Tim PPK Ormawa UKMK UNTIDAR Beri Pelatihan Peningkatan Digital Marketing untuk Pelaku UMKM

Tim  Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Unit Kegiatan Mahasiswa Kristiani (PPK Ormawa UKMK)Universitas Tidar melakukan pelatihan pemasaran digital atau digital marketing bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Nampirejo, Temanggung, Jawa Tengah pada Selasa (13/8).

Penanggungjawab kegiatan, Hiskia Marceliko mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dapat lebih maju dan berkembang.

“Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM dapat memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi operasional, dan akses pasar. Manfaat yang didapatkan dari pengoptimalan penggunaan digital marketing yaitu lebih hemat biaya produksi, menjangkau lebih banyak audiens, lebih mudah berinteraksi dengan audiens, dan lebih terukur, serta aktivitas pemasaran menjadi lebih ringan,” jelasnya.

Kegiatan ini diisi dengan 3 topik utama, yaitu seminar bisnis, pelatihan digital marketing, dan pelatihan pembuatan desain produk.

Seminar bisnis berisi sosialisasi hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM dalam menjalankan usaha, yaitu menentukan target konsumen, memiliki ciri khas sendiri, membuat media sosial, dan memasang iklan serta konsisten. Topik kedua berisi strategi digital marketing berupa metode pemasaran di era digital.

Hiskia menambahkan, “Di topik ketiga ini ,kita juga memberikan pembinaan dan panduan tentang pembuatan desain yang cocok untuk setiap pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya yang mana pelaku UMKM dipandu dalam menggunakan aplikasi canva, bertujuan sebagai memaksimalkan penggunaan media digital bagi pelaku UMKM,” tuturnya.

Salah satu peserta pelatihan, Agustinus Ferdinand mengatakan dengan adanya pelatihan ini, ia merasa terbantu dengan informasi-informasi yang disampaikan selama sosialisasi dan menjadi termotivasi untuk maju dalam menjalankan usaha dengan mengikuti perkembangan di zaman sekarang.

“Dengan berkembangnya zaman setiap orang harus mau berubah mengikuti perkembangan zaman agar tidak tertinggal dengan pengusaha lain,” ujarnya.