TEMU BLM, BEM, DAN ALUMNI UNIVERSITAS TIDAR DIGELAR DI AUDITORIUM UNTIDAR
Masih Dalam Rangkaian Dies Natalis Pertama Untidar, digelar acara Temu Badan Legislatif Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa dan Para Alumnus Untidar yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Tidar (GANIDAR). Acara berlangsung di Auditorium Universitas Tidar, dimulai jam 10.00 WIB. Acara ini merupakan forum silaturahmi antar Dosen, Mahasiswa dan Alumnus Untidar. Acara dibuka dengan sambutan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Untidar Moch. Choerul Imam. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Dies Natalis I Untidar, yang diwakili oleh Eny Boedi Orbawati, M.Si., dan sambutan Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Cahyo Yusuf M.Pd.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan forum ini merupakan media untuk silaturahmi sekaligus diskusi. Melalui forum ini Rektor berharap para alumnus bisa memberikan sumbang saran bagi kemajuan Untidar kedepan. Diskusi pada pertemuan ini menghadirkan beberapa alumnus sebagai pembicara yaitu Ir. Hendro Dwi Purwanto, mewakili alumnus Fakultas Pertanian, M. Besari, D.Miss. mewakili Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Drs. Suryantoro, mewakili Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Djoni Supardi, M.T mewakili Fakultas Teknik dan Wawan Setiadi S.E., M.SE, M.A mewakili Fakultas Ekonomi.
Ir. Hendro Dwi Purwanto yang saat ini menjadi pengusaha di bidang pertanian mengatakan perlunya peningkatan fasilitas bagi mahasiswa, seperti STUDENT CENTER yang cukup luas untuk tempat berdiskusi dan berkegiatan. Selain itu mahasiswa juga perlu dibekali dengan bermacam pengetahuan dan pengalaman lapangan. Misalnya mahasiswa pertanian, tak ada salahnya turun ke sawah dan belajar dari para petani, sehingga bisa mendapatkan banyak pengalaman bagaimana mengelola dan mengembangkan lahan pertanian. Sementara itu M.Besari M.Miss yang saat menjadi Dosen Pengajar di sebuah perguruan tinggi di Jogja memberikan masukan mengenai perlunya pengembangan softskill mahasiswa. Beberapa persoalan yang dialami lulusan adalah IPK yang rendah dan gagap komunikasi sehingga menghambat di saat proses wawancara kerja. Perlu adanya penataan sistem perkuliahan untuk menghasilkan alumni yang kompetitif dan memiliki kecerdasan emosional.
Drs Suryantoro yang saat ini menjadi staf ahli Walikota Magelang memberikan masukan agar mahasiswa aktif berorganisasi saat kuliah. Mahasiswa yang memiliki pengalaman organisasi akan lebih cekatan menyelesaikan tugas dan permasalahan yang dihadapi di dunia kerja. Untidar juga perlu memiliki keunggulan yang spesifik agar siap bersaing. Ir Djoni Supardi M.T yang saat ini menjadi staf pengajar di sebuah PT di Magelang memberikan masukan perlunya tenaga pendidik di Untidar yang tak hanya memenuhi persyaratan akademik, namun benar-benar memiliki kompetensi. Perlu diadakan sistem penilaian tenaga pengajar dan tenaga administrasi berbasis profesionalisme. Wawan Setiadi S.E., M.S.E, M.A yang pernah mendapatkan Stuned Scholarship memotivasi mahasiswa agar jangan minder dengan mahasiswa PTN lain. Terus tingkatkan kemampuan dan ketrampilan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!