ROADSHOW ANTIKORUPSI KPK KE UNTIDAR
Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) melakukan roadshow ke kota-kota dalam mengedukasi dan mengkampanyekan gerakan antikorupsi di masyarakat. Kegiatan ini sudah dimulai sejak bulan september dengan mendatangi institusi pendidikan ke daerah-daerah. Universitas Tidar berkesempatan mendapatkan kunjungan itu dan pada Jumat (19\11) lalu di gedung auditorium Untidar digelar Kuliah Umum Antikorupsi dengan tema jelajah negeri bangun antikorupsi.
Roadshow Antikorupsi itu berlangsung di ruangan auditorium Universitas Tidar (Untidar) pada Jumat (19/11) lalu dengan moderator Sholihul Hakim, S.H., M.H., Dosen Ilmu Hukum Untidar.
Disambut oleh Wakil Rektor Bidang akademik, Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kepercayaan KPK melibatkan instansi pendidikan dalam roadshow antikorupsi. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan KPK dengan melibatkan mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam roadshow ini”, katanya.
Dalam sambutannya, Ia juga mengatakan pentingnya untuk membangun mahasiswa. Mahasiswa merupakan generasi muda, karena untuk membangun negeri ini memerlukan seluruh komponen masyarakat bukan pejabatnya saja. Masyarakat juga terdiri dari anak muda yang menjadi pondasi dalam membangun negeri maka butuh kekuatan mental dan komitmen melalui regulasi.
“Saat ini untuk membangun negeri harus menyeluruh dengan melibatkan masyarakat bukan hanya pejabat dan membangun membutuhkan mental dan komitmen melalui adanya regulasi, untuk itu anak muda bagian dari masyarakat yang menjadi pondasi dalam membangun negeri”, katanya.
Sambutan tersebut juga diperjelas dalam materi roadshow KPK oleh Saut Situmorang selaku Wakil Ketua KPK. Ia menjelaskan KPK merupakan suatu bagian dari pondasi untuk membangun negeri dari kepentingan mencegah tindakan korupsi, kolusi serta nepotisme dikalangan pejabat pemerintah. “ KPK hanya satu dari tiang pondasi dari keseluruhan pondasi yang dibangun sama-sama untuk membangun negeri”, jelasnya.
Harapan dengan adanya roadshow ke institusi pendidikan akan menjadi penguat pondasi untuk menanamkan sikap antikorupsi dikalangan masyarakat. Melalui mahasiswa kita dapat memberikan edukasi yang nantinya kampanye antikorupsi lebih mudah tersebar dikalangan masyarakat. “Mahasiswa adalah generasi muda yang menjadi tongkat zaman di era saat ini, melalui eduaksi langsung ini dapat mempermudah kampanye antikorupsi di kalangan masyarakat luas”, tambahnya. (HDN)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!