(ICANFS) 2024 : Empowering The Local Agricultural Resource Management to Achieve Sustainable Development Goals 2030

Fakultas Pertanian Universitas Tidar menyelenggarakan seminar internasional dan publikasi ilmiah The 2nd International Conference on Agricultural, Nutraceutical and Food Science (ICANFS) 2024, dengan tema “Pemberdayaan Pengelolaan Sumber Daya Pertanian Lokal untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030”.

Seminar ini menjadi wadah penting bagi akademisi, peneliti, dan profesional untuk membahas inovasi serta perkembangan di bidang pertanian, nutraceutical, dan ilmu pangan.

ICANFS 2024 yang berlangsung pada Rabu (23/10) dilaksanakan secara hybrid yaitu luring dan daring. Kegiatan luring dilaksanakan di Gedung dr. H. R. Suparsono, Kampus Tuguran dilanjutnya dengan presentasi di Gedung Kuliah Terpadu atau Gedung Fakultas Pertanian, Kampus Sidotopo, Untidar.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc. IPM., dalam sambutannya menekankan bahwa acara ini sangat penting untuk mengembangkan pemikiran inovatif seputar manfaat sumber daya alam lokal dan eksplorasi diversifikasi pangan berkelanjutan serta ketahanan pangan.

“Pembahasan mengenai ketahanan pangan merupakan hal yang penting. Harapannya melalui kegiatan ini bisa menghasilkan inovasi dalam hal ketahanan pangan. Kedepannya, ICANFS dapat diselenggarakan kembali dengan lebih banyak menggandeng peserta yang berasal dari luar negeri agar mahasiswa Untidar terbiasa dengan international situasion,” kata Prof. Suyitno.

ICANFS 2024 memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan diskusi tentang bagaimana pengelolaan sumber daya pertanian lokal dapat berkontribusi dalam upaya global mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Mengusung tema Empowering The Local Agricultural Resource Management to Achieve Sustainable Development Goals 2030, seminar internasional ini juga mengusung sub tema yaitu : Agriculture, Animal Science, Aquaculture, Nutrition & Food Sciences dan Phytopharmaceuticals.

Total 340 peserta mengikuti ICANFS terdiri dari 73 peserta dari luar Untidar yaitu dari Universiti Putra Malaysia, UNDIP, UNPAD, UGM, BRIN, UNS, IPB, UNIBRAW, UNRAM, UNNES, UNSRI dan UNRI. Sedangkan 267 peserta lain berasal dari dosen dan mahasiswa Untidar.

“Dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia khususnya dalam kultur Jawa, produk Agriculture Nutraceutical contohnya adalah Jamu. Tidak hanya melulu makanan atau minuman namun bagaimana kita mendapatkan manfaat dari bahan atau produk pertanian yang memiliki kandungan-kandungan yang bisa membuat badan lebih sehat dan fresh. Kita bisa juga menyebutnya dengan suplemen kesehatan,” tutur Prof. Dr. Ir. Y. Bayu Krisnamurthi, M.S., keynote speaker dari IPB University pada pembukaan pemaparan materinya.

Prof. Bayu Krisnamurthi pada kesempatan ini menyampaikan pembahasan mengenai Local Agriculture Development to Receive SDGs. Dilanjutkan dengan pembicara Dr. Dian Novita Sari, A.Md., S.Pi., M.Si. (Universitas Hasanudin), Prof. Dr. Loh Teck Chwen (Universiti Putra Malaysia, Malaysia), dan Prof. Elena Volkova (Tula University, Rusia) yang hadir secara luring maupun daring.

Humas ICANFS 2024