Tim PPK Ormawa HIMAPBIO Untidar Bawa Petani Muda Desa Mangli Menuju Pertanian Berkelanjutan Ubah Sampah Jadi Cuan

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) Universitas Tidar melaksanakan pelatihan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF), Selasa (20/08).

Berlokasi di Green House Berkah Surya Setaman, Dusun Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang kegiatan ini menggandeng Bapak Widi salah satu founder dari Mina Cikal Sari Wates, Magelang.

“Maggot BSF mampu mengubah sampah organik menjadi protein dalam waktu singkat, dan proses ini lebih higienis dibandingkan metode pembusukan dengan maggot jenis lain,” jelasnya.

Selain membantu menjaga kebersihan lingkungan, maggot BSF juga dapat dijadikan sebagai pakan alternatif bagi ternak seperti lele dan unggas karena kandungan protein, lemak, dan asam amino esensial yang tinggi.

“Kita perlu mengenalkan pada masyarakat cara memanfaatkan limbah organik rumah tangga dan limbah hasil pertanian menjadi pakan untuk maggot BSF,” tambah praktisi dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam budidaya maggot ini.

Pengelolaan sampah organik dengan maggot juga dapat mengurangi bau yang dihasilkan oleh pembusukan sampah dan menghasilkan pupuk organik (kasgot) sebagai produk sampingan.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mencakup pemahaman siklus hidup maggot, persiapan pakan maggot, pembuatan komposter tumpuk, serta teknik pemanenan maggot dan komposnya. Peserta juga berkesempatan untuk mempraktikkan langsung cara menyiapkan pakan maggot pada tahap baby maggot dan pengolahan kompos dari limbah maggot.

Ketua Sanggar Ambawani Tani, Walyudi, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat menghargai inisiatif ini dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Beliau berharap para pemuda di desanya bisa berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah dapur dan sampah organik sebagai pakan maggot, yang berpotensi menjadi peluang usaha di masa depan.

Bersama para warga Dusun Mangli, Tim PPK Ormawa Himapbio, dosen pendamping serta volunteer memgikuti tahapan demi tahapan dalam pelatihan maggot ini salah satunya adalah pembuatan komposter.

Turut hadir, Dosen yang juga Guru Besar Untidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd.

“Saya sangat tertarik dengan inovasi budidaya maggot ini. Meskipun terlihat sederhana, manfaatnya sangat banyak dan mudah diterapkan di rumah, serta berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan,” jelasnya.

Penulis : Tim PPK Ormawa Himapbio

Editor : Humas Untidar