Kemendikbudristek Gelar Pelepasan Bagi Ribuan Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Jakarta, Kemendikbudristek – Salah satu program kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), resmi melepas peserta Program PMM Angkatan 4 pada Rabu (7/2). Acara yang digelar secara daring ini dihadiri oleh pejabat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), perwakilan perguruan tinggi, dan orang tua peserta.
Tercatat sebanyak sebanyak 16.250 mahasiswa yang lolos menjadi peserta terpilih Program PMM Angkatan 4 dari 57.822 mahasiswa pendaftar. Angka ini merupakan rekor terbanyak peserta Program PMM sejak resmi diluncurkan pertama kali pada tahun 2021.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memberikan pesan pelepasan kepada mahasiswa Program PMM Angkatan 4, bahwa keikutsertaan para mahasiswa pada Program PMM Angkatan 4 diharapkan seperti alumni-alumni PMM sebelumnya, yang berhasil menciptakan proyek berbasis kebinekaan.
“Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini dirancang agar mahasiswa bisa lebih mengenal dunia di luar kampus sehingga nantinya mereka jauh lebih siap berkontribusi di tengah masyarakat,” pungkas Nadiem.
Sebanyak 725.000 mahasiswa telah mendaftarkan akun untuk mengikuti program-program kebijakan MBKM. Di saat yang sama, lebih dari 1.300 perguruan tinggi pun terlibat di berbagai program yang mendorong mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Program PMM merupakan program pertukaran mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun dan belajar makna toleransi secara langsung.
Angkatan keempat program ini menjadi istimewa karena kini mahasiswa vokasi kembali terlibat di Program PMM. Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, mengatakan, “Kami sangat bangga menyambut keikutsertaan mahasiswa vokasi dalam program ini. Tentu ini merupakan sebuah langkah yang luar biasa penting bagi pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia, terutama pada pendidikan tingkat tinggi.”
Beny melanjutkan bahwa kegiatan Program PMM ini dapat menguatkan kualitas pembelajaran pendidikan tinggi vokasi sesuai visinya yaitu, “Vokasi kuat, menguatkan Indonesia.”
Sementara itu, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, mengungkapkan penerimaan positif dari berbagai pihak, “Pelaksanaan program yang berada di bawah naungan kebijakan MBKM terus mendapatkan penerimaan yang baik dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, perguruan tinggi dalam negeri, mitra perusahaan, hingga perguruan tinggi di luar negeri.”
Lebih lanjut, Suning memberikan arahan kepada mahasiswa, “Melalui keikutsertaan adik-adik mahasiswa di Program PMM, kalian diberikan kesempatan untuk bisa merasakan pertukaran nilai-nilai budaya yang pada saat bersamaan akan mengasah berbagai kompetensi seperti komunikasi interpersonal, kemampuan adaptasi, kreativitas, serta toleransi dengan duduk dan belajar di perguruan tinggi.”
Alumni Program PMM Angkatan 3, Erwin Apriliyanto, menceritakan pengalamannya mengikuti program tersebut. Menurutnya, Program PMM memberikan pengalaman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Kegiatan selama satu semester merupakan pertukaran pembelajaran akademik sekaligus nilai budaya yang berkesan baginya.
Perwakilan Mahasiswa Peserta PMM Angkatan 4, Bintang Pamungkas Panjaitan, mengatakan program ini memberikan sudut pandang yang lebih luas, bahwa Indonesia terdiri dari banyak pulau, tidak hanya Pulau Jawa tempatnya menimba ilmu.
Perwakilan orang tua Mahasiswa Program PMM Angkatan 4, Kartini Simare-mare, menyampaikan harapannya agar mahasiswa yang mengikuti program ini mengasah kemampuan dan mengenal ragam budaya, serta dapat mengaplikasikan di dunia nyata segala hal-hal positif yang didapat selama program berjalan.
Kartini menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan mengikuti norma yang berlaku selama menjalani program. Tidak lupa Kartini ucapkan terima kasih kepada tim pelaksana Program PMM Angkatan 4 serta selamat kepada mahasiswa yang terpilih di Program PMM Angkatan 4.
Koordinator Perguruan Tinggi Penerima Mahasiswa Program PMM Angkatan 4 dari Universitas Nusa Cendana, Rolland Epafras Fanggidae, mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa. “Selain mempelajari kebinekaan, teman-teman juga akan melakukan kegiatan perkuliahan. Teman-teman harus ingat bahwa tujuan ada disini adalah melakukan proses pembelajaran, sehingga harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap kegiatan di Perguruan Tinggi (PT) Penerima,” kata Rolland.
Sebelum acara berakhir, Kepala Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan Kampus Mengajar, Asri Aldila Putri, menyampaikan harapannya agar para siswa dapat mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi Penerima dengan sungguh-sungguh. Menurutnya, banyak pengalaman berharga dan keragaman budaya Indonesia yang dapat dirasakan melalui implementasi Modul Nusantara di perguruan tinggi penerima selama satu semester.
“Hari ini secara simbolis saya mengucapkan selamat berjuang bagi teman-teman mahasiswa di perguruan tinggi penerima. Yakinlah bahwa petualangan kalian akan sangat berharga dan bermakna. Sebagai generasi yang akan memimpin di masa yang akan datang,” ujarnya. (Tim MBKM / Editor: Stephanie, Denty)