LAGU CINTA DARI GRANDIO SONORA TIDAR
MAGELANG – Paduan suara mahasiswa Universitas Tidar Grandio Sonora menggelar konser ketiganya, Selasa (03/05/2016). Ratusan tiket sold out membuktikan begitu antusiasnya penonton menyaksikan penampilan pemenang 2 medali silver pada Bali Internastional Choir Festival (BICF) 2015 ini. “80% tiket bahkan sudah terjual saat pre order, sisanya habis terjual pada hari H,” kata Ani Budiati, Ketua Panitia Konser.
Mengangkat tajuk “Sound of Love : all you need is love” paduan suara yang berdiri 7 tahun lalu ini mengajak penonton menguak apa arti cinta lewat lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Berbeda dengan konser sebelumnya yang mengangkat genre folklore atau lagu-lagu tradisonal, konser yang digelar di auditorium UNTIDAR kali ini memilih genre pop-jazz. “Pengalaman mendapat medali di kategori pop-jazz pada BICF 2015 menjadi inspirasi pemilihan genre lagu pada konser ini,” tambah Ani.
Konser yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam ini menyajikan 15 lagu bertema cinta yang dibagi kedalam 3 sesi. Dibuka dengan lagu Selamat Datang Cinta yang pernah dipopulerkan oleh Gita Gutawa, Grandio Sonora Tidar tampil dalam formasi penuh yaitu 66 personil.
Tiap lagu berhasil membius para penonton terlebih saat giliran lagu Bohemian Rhapsody karya Freddie Mercury yang dipopulerkan oleh Queen. Tepuk tangan penonton pecah sesaat saat lagu berakhir. Perjuangan Antonius Alex Henry Eko Prabowo, coach sekaligus conductor konser terbayar sudah. Pembagian suara, ekspresi, dan koreografi tiap personil membuat lagu yang populer tahun 1975 spektakuler.
“Pak Koko, pelatih kami menjadi salah satu faktor penting pada keberlangsungan konser ini,” jelas Ani. Menurutnya, pelatihnya itu merupakan saksi hidup perjuangan paduan suara yang dulu bernama Gema Suara Tidar ini bukan hanya pada konser ini namun sudah sejak awal semenjak paduan suara ini terbentuk. Walaupun terkendala tempat latihan yang harus berpindah-pindah salah satunya di Balai RW VII Dumpoh, Potrobangsan semangat pelatih serta personil paduan suara tidak goyah sedikit pun.
Konser kali ini juga mendatangkan bintang tamu, Sabina Arlien Widya Octiva. Pianist asal Magelang yang juga mahasiswi jurusan musik dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini ikut menyemarakkan konser lewat permainan pianonya.
Secara umum, Ani sebagai ketua panita menilai konser ini cukup sukses. Sebagai proyek tahunan, konser yang melibatkan banyak personil bahkan dari luar anggota Grandio Sonora seperti UKM Menwa dan Radio, mahasiswi semester 6 Prodi Bahasa Inggris ini mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan kerjasamanya hingga akhirnya konser ini dapat terwujud. “Tanpa bantuan dari banyak pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, mustahil konser ini dapat berlangsung,” tutupnya.
Leave A Reply
You must be logged in to post a comment.
1 Comment
salut !