PUSAT KARIR UNTIDAR GELAR JOB FAIR DAN PAMERAN UMKM 2022

Pusat Karir UNTIDAR adalah unit kerja yang berfokus pada penyediaan pelatihan, pembekalan dan penyediaan fasilitas dalam mempermudah mahasiswa/lulusan UNTIDAR dalam mencari atau menciptakan peluang kerja. Pusat Karir diharapkan dapat menjadi jembatan atau perantara bagi mahasiswa sebagai calon pencari kerja dengan perusahaan atau pihak luar yang sedang mencari karyawan.

Senin (24/10), Pusat Karir UNTIDAR menggelar kegiatan Job Fair dan Pameran UMKM 2022. Kegiatan dilaksanakan di Gedung dr. H. Suparsono UNTIDAR, Gedung dr. H.R. Suparsono. Kegiatan yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19 ini diikuti 11 perusahan yaitu FIF Group, Tembus Jaya, CV. Lidah Buaya, Bank Raya, Grand Artos Mall, Grand Artos Hotel, PT Sumberdaya Dian Mandiri, Phillip Sekuritas Indonesia, PT Armada Hada Graha, PT Micro Madani Institusi (PNM Mekar), dan GRAB. Job Fair kali ini juga dimeriahkan pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana yang juga Koordinator Pusat Karir UNTIDAR, Liana Shinta Dewi, S.S., M.A. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar kampus bisa semakin dekat dengan dunia industri. “Karena baru kali pertama diadakan, tentu tak lepas dari kekurangan. Kedepan Job Fair akan diadakan secara rutin, insyaallah dengan kemasan yang jauh lebih baik,” tuturnya.

Job Fair dan Pameran UMKM 2022 dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. “Salah satu target yang ingin dicapai oleh perguruan tinggi adalah bisa menghasilkan output terbaik yang bisa bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Melalui Job Fair bisa terlihat apakah lulusan UNTIDAR sudah seperti yang diharapkan. “Kita rencanakan Job Fair tidak hanya 1 kali dalam setahun, kalau bisa satu tahun 3 kali kita adakan,” kata Prof. Sugiyarto.

“Dunia terus berubah, sehingga perguruan tinggi juga harus berbenah, demikian juga Pusat Karir harus semakin establish. Program kerja yang dilakukan tidak hanya mempersiapkan calon wisudawan saat mau diwisuda, melainkan harus dimulai sejak penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa harus sejak awal dibentuk karakter kemandiriannya, dibina sesuai kompetensinya, baik hardskill maupun softskill. Sesuai perkembangan zaman, kemampuan digitalisasi juga harus dikembangkan,” tambahnya. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni berpesan agar Pusat Karir harus optimal sejak awal, sudah tahu bagaimana mengarahkan mahasiswa, agar produk lulusan UNTIDAR benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan pentingnya perkuliahan melibatkan pihak industri. Praktisi mengajar harus digalakkan, demikian juga program magang, agar sejak awal mahasiswa memiliki gambaran yang jelas mengenai dunia kerja.

Selain dimeriahkan dengan Pameran UMKM, Job Fair juga diisi dengan kegiatan talkshow  dengan tema “Lulus Kuliah Mau Jadi Apa?”, menghadirkan pemateri Wahyu Wiji Nugroho, M.A. dan Benny P. Odidobi.

Wiji adalah adalah dosen yang aktif mengajar Bahasa Indonesia, dan mengelola bisnis sepatu dengan merek Warrior Pro dan Flymax. Selama kurang lebih 1 jam, Wahyu berbagai ilmu dan pengalaman bagaimana memanfaatkan peluang yang ada di sekitar agar bisa survive. Ia juga menekankan pentingnya networking demi keberhasilan karir di masa depan.

“Selain CV yang diperlukan oleh seorang fresh graduate yaitu jaringan, attitude yang baik, kemampuan komunikasi dan skill baik hard skill maupun soft skill,” jelasnya.

Pembicara kedua adalah Benny P. Odidobi Founder Trancesition Indonesia. Beliau membahas mengenai pengembangan soft skill dan public speaking untuk pekerja baru.

Penulis/Editor : Humas UNTIDAR

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply