PENYERAHAN BEASISWA PPA TAHUN 2017
Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd menyerahkan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik Tahun 2017 kepada 168 mahasiswa, Kamis (03/08). Rektor yang didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Joko Widodo dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Bambang Kuncoro, M.Si. menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.
Perwakilan mahasiswa penerima beasiswa PPA yaitu Namidia Ayu Oliviani, mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan dengan IPK 3.9 dan Muhammad Kholik, mahasiswa Prodi D3 Teknik Mesin dengan IPK 3.8.
“Selamat dan terus semangat tingkatkan prestasi. Penerima beasiswa PPA adalah mahasiswa pilihan dengan IPK tinggi tentunya harus diimbangi dengan prestasi lainnya juga seperti PKM, PMW dan program kemahasiswaan lain,” kata Rektor.
Ia juga menekankan mahasiswa tidak boleh lengah ketika sudah menerima beasiswa tetapi terus meningkatkannya. Penerima beasiswa diwajibkan mempertahankan IPK diatas 3.0 serta ikut andil dalam program-program kemahasiswaan baik dari Kementerian maupun forum lain. Penerima Beasiswa PPA UNTIDAR 2017 terdiri dari mahasiswa semester 3 sampai semester 7 yang keseluruhannya memiliki IPK antara 3.2 sampai 3.9. sedangkan mayoritas penerima beasiswa tahun ini memiliki IPK 3.3 -3.5.
Beasiswa yang diterima mahasiswa tiap bulannya Rp 400.000. Akibat adanya pemotongan anggaran dari pemerintah pusat, berbeda denga tahun lalu dimana beasiswa dibayarkan selama 12 bulan/ 1 tahun, pada tahun 2017 ini beasiswa PPA hanya dibayarkan selama 9 bulan atau total penerimaan sebesar Rp 3.600.000. penyaluran beasiswa dibagi 2 gelombang yaitu bulan Agustus sebesar Rp 2.400.000 (6 bulan) dan 3 bulan mendatang akan dibayarkan sisanya Rp 1.200.000 (3 bulan) melalui rekening masing-masing penerima beasiswa.
Setelah penyerahan oleh Rektor dan jajaran pimpinan UNTIDAR, setiap penerima beasiswa PPA dapat meng-aktivasi rekening masing-masing sehingga segera dapat mengambil beasiswa yang telah ditransfer pada gelombang 1.
Dalam kesempatan ini Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga menyampaikan bahwa salah satu kendala mahasiswa dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) maupun program kemahasiswaan lain adalah kemampuan Public Speaking. “Idenya bagus, proposal dan dokumen pendukung sudah baik namun cara mempresentasikannya masih kurang. Maka itu, mulai dari para penerima PPA ini kami harap mulai ada perubahan. IPK bagus, kemampuan presentasinya juga bagus,” tuturnya. (DN/HDN)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!