Kuliah Umum UNTIDAR Ajak Mahasiswa Baru Kembangkan Karakter Diri
Universitas Tidar mengadakan kuliah umum yang menginspirasi ribuan mahasiswa baru Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung dr. H. R. Suparsono, Selasa (15/8). Acara ini bertujuan membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan untuk mengembangkan diri selama masa perkuliahan mendatang.
Kuliah umum diselenggarakan dalam tiga sesi, dengan menghadirkan tiga pembicara utama yaitu Prof. Dr. Mukh Arifin, M.Sc., Rektor UNTIDAR Periode 2019-2022; Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Pujiyono, S.H., M.H., dan Dr. Ir. Bambang Surendro, M.T., M.A., Rektor Universitas Tidar Magelang (UTM).
Pada sesi pertama, Prof. Dr. Mukh Arifin, M.Sc. memberikan kuliah pertama M.Sc. mengenai cara menjadi generasi yang tangguh dan berkarakter. Mahasiswa baru sebagai generasi Z dikatakan memiliki tingkat literasi digital yang baik karena telah terpapar teknologi komunikasi sejak kecil. Tingkat penguasaan teknologi yang baik ini harus dibarengi dengan sikap generasi yang tangguh dan berkarakter dalam menghadapi perkembangan zaman.
“Karakter menunjukkan kualitas pembeda yang dimiliki seseorang. Memiliki karakter membuat Anda menarik dan bernilai. Karakter terkait pada bisa tidaknya Anda diandalkan dan dipercaya. Untuk itu, Anda harus memiliki tekad, jangan sampai orang lain menghalangi tekad Anda,” kata Prof. Dr. Mukh Arifin, M.Sc.
Prof. Dr. Mukh Arifin, M.Sc. juga mengingatkan bahwa anak muda sekarang juga harus berkualitas dunia. Anak muda harus berwawasan luas, menggali ilmu seluas mungkin, dan mempelajari kehidupan masyarakat lain. Untuk menghadapi tuntutan cita-cita tersebut, mahasiswa juga harus memiliki gaya hidup yang sehat.
Materi yang tak kalah menarik disampaikan oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Prof. Pujiyono, S.H., M.H. bertema “The Future is Yours”. Ia mengingatkan mahasiswa UNTIDAR mengenai pentingnya adaptabilitas dan orientasi pada usaha untuk meraih masa depan yang sukses.
“Makhluk hidup yang bisa bertahan itu bukan yang paling kuat, tapi yang paling adaptif. Kalau yang bisa bertahan itu yang paling kuat, maka hari ini kita masih melihat dinosaurus. Yang kita lihat hari ini adalah semut sebab bisa beradaptasi sekalipun kecil. Jangan dipikirkan bahwa orang-orang yang paling kuat menurut Anda, itu adalah orang-orang yang tidak dapat Anda lampaui. Kalau mereka tidak bisa adaptif, Anda bisa kejar. Kalau kalian bisa adaptif, melihat situasi, memanfaatkan teknologi, kalian yang menang,” katanya.
Beliau juga menyoroti pentingnya kesetaraan skill antara generasi Z. Dalam dunia yang terus berkembang, mahasiswa diminta untuk memiliki penguasaan dalam satu bidang keahlian utama sambil mengembangkan beragam keahlian lain yang relevan
Pembicara selanjutnya adalah Dr. Ir. Bambang Surendro, M.T., M.A. yang membawakan materi mengenai “Konsep Penguatan Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa”. Dalam presentasinya, Dr. Bambang mengingatkan bahwa mahasiswa harus berkarakter. “Mahasiswa harus memiliki karakter kuat agar tidak mudah terbawa arus yang justru meninggalkan budayanya sendiri. Mahasiswa harus memiliki prinsip moral kuat dan cara berpikir kritis, ” jelasnya.
Dr. Bambang juga berpesan agar mahasiswa tidak merasa cukup dengan “kostum”-nya, tapi mahasiswa harus mencerminkan perilaku seorang pembelajar. Untuk itu, ilmu yang ia peroleh tidak hanya disimpan, tetapi juga untuk diamalkan. Menurutnya, menjadi mahasiswa berarti secara otomatis wajib berperan memberikan kontribusi nyata pada masyarakat sekitar.
Dengan kehadiran para pembicara, acara ini berhasil memberikan wawasan penting kepada mahasiswa baru UNTIDAR. Mahasiswa diberi panduan untuk menjadi generasi yang tangguh, adaptif, berorientasi pada usaha, dan berkontribusi pada masyarakat.
Penulis : Isaka
Editor : Humas UNTIDAR
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!