber Makmur`, dan kelompok Ibu PKK dalam melakukan biokonversi sampah organik menggunakan maggot. Selanjutnya maggot dapat digunakan sebagai pakan sumber protein Itik Magelang. “Besar harapan kami dari tim, serangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan berjalan dengan baik, warga sasaran pengabdian meningkat dalam hal pengetahuan, keterampilan, hingga pemenuhan kebutuhan pakan Itik Magelang,” tutur Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P.
Penulis : Humas
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!