HMTS UNTIDAR GELAR BAKSOS DAN PENANAMAN POHON DI GUNUNG TIDAR
Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Tidar mengadakan kegiatan bakti sosial di Gunung Tidar, Sabtu (25/11). Kegiatan baksos ini meliputi bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon yang melibatkan ratusan mahasiswa Teknik Sipil semester 1.
Mengangkat tema “Hijau Bumiku Indah Tidarku” kegiatan yang menggandeng UPT Gunung Tidar Kota Magelang ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Penanaman Pohon Nasional yang jatuh pada 28 November sekaligus mengamalkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.
“Bakti sosial terutama penanaman pohon yang melibatkan mahasiswa dalam jumlah banyak seperti ini baru pertama kali diadakan disini. Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian pada alam sekitar,” kata Kepala UPT Gunung Tidar, Widodo.
Kegiatan ini dibuka dengan bersih-bersih di sepanjang jalan dari bawah hingga ke puncak Gunung Tidar. Kemudian dilakukan penanaman simbolis oleh Kepala UPT Gunung Tidar didampingi Ketua Jurusan Teknik Sipil, Muhammad Amin, S.T., M.T.
Adapun jenis dari tanaman yang ditanam adalah 12 pohon Tabebuya (Chrystricha) dan 10 pohon pisang (Paradidiaca). Pohon Tabebuya akhir-akhir ini telah menjadi ‘ikon’ Kota Magelang, penanaman jenis ini bertujuan mempercantik dan diharapkan dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi.
“Pohon pisang nantinya jika berbuah dapat menjadi sumber makanan untuk kera-kera di Gunung Tidar. Populasinya yang semakin hari bertambah maka sumber makanan yang dibutuhkan juga bertambah,” tambah Widodo.
Kegiatan bakti sosial di Gunung Tidar oelh HMTS ini adalah salah satu implikasi dimana mahasiswa menjadi agen perubahan yang tidak hanya bermanfaat bagi kampus tetapi juga masyarakat dan alam sekitarnya.
“Saya cukup senang dengan kegiatan ini. Semoga usaha kecil ini mempunyai imbas yang besar untuk lingkungan, ekosistem, alam dan lainnya di kemudian hari. Besar harapan kami acara-acara seperti ini semakin bertambah banyak dan semakin banyak pohon yang ditanam sehingga keserasian antara manusia dan alam tetap terjaga di Gunung Tidar ini,” ujar Febri Kurniawan, salah satu peserta baksos. (Febri Kurniawan_HMTS/DN)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!