UNTIDAR RAIH PENGHARGAAN PTN SATKER RAPOR TERBAIK KE 2 DARI KEMENRISTEKDIKTI

Universitas Tidar mendapatkan penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satker dengan Rapor Terbaik ke-2 dalam Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Tahun Anggaran 2017 dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir kepada Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. pada Rabu (17/01) malam. Penyerahan penghargaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2018 dengan tema “Ristek Dikti di Era Revolusi Industri 4.0” yang diselenggarakan di Medan pada 16-17 Januari 2018.

“Penghargaan kinerja ini merupakan prestasi keluarga besar UNTIDAR dalam membangun sistem kerja. Sistem kerja inilah yang dihargai oleh Kemenristekdikti,” ujar Rektor UNTIDAR. Kedepannya UNTIDAR selalu akan terus meningkatkan sistem kerja sehingga tatanan pendidikan benar-benar terwujud.

Menristekdikti, Mohamad Nasir memberikan penghargaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satker dengan Rapor Terbaik ke-2 dalam Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Tahun Anggaran 2017 kepada Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Rabu (17/01).

Daftar penerima penghargaan kinerja PTN dan kopertis yaitu : Kategori PTN Badan Hukum (BH) : Juara I, Institut Pertanian Bogor (IPB). Juara II, Institut Teknologi Bandung (ITB); Kategori PTN Badan Layanan Umum (BLU) : Juara I, Universitas Halu Oleo (UHO). Juara II, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Juara III, Universitas Negeri Malan (UM); Kategori PTN Satuan Kerja (Satker) : Juara I, Universitas Negeri Makasar (UNM). Juara II, Universitas Tidar (UNTIDAR). Juara III, Politeknik Negeri Jember (Polije); Kategori Kopertis : Juara I, Kopertis VI Semarang. Juara II, Kopertis III Jakarta.

Pada kesempatan ini juga dilakukan evaluasi kinerja pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017 serta outlook program dan anggaran 2018. Selain itu juga akan dibahas penuntasan Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan memastikan pencapaian Target Reformasi Birokrasi 2018.

Rakernas Kemenristekdikti 2018 diikuti sekitar 250 peserta yang berasal dari para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal di lingkungan Kemenristekdikti. Diantaranya, Eselon I dan II di lingkungan Kemenristekdikti, Kepala LPNK di bawah koordinasi Kemenristekdikti, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Koordinator Kopertis seluruh Indonesia, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Balitbang/Deputi Kementerian terkait, serta institusi terkait lainnya.

Kemenristekdikti menghadirkan pula beberapa pembicara kunci seperti Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), Hayat Sindi (Senior Advisor to the IDB President), Yang Cau Lung (National Taiwan University of Science and Technology), Jangyoun Cho (Cyber Hankuk University of Foreign Studies), Adamas Belva Syah Devara (Founder dan CEO Ruangguru), dan Suyanto (Rektor AMIKOM) dalam agenda Rakernas 2018. (DN)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply