Untidar Gelar Pembukaan Dies Natalis Ke-45
![](https://untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/04/DSC02328-1-scaled.jpg)
Universitas Tidar menggelar seremonial pembukaan dies natalis ke-45, Senin (1/4) di Gedung dr. H. Suparsono. Bertepatan dengan bulan suci ramadan, pembukaan Dies Natalis ke-45 disertai Khotmil Qur’an dan tausiyah dari Habib Ahmad Wildan bin Oesman Basaiban.
Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., mengajak seluruh civitas Untidar untuk merefleksikan usia Untidar ke-45 dengan mengenang kembali sejarah Untidar yang dahulunya universitas swasta bernama Universitas Tidar Magelang. Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., menjelaskan mengapa usia Universitas Tidar 10 Tahun dan 45 Tahun.
“Tanggal 1 April ini, hari yang dikeramatkan Untidar karena status dinegerikan 10 tahun lalu. Hasil Senat ingin menghargai dan merangkul semuanya, ingin tidak melupakan sejarah. Adanya Untidar berawal dari UTM, jadi tidak ada Untidar apabila tidak ada UTM. Sehingga, lahirnya UTM 45 tahun lalu, tanggal 1 April. Kemudian, berproses menjadi menjadi dewasa 10 tahun lalu mendapatkan status negeri. Jadi ini ada dua kesyukuran, kita hargai tanggal-tanggal istimewa itu, tanggal 1 April sebagai momen Untidar negeri, kemudian nanti puncaknya tanggal 1 Mei sebagai hari lahirnya UTM”.
Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Dr. Hadi Sasana, S.E., M.Si. selaku Penanggungjawab Dies Natalis ke-45 memperkenalkan misi baru untidar untuk meningkatkan kualitas melalui transformasinya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU). Misi baru ini menjadi tema Dies Natalis Untidar Ke-45 yaitu “Mewujudkan Nilai Responsif melalui Transformasi PTN BLU 2024”.
“Untidar telah membuat berbagai terobosan untuk menunjang peningkatan kualitas pada level nasional maupun internasional. Di tahun ini pula Untidar bertransformasi menjadi PTN BLU. Untidar berusaha melengkapi sarana prasarana dan kualitas. Kemudian, melalui kegiatan ini mari kita melakukan refleksi dan evaluasi diri. Pentingnya Dies Natalis, kita perbaiki kekurangan. Kami harapkan warga Untidar lebih cinta Untidar dan semangat berkarya”.
Acara ditutup dengan berdosa bersama mendoakan 45 Tahun Untidar, kemudian dilanjutkan dengan buka bersama civitas akademik Untidar.
Penulis: Kerin