3 HARI “JUPE” DI UNTIDAR

Perpustakaan Untidar mengadakan acara jumpa pemustaka (jupe) yang berlangsung selama 3 hari sejak tanggal  5 hingga 7 september 2017 lalu. Acara itu merupakan Pekan Promosi  Perpustakaan Untidar 2017 dengan mengusung tema “more than just library” . “Acara ini diselenggarakan dalam rangka mengenalkan lebih dekat antara perpustakaan dengan sivitas akademika Untidar”, kata Kepala UPT Perpustakaan Dr. A. Sri Haryati, M.Pd.

Sebelumnya telah berlangsung lomba pre-event diantaranya membuat video kampanye, menulis esai perpustakaan untidar ideal dan cipta lagu jingle perpustakaan untidar. Pembuatan karya lomba tersebut selayaknya harus melakukan penjajakan keperpustakaan untidar terlebih dahulu. “Kedatangan para peserta sekaligus menarik pengunjung perpustakaan agar lebih banyak dan mengenal guna perpustakaan lebih baik”, tambahnya.

Pada acara puncak, tampil  mahasiswa Pecinta alam  yang tergabung dalam UKM Mapala Untidar dengan aksi vertical rescue juga mahasiswa dari UKM UKAI dengan kesenian rebananya, lomba tari dan lomba stand up comedy. Disamping penampilan pada panggung acara,ada pula stand yang berisi pameran hasil maupun pengenalan ukm untidar bagi para pengunjung.

Dalam kesempatan promosi ini perpustakaan Untidar mendatangkan Unit Damkar kabupaten Magelang (Pemadam kebakaran) guna memberikan pelatihan memadamkan kebakaran tabung gas tanpa panik. “Tidak lupa juga kami ucapkan banyak terimakasih kepada Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, yang bersedia menerima undangan kami, untuk memberikan edukasi (pembelajaran) menanggulangi kebakaran api, kebakaran gas dan kebakaran rumah tangga” , tambahnya. Kegiatan ini dilakukan dengan dasar memberikan pengetahuan seluas-luasnya pada banyak orang sesuai dengan tujuan perpustakaan.

Adapun pengumuman pemenang lomba dan video kegiatan lomba dapat dilihat pada website perpustakaan untidar lib.untidar.ac.id.

TINGKATKAN TATA KELOLA : SDN TRASAN 4 KUNJUNGIN PERPUSTAKAAN MAGELANG

SDN Trasan 4 Magelang akan mengajukan akreditasi dan salah satu unsur yang dinilai adalah sarana pembelajaran yaitu perpustakaan. Kunjungan mereka ke perpustakaan UNTIDAR, Kamis (26/02) untuk melihat bagaimana cara pengelolaan perpustakaan supaya diminati. Dalam Surat kerjasamanya pihak SDN Trasan 4 juga mengajukan pelatihan dari pihak Perpustakaan UNTIDAR.

“SDN Trasan 4 mau akreditasi dan salah satu unsur penilaiannya adalah perpustakaan, mereka main kesini untuk meninjau bagaimana cara kelola perpustakaan sekaligus kerja sama dengan kita”, jelas Ibu Dr. Sri Haryati M.Pd, selaku Kepala UPT Perpustakaan.

Akreditasi yang akan berlangsung di tahun 2017 ini membuat banyak sekolah berlomba meningkatkan kualitas SDM maupun sarana pembelajarannya agar lebih baik lagi. SD N 4 Trasan juga sedang dalam proses untuk  akreditasi, mereka melakukan kerjasama dan mengajukan pelatihan dari perpustakaan UNTIDAR untuk dibantu dibimbing agar tercipta perpustakaan yang memadai. Kondisi saat ini SD N Trasan 4 tidak memiliki ruangan perpustakaan, hanya menggunakan tiap sudut kelas sebagai ruang baca. Minat baca siswa SD N Trasan 4 sangat tinggi karena itu para guru berniat untuk membuat ruangan perpusatakaan di sekolah.

“Kami berkunjung ke perpustakaan UNTIDAR untuk kerjasama, disini perpustakaannya sudah baik dan karena salah satu unsur akreditasi kami termasuk perpustakaan makanya kami melakukan kerjasama agar dapat dibantu dibimbing dan mengelola perpusatakaan kami kelak dengan benar”, jelas Ibu Nanik Esti Wahyuni, S.Pd selalu Kepala Sekolah SD N Trasan 4 Magelang.

Kepala UPT Perpustakaan, Dr. Sri Haryati, M.Pd. memberikan kenangang2an Kepala Sekolah SDN Trasan 4 Bandongan.

Kepala UPT Perpustakaan, Dr. Sri Haryati, M.Pd. memberikan kenangang2an Kepala Sekolah SDN Trasan 4 Bandongan.

Kepala dan staff perpusatakaan UNTIDAR menyambut baik para guru dan memberikan sedikit gambaran mengenai proses tercapainya kualitas perpustakaan UNTIDAR hingga saat ini. Menurut Ibu Sri Haryati yang paling akan adanya suatu perpustakaan adalah fisiknya baik ruangan maupun buku. “Kalau sudah ada bukunya nanti ruangan dapat berdiri karena buku butuh tempat dan itu akan membuat pembaca lebih terfasilitasi”, katanya.

Adanya kerjasama ini bukan hanya menjadi kebanggan karena kita dipercaya tetapi juga menajdi pekerjaan kita karena nantinya akan semakin banyak yang paham akan pentingnya perpustakaan untuk meningkatkan minat baca seseorang. “Kedepannya ini jadi tugas kami untuk membantu SD N Trasan 4 untuk kemajuan perpustakaanya dan jadi metode belajar kami lagi agar lebih banyak memahami pembaca dengan menciptakan suasana baca yang kondusif”, tambahnya. (HDN)

MULAI FEBRUARI, PERPUSTAKAAN UNTIDAR BUKA SAMPAI JAM 6 SORE

UPT Perpustakaan Universitas Tidar resmi menambah jam pelayanan hingga pukul 18.00 WIB mulai 1 Februari 2017. Jam operasi perpustakaan yang semula dari pukul 08.00 – 16.00 WIB diperpanjang hingga pukul 18.00 WIB untuk hari Senin – Kamis. Pelayanan hari Jumat pukul 08.00 – 15.00 WIB. Selain penambahan jam pada hari regular, mulai Februari 2017, perpustakaan juga beroperasi di hari Sabtu yaitu pukul 08.00 – 12.00 WIB.

“Berdasarkan kuisoner yang kami bagi ke pengunjung perpustakaan, banyak yang mengusulkan penambahan jam pelayanan perpustakaan. Apalagi banyak mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi,” kata Dicki Agus Nugroho, S.Hum., salah satu pustakawan.

Tentunya penambahan jam pelayanan ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan sivitas akademika UNTIDAR khususnya dalam pemenuhan kebutuhan referensi dalam menyelesaikan tugas kuliah maupun skripsi. Selain menambah jam, perpustakaan juga menambah beberapa fasilitas lain.

Penambahan fasilitas perpustakaan membuat mahasiswa nyaman ketika mencari referensi tugas maupun mengerjakan skripsi.

Penambahan fasilitas perpustakaan membuat mahasiswa nyaman ketika mencari referensi tugas maupun mengerjakan skripsi.

“Kami berusaha membuat perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dengan melengkapi fasilitas seperti menambah tempat duduk dilengkapi bantal sehingga pengunjung nyaman mengerjakan tugas atau sekedar berdiskusi dengan teman-temannya,” tutur Ginanjar Kurniawan, S.IP., pustakawan UNTIDAR.

Menurutnya, lingkungan atau tempat yang nyaman merupakan “magnet” tersendiri untuk meningkatkan pengunjung dan seiring waktu juga diharapkan dapat meningkatkan peminjaman buku di perpustakaan.

Saat ini perpustakaan UNTIDAR memiliki kurang lebih 12.157 judul buku fisik serta berlanggangan 6550 e-journal dari Proquest dan 66.054 e-book dari IG-Publishing. Perpustakaan dilengkapi sarana wifi, ruang komputer serta siaran tv kabel yang bisa dimanfaatkan di sela-sela jam istirahat untuk hiburan para pengunjung perpustakaan.

“Peningkatan pelayanan dan fasilitas perpustakaan mendorong mahasiswa lebih banyak lagi menghabiskan waktu di perpus. Terutama untuk kami yang sedang mengerjakan skripsi, tambahan jam dan buka di hari Sabtu sangat membantu,” kata Bayu Setiaji Muslih, mahasiswa teknik sipil semester 6, yang sedang menyusun proposal skripsi. (DN/HDN)

TINGKATKAN MUTU PELAYANAN, PERPUSTAKAAN UNTIDAR GANDENG SliMS, PROQUEST DAN IG PUBLISIHING

MAGELANG – Perpustakaan UNTIDAR mengadakan Workshop Sistem Informasi Perpustakaan dan Sosialisasi E-Book dan E-Journal, Kamis-Jumat (20-21/10) di auditorium. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan sistem SLiMS (Senayan Library Management System) dan mensosialisasikan penggunaan E-Journal Proquest dan E-Book IG Publishing.

“Tidak hanya mahasiswa, dosen juga harus aktif menggunakan perpustakaan sebagai penunjang materi perkuliahan. Perpustakaan juga harus terus meningkatkan pelayanannya sehingga memenuhi kebutuhan informasi pengunjungnya,” kata Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. saat membuka workshop ini.

Hendro Wicaksono SS.M.Hum., penemu sekaligus SliMS Lead Developer mensosialisasikan mengenai aplikasi manajemen perpustakaan SLiMS pada Workhshop hari pertama, Kamis (20/10) di auditorium UNTIDAR.

Hendro Wicaksono SS.M.Hum., penemu sekaligus SliMS Lead Developer mensosialisasikan mengenai aplikasi manajemen perpustakaan SLiMS pada Workhshop hari pertama, Kamis (20/10) di auditorium UNTIDAR.

Mengusung konsep “Perpustakaan Hibrida”, perpustakaan UNTIDAR terus memperbaiki sistem dan pelayanan sehingga dapat memenuhi tujuan utama sebagai perpustakaan cetak dan elektronik. Penggunaan SliMS (Senayan Library Management System) sebuah sistem yang dikembangkan oleh Kemendikbud yang mempermudah manajemen perpustakaan terutama dalam hal mengakses buku, jurnal dan materi perkuliahan.

“Sivitas Akademika UNTIDAR bisa memanfaatkan fitur aplikasi SliMS lewat www.otomasi.untidar.ac.id/katalog/ dan mengakses koleksi buku maupun jurnal perpustakaan UNTIDAR. Dari aplikasi ini, admin atau pustakawan juga dapat melihat presentase pengunjung tiap hari, bulan dan tahun,” jelas Hendro Wicaksono SS.M.Hum., penemu sekaligus SliMS Lead Developer.

Menurutnya, perpustakaan dengan suasana dan nyaman juga mendukung peningkatan kunjungan selain teknologi dan koleksi yang memadahi. “Mahasiswa, dosen, dan karyawan juga perlu melakukan kontrol untuk kemajuan perpustakaan,“ tambahnya.

Pada hari kedua workshop, Dwi Janto Suandaru, Marketing Manager Mitra Jurnal dan E-Book menjelaskan kepada para peserta yaitu mahasiswa dan dosen UNTIDAR bagaimana memanfaatkan Proquest untuk mengakses ribuan jurnal dan IG Publishing untuk Ebook.

“Mahasiswa dan dosen juga berkesempatan besar mempublikasikan jurnalnya lewat kami (proquest). Publikasi jurnal menjadi nilai plus untuk mengajukan beasiswa pendidikan di dalam maupun luar negeri,” katanya.

Hendri Wenas, mahasiswa Fakultas Ekonomi menyatakan bahwa sosialisasi Proquest dan IG Publishing ini membantu mahasiswa yang masih kesulitan mencari referensi yang berkualitas. “Banyak referensi yang kami dapat di internet tapi, tidak semuanya bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, kami jadi mudah mencari referensi internasional juga,” tuturnya. Semua sivitas akademika UNTIDAR dapat mengakses Proquest  dengan username dan password yang telah disediakan di perpustakaan.  (HDN/DN)

PERPUSTAKAAN UNTIDAR BERBENAH, PENGUNJUNG MENINGKAT 1000%

MAGELANG – Perpustakaan Universitas Tidar terus meningkatkan performanya sebagai penyedia pelayanan dan sumber referensi bagi seluruh sivitas akademika. Berdasarkan data, sepanjang tahun 2016 ini khususnya mulai bulan Maret jumlah kunjungan sebanyak 181 pengunjung terus meningkat. Bahkan pada minggu kedua bulan September ini pengunjung sudah mencapai 2029 orang.

“Dalam 7 bulan terakhir, jumlah pengunjung meningkat hingga 1000%. Capaian ini merupakan hasil kerja keras tim perpustakaan mulai dari pengembangkan sistem, penambahan koleksi buku serta pelayanan dan pengkondisian perpustakaan agar menjadi lokasi yang nyaman bagi pengunjungnya,” kata salah satu staff Perpustakaan, Ginanjar Kurniawan, SIP.

Penerapan SLIMS (Senayan Library Management System) mulai tahun 2014 lalu efektif membantu perpustakaan UNTIDAR terutama dalam hal sirkulasi koleksi buku. Aplikasi open source yang pertama kali diterapkan di Perpustakaan Kementrian Pendidikan Nasional, Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, Kementrian Pendidikan Nasional ini mempermudah sistem manajemen perpustakaan (library management system) yang meliputi manajemen keanggotaan, inventarisasi koleksi, laporan dan statistik, pengelolaan terbitan berkala, dan masih banyak fungsi penunjang lainnya. Aplikasi ini disediakan dalam berbagai macam bahasa yaitu Indonesia, Inggris, Spanyol, Arab, dan Jerman.

Mahasiswa dapat memanfaatkan ruang perpustakaan untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas kuliah.

Mahasiswa dapat memanfaatkan ruang perpustakaan untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas kuliah.

“Pengunjung dapat mencari judul buku serta mengecek ketersediaan buku secara online. Sayangnya masih terbatas local host. Jadi pencarian hanya bisa dilakukan di wilayah kampus serta hanya berfungsi di jam kerja saja,” tutur Dicky

Sampai saat ini koleksi buku perpustakaan UNTIDAR terdiri dari buku teks cetak sebanyak 11.731 judul dan 55.521 buku teks elektronik. Jurnal nasional terakreditasi sebanyak 12 judul dengan jumlah copy sejumlah 70 eksemplar. Jurnal internasional cetak 2 eksemplar dan elektronik sebanyak 6.282 serta prosiding cetak 5 eksemplar dan elektronik sebanyak 81 dengan jumlah copy sebanyak 10 eksemplar.

“Perpustakaan kami buat senyaman mungkin untuk membaca, mengerjakan tugas, berdiskusi atau bahkan bersantai sambil menunggu jam kuliah,” tambah Ginanjar. Fasilitas pendukung lainnya adalah spot untuk foto/selfie serta pembagian cokelat bagi pengunjung di hari-hari tertentu. Pembagian cokelat sebagai wujud apresiasi kepada pengunjung perpustakaan dan direncanakan akan menjadi agenda rutin dua kali dalam sepekan.

Sayangnya fasilitas pendingin ruangan sampai saat ini belum bisa terpenuhi secara maksimal. Pihak Perpustakaan menyatakan sudah mengusahakannya namun belum bisa terpenuhi dalam waktu dekat ini. Selain pendingin ruangan, pemenuhan koleksi buku internasional juga masih mengalami kendala.

“Suasana cukup nyaman dan koleksi buku mencukupi. Tapi, kalau bisa ditingkatkan lagi sehingga semakin banyak yang datang ke perpustakaan,” kata Gita Setyaningsih, mahasiswa Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). (DN)

Pengunjung perpustakaan mendapatkan cokelat pada Hari Kunjung Pepustakaan, Rabu (14/09) dan direncanakan akan menjadi agenda rutin 2 kali daalam sepekan.

Pengunjung perpustakaan mendapatkan cokelat pada Hari Kunjung Pepustakaan, Rabu (14/09) dan direncanakan akan menjadi agenda rutin 2 kali daalam sepekan.

PERESMIAN PERPUSTAKAAN DIGITAL

MAGELANG (KRjogja.com) – Perpustakaan Digital (Digital Library) Universitas Tidar Magelang (UTM) diresmikan Rektor UTM Prof Dr H Cahyo Yusuf MPd di ruang Perpustakaan UTM, Senin (10/2/2014). Sebelum meresmikan, Rektor UTM membaca dan menandatangani naskah peresmian. Penguntingan pita dan membuka pintu Perpustaan Digital UTM dilakukan Sukardi SH, Ketua Harian Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur-Tidar Magelang. 

Rektor UTM didampingi pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur-Tidar Magelang, Kepala Program Studi, karyawan maupun lainnya juga lakukan peninjauan ruang Perpustakaan Digital. Rektor UTM mengatakan, pustaka-digital lebih praktis dan lebih efisien, karena berbasis komputer. Ilmu, teknologi dan seni maupun lainnya dapat diunggah dan orang lain dapat membaca atau mengunduhnya. Selain itu, setiap saat pustaka-digital juga dapat ditambah atau diperbarui.

Untuk kesiapan perpustakaan digital ini, semua dosen dan karyawan UTM diberi pencerahan tentang pustaka-digital, termasuk cara mengunggah ilmu, teknologi dan seni. Rektor mewajibkan kepada program studi mengunggah kurikulum, sedangkan setiap dosen mengunggah silabus, RPP dan buku serta jurnal setiap matakuliah. Sisi lain, mahasiswa dapat mengunduh semua perangkat akademis.

"Artinya, mahasiswa dapat melakukan kegiatan belajar secara mandiri atau terbimbing," katanya sambil menambahkan mendatang, mahasiswa juga wajib memasukkan minimal dua pustaka-digital dalam skripsinya. Pengunduhannya dilakukan di lingkungan kampus, dan secara terpusat dilakukan di Gedung Perpustakaan. UTM juga telah memiliki pusat internet dengan Wifi. (Tha)

Sumber Berita : http://krjogja.com/read/204401/keren-utm-dilengkapi-perpustakaan-digital.kr