PROF. SUYITNO DIKUKUHKAN SEBAGAI GURU BESAR FAKULTAS TEKNIK UNTIDAR BIDANG METALURGI

Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc., IPM, dosen Fakultas Teknik sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tidar resmi menjadi Guru Besar di Bidang Metalurgi.

Prosesi pengukuhan diadakan di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono, Selasa (12/07) dan disiarkan secara Live Streaming via Youtube UNTIDAR.

”Indonesia tidak memiliki sejarah atau tidak punya catatan tentang metalurgi. Ilmu ini mempelajari sifat logam serta cara memproduksinya. Paparan saya pada hari ini merupakan pengalaman mempelajari Metalurgi selama 23 tahun,” tutur Prof. Suyitno.

Beberapa manfaat logam yang dipelajari adalah Logam untuk Kendaraan Maju, Logam untuk Kendaraan Sederhana, Logam untuk Alat Kesehatan, Logam untuk Tansmisi dan Konversi Energi, Logam untuk Seni dan Alat Musik, Logam untuk Peralatan Olah Raga dan Logam untuk Peralatan Rumah Tangga.

“Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia yang tidak bisa melepaskan diri dari dinamika persaingan bidang perdagangan, sudah tentu perlu memiliki ilmu dan teknologi bidang logam yang kuat. Penelitian dan pengembanga perlu diperkuat dan aplikasi logam untuk mempertajam inovasi perlu segera disadari dan diajarkan di sekolah maupun perguruan tinggi. Tidak ada negara maju tanpa kekuatan pada ilmu dan industri logam,” tambahnya.

Logam akan tetap menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern. Keinginannya untuk membuat karya inovasi yang semakin kuat, semakin cepat, semakin tinggi, semakin produktif, semakin menarik, semakin murah menjadikan logam masih dalam pertimbangan.

Ilmu logam juga masih akan berkembang guna memenuhi tuntutan persaingan manusia dalam memenangkan hasil inovasi di pasaran. Bukan hanya itu, persaingan dagang antar negara antar perusahaan antar komunitas juga memicu penelitian dan pengembangan terus menerus bidang ilmu logam.

Ilmu metalurgi yang beliau miliki merupakan hasil pendidikan selama tujuh tahun di Technische Universiteit Delft (TU Delft), Netherlands Institute for Metals Research (NIMR), dan CORUS metal industry di Belanda.

Prof. Suyitno memperoleh sejumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) antara lain: jumlah paten terdaftar 23, paten granted 5, jumlah desain industri 3, jumlah merek 2 dan jumlah hak cipta 2. Beliau juga meraih penghargaan atas berbagai publikasi ilmiah internasionalnya dan mengikuti berbagai konferensi di Amerika, Australia, Belanda, Inggris, Norwegia, Jerman, Prancis, Malaysia, Thailand.

”Kehadiran guru besar Bidang Metalurgi ini tentunya membawa harapan baru bagi keluarga besar UNTIDAR. Harapan berupa kontribusi terhadap kinerja pembelajaran, penelitian dan layanan kepada masyarakat,” kata Rektor pada Sambutannya.

Guru besar ini merupakan jabatan akademik tertinggi bagi seseorang yang memilih profesi sebagai dosen, sehingga setelah dikukuhkan sebagai guru besar, seseorang harus mampu menjadi motivator dan penggerak bagi para dosen dengan jabatan fungsional dibawahnya dan para mahasiswa asuhannya.

”Orasi ilmiah yang disampaikan Prof. Suyitno telah memberikan gambaran kepada kita semua, bahwa bidang metalurgi kan memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Kita harus optimis, jika bersungguh-sungguh akan mampu mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki, akan mampu menyediakan barang-barang yang kita butuhkan sehari-hari,” pungkasnya.

Pada acara pengukuhan guru besar ini, Prof. Suyitno mengundang guru-guru semasa SD, SMP dan SMA. Baginya jasa guru-guru ini yang telah mengajarkan ilmu terutama matematika. Dosen, Mahasiswa bimbingan, kerabat serta partner pengembangan penelitian juga diundang pada hari spesial ini.

”Tanpa beliau, saya tidak akan berdiri disini, seperti saat ini menyandang gelar Profesor,” tutupnya.

Yang menarik, Prof. Suyitno juga mengundang rombongan dari Masjid Istiqomah Ungaran, dimana saat SMA beliau pernah menjadi marbot pada masjid ini.

Penulis : Magang Humas

Editor : Tim Humas

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply