Pembelajaran dan Pengalaman Baru Melalui Program MSIB Angkatan ke-7 bagi Mahasiswa

Jakarta, Kemendikbudristek – Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) resmi melaksanakan Sosialisasi Program MSIB 7. Dalam rangkaian persiapan angkatan tujuh tersebut, tim program MSIB mengadakan sosialisasi khusus untuk seluruh perguruan tinggi dan mahasiswa di Indonesia di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I-XVI pada Jumat (26/4) siang. Ratusan peserta hadir pada acara yang dilakukan secara daring itu.
 
Acara diawali oleh sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati. Dalam sambutannya disampaikan soal pengaruh Program MSIB dalam mendukung keterampilan kerja mahasiswa vokasi. Menurutnya, MSIB sebagai bagian dari program Kampus Merdeka memfasilitasi pengembangan potensi keterampilan kerja sekaligus membuka wawasan para mahasiswa vokasi.
 
“MSIB menghadirkan project nyata melalui program magang maupun studi independen selain itu mahasiswa vokasi dapat belajar berbagai hal, langsung dari para mentor profesional yang ada di industri yang mendampingi mereka selama mengikuti program MSIB,” ujar Kiki Yuliati di Jakarta, (26/4).
 
Tercatat, jumlah mitra program MSIB terus meningkat. Di awal program ini dibuka, tercatat ada 122 mitra yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang atau kursus dengan proyek akhir di perusahaan kelas dunia. Angka tersebut terus berkembang hingga di angkatan keenam yang baru dilepas pada pertengahan Februari lalu, sebanyak 276 mitra membantu memfasilitasi mahasiswa untuk mengalami langsung bekerja di dunia industri.
 
Sebaran mitra MSIB sangat beragam. Beberapa Badan Usaha Milik Negara seperti PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Listrik Negera (Persero), Bank Mandiri, hingga perusahaan kelas dunia misalnya Google, Astra International, dan Microsoft telah menjadi bagian dari program MSIB. Lembaga Swadaya Masyarakat contohnya Yayasan Anak Bangsa Bisa, Ruang Belajar Aqil, dan Edufarmers juga merupakan mitra MSIB.
 
“Berkat gotong royong dari semua pihak kita berhasil mengirim 128.000 lebih mahasiswa magang intensif di berbagai perusahaan skala nasional dan global, ibu, bapak, dan adik-adik mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan MSIB selama 4 tahun terakhir adalah para penggerak yang mempercepat formasi pendidikan kita,” tutur Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya sekaligus membuka acara Sosialisasi Program MSIB angkatan ke-7.
 
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, mengatakan, “Sejak perjalanan MSIB di tahun 2021, peserta magang dan studi independen terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan pada MSIB Angkatan yang ke-6 peserta mencapai angka 43.612 peserta magang. Sedangkan pada tahun ini target MSIB meningkat menjadi 49.610 peserta. “Kita bersyukur peserta semakin bertambah semoga memberikan manfaat yang lebih baik,” ucapnya. 
 
MSIB Angkatan ke-7 hadir untuk memberikan kesempatan pembelajaran di luar kampus yang lebih banyak dan komprehensif kepada mahasiswa. Program MSIB akan diselenggarakan kembali dengan lowongan yang akan ditambah dengan target sebanyak 61.000 lowongan. Jumlah yang bertambah ini perlu diselenggarakan sosialisasi yang masif kepada seluruh mahasiswa melalui LLDIKTI, pimpinan perguruan tinggi, dan Koordinator Perguruan Tinggi (Koordinator PT) program MSIB. Hal ini penting untuk memastikan mahasiswa serta pemangku kepentingan lainnya memperoleh informasi lengkap tentang pelaksanaan Program MSIB Angkatan ke-7.
 
“Untuk memfasilitasi hal tersebut, program MSIB Angkatan ke-7 akan diselenggarakan dengan peningkatan jumlah lowongan bagi mahasiswa. Di Angkatan ke-7 ini, target lowongan naik menjadi 61.132 mahasiswa, ” tutur Abdul Haris.
 
Merujuk Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023, Perguruan Tinggi memiliki kewajiban untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin belajar di luar program studinya dan di luar kampusnya atau ingin mengikuti kegiatan magang di dunia kerja. Kepala Program MSIB, Wachyu Hari Haji, menerangkan, ”Untuk program studi ilmu terapan, belajar di luar kampus, yakni magang di dunia industri atau dunia kerja yang relevan adalah sebuah kewajiban.”
 
Wachyu mengatakan, “Adik-adik mendapatkan hak belajar di luar program studi, untuk program Kampus Merdeka adik-adik bisa mengikuti dua kali dalam setiap semester untuk mengikuti program Merdeka Belajar baik untuk MSIB ataupun program yang lainnya.”
 
Pendaftaran akun perguruan tinggi MSIB dan pendaftaran bagi mahasiswa MSIB angkatan ke-7, sudah dibuka pada 16 April lalu dan akan ditutup pada 12 Juni 2024 mendatang. Harapannya, dengan terselenggaranya MSIB angkatan ke-7 dapat menjadi bekal pembelajaran dan pengalaman baru bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.*** (Penulis: Tim MBKM/Editor: Denty A.)