UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE 89 UNIVERSITAS TIDAR
Sivitas akademika Universitas Tidar melaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 Senin (30/10) di halaman parkir, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Upacara yang dimulai pukul 07.30 Wib ini diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa.
Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. menjadi Pembina upacara. Beliau membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
“Bagaimana Mohammad Yamin dari Sawah Lunto bertemu dengan Johanes Leimena dari Ambon? Pernahkah kita membayangkan bagaimana seorang Katjasungkana dari Madura dapat bertemu dengan Lefrand Senduk dari Sulawesi? Bukan hanya bertemu, tapi mereka juga berdiskusi, bertukar pikiran, mematangkan gagasan hingga akhirnya bersepakat mengikatkan diri dalam komitmen keindonesiaan,” kata rektor.
Persoalan jarak bukanlah satu-satunya penghalang dikala itu, perbedaan agama, ras dan suku ternyata bukanlah sebuah masalah bagi mereka. Perjuangan mereka pun terbayar lunas dengan akhirnya terwujudnya ikrar sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 kali ini mengangkat tema “Pemuda Indonesia, Berani Bersatu” bertujuan untuk membangkitkan lagi semangat persatuan di kalangan pemuda. Segala kemudahan dalam transportasi maupun teknologi merupakan keuntungan sekaligus tantangan bagi pemuda di jaman ini yang sangat mudah dipengaruhi, memvonis seseorang hingga terpecah belah.
“Kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini, seharusnya lebih mudah buat kita untuk berkumpul, bersilaturahim, dan berinteraksi sosial. Sebetulnya, tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik,” ungkapnya.
Walaupun upacara dilaksanakan hanya sebagian besar sivitas akademika dikarenakan bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) namun upacara dapat berjalan dengan lancar dengan bantuan petugas upacara dari Resimen Mahasiswa (Menwa) “Macan Tidar” dan Racana / Pramuka UNTIDAR serta Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Grandio Sonora Tidar. (Muhammad Zainul Arifin-Mg/DN)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!