902 Calon Mahasiswa Lolos SNBP Untidar, Manajemen Jadi Prodi Favorit

Universitas Tidar menerima 902 calon mahasiswa baru jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc. IPM. menuturkan pelaksanaan proses SNBP Untidar berlangsung lancar.

“Jumlah peminat Untidar di jalur SNBP tahun 2024 sejumlah 8.039 dan yang berhasil diterima atau lolos seleksi sesuai kuota yang tersedia adalah 902 calon mahasiswa,” tuturnya saat ditemui Tim Humas, Rabu (27/03) di Laboratorium Terpadu, Kampus Sidotopo Untidar.

Jumlah peminat tahun ini naik 29,85% atau sebanyak 2.400 peminat dibandingkan tahun sebelumnya. Peminat Untidar secara keseluruhan berasal dari 27 provinsi di Indonesia namun yang akhirnya lolos seleksi berasal dari 12 provinsi.

Prodi dengan peminat terbanyak adalah Manajemen dengan 813 peminat, disusul Ilmu Komunikasi 616 peminat, Ilmu Administrasi Negara 616 peminat, Akuntansi 525 peminat dan Hukum 521 peminat.

Jumlah calon mahasiswa Prodi Manajemen yang lolos SNBP adalah 40 orang sehingga rasio ketetatannya adalah 1:20. Bisa diartikan untuk masuk Prodi Manajemen Jalur SNBP di Untidar 1 orang harus mengalahkan 20 orang lain.

Prof. Suyitno menjelaskan proses SNBP menggabungkan beberapa indikator penilaian seperti prestasi akademik yaitu nilai rapot, mata pelajaran pendukung bidang yang diambil, prestasi lain atau non akademik dan prestasi sekolah.

Prestasi sekolah merupakan capaian penting dalam sekolah itu. Untidar menggunakan indikator nilai test SNBT 3 tahun terakhir sebagai data prestasi sekolah.

“Besar harapan kami 902 calon mahasiswa seluruhnya mendaftar ulang agar tidak ada kursi yang dibiarkan lowong,” tambahnya.

Calon mahasiswa yang telah lolos SNBP tidak bisa mengikuti jalur seleksi lain seperti SNBT dan Ujian Mandiri diseluruh PTN manapun. Calon mahasiswa harus konsekuen dan bertanggung jawab atas apa yang telah dipilihnya.

Menanggapi perihal ‘black list’ bagi calon mahasiswa dan sekolah yang tidak melakukan registrasi Prof. Suyitno menjelaskan perlunya kajian serta kebijakan kasus per kasus.

Untidar tetap mengikuti kebijakan nasional namun juga mempertimbangkan perihal alasan atau penyebab tidak registrasi.

“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya beberapa calon mahasiswa mengundurkan diri dikarenakan kesulitan pembiayaan kuliah, kasus seperti ini tentunya perlu dikaji oleh tim dari Untidar tidak serta merta langsung memberi sanksi ke sekolahnya,” jelasnya.

Pada akhir wawancara, Prof. Suyitno juga memberikan masukan bagi ayng belum beruntung lolos SNBP untuk tetap mencoba mengikuti jalur seleksi lain seperti SNBT dan jalur Mandiri Untidar.

Informasi dan alur registrasi mahasiswa baru Untidar Jalur SNBP sudah diunggah di laman https://untidar.ac.id

Penulis dan Editor : Humas Untidar