Mendikbudristek Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana
Jakarta, Kemendikbudristek — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mendapat anugerah tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada hari Rabu, (14/8) di Istana Negara, Jakarta. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 108/TK/TH 2024, Mendikbudristek mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana.
Tanda kehormatan tersebut dianugerahkan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam hal ini, Mendikbudristek memperoleh penghargaan atas inovasinya dalam menerapkan transformasi sistem pendidikan dan kebudayaan melalui kebijakan Merdeka Belajar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, mengakselerasi perbaikan pada sejumlah sektor utama dalam pendidikan, antara lain infrastruktur dan teknologi; kebijakan, prosedur, dan pendanaan; kepemimpinan, masyarakat, dan budaya; serta kurikulum, pedagogi, dan asesmen. Mendikbudristek juga dinilai berperan dalam menerapkan strategi diplomasi kebahasaan sehingga Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ke-10 Sidang Umum UNESCO, dan mengimplementasikan kebijakan diplomasi kebudayaan sehingga dapat meningkatkan jumlah warisan budaya tak benda yang dicatatkan dalam UNESCO.
“Saya merasa sangat bersyukur karena ini adalah bentuk penghormatan negara yang luar biasa. Penghargaan ini adalah milik seluruh pihak yang telah bergotong royong dalam memajukan pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi di Indonesia,” tutur Mendikbudristek di Jakarta (14/8).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 107/TK/TH 2024. Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada ahli waris almarhum Ali Manshur Shiddiq (pencipta selawat badar) dan ahli waris almarhum Djauhar Zaharsyah Fahrudin Roesli,Harry Roesli (seniman kebudayaan). Keduanya merupakan orang yang berjasa luar biasa dalam kemajuan dan pelestarian kebudayaan. Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MA RI Syarifuddin, Ketua KY RI Amzulian Rifai, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Panglima TNI. (Penulis: Tim Biro Perencanaan, Denty A/ Editor: Tim Staff Khusus Menteri)