PENTAS SENI PENUTUPAN DIES NATALIS PERTAMA UNTIDAR MERIAH

Auditorium Untidar, Jumat 29 Mei 2015 dipadati oleh dosen, karyawan dan mahasiswa yang berjejal menyaksikan penampilan tari, musik dan kethoprak, menandai berakhirnya rangkaian perayaan Dies Natalis Pertama Universitas Tidar.  

Acara dimulai pukul 20.00 WIB. Dibuka dengan penampilan Kesenian Dayakan/Topeng Ireng yang dikolaborasikan dengan Leak persembahan dari Mahasiswa Fakultas Pertanian. Sorak sorai penonton begitu antusias terdengar saat Penari Bali dan 2 Leak masuk ke ruangan. Suasana begitu hingar bingar bahkan tak sedikit penonton yang naik ke atas kursi. Mahasiswa Faperta begitu kompak dan apik menampilkan kesenian Dayakan yang dipadu Leak ini. 

Setelah Rektor Untidar Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. memberikan sambutan dan menutup rangkaian Dies Natalies Untidar, 5 Penari dari Bengkel Seni dan Komunitas Pecinta Tari Tradisi menampilkan Tari Sejuta Bunga. Para Penari ini sebelumnya telah dilatih oleh seniman tari Magelang yang sudah tidak asing lagi yaitu Arumsari.

Dilanjutkan dengan Penampilan Elang Band, yaitu band dosen dan karyawan Untidar, penampilan bintang tamu Allegro Band, Akustik dari Fakultas Ekonomi, serta penampilan Band dari Fakultas Teknik, Fakultas ISIPOL dan FKIP. Dalam acara ini Rektor juga menyerahkan trophy, piagam dan uang pembinaan bagi para pemenang lomba antar Dosen dan Karyawan serta Lomba Antar Mahasiswa yang digelar selama Dies Natalies I Untidar, yaitu berbagai pertandingan olahraga, tarik tambang, lomba senam dan lomba menyanyi tunggal. 

Acara ditutup dengan penampilan Kethoprak dari Bengkel Seni Untidar. Kethoprak humor yang berhasil mengocok perut penonton ini bercerita tentang lika liku para punakawan mencari tempat kuliah, sampai pada akhirnya menambatkan hati untuk melanjutkan studi di Universitas Tidar.  Penampilan yang sederhana namun menggelitik dari para seniman Bengkel Seni membuat penonton tak beranjak dari tempat duduknya sampai selesai acara pada jam 12.00 tengah malam .