HALAL BIHALAL KELUARGA BESAR UNTIDAR SEBAGAI AJANG PENGUATAN KARAKTER DAN SPIRIT SILATURAHMI                  

Mengawali minggu pertama masuk kerja setelah libur Idul Fitri 1443 H, pegawai UNTIDAR mengikuti kegiatan Penguatan Karakter dan Spirit Silaturahmi, Selasa (10/5), di Gedung H.R. Suparsono. Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., C.A., Akt. menyampaikan, selain sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga momentum yang tepat untuk kembali meningkatkan produktivitas dalam bekerja, serta membangun budaya kerja yang efektif dan efisien. “Saya mengajak seluruh pegawai UNTIDAR untuk mengoptimalkan waktu, bekerja secara terjadwal dan terukur, sehingga target yang telah dicanangkan bisa terealisasi sesuai rencana,” katanya. “Semakin hari pekerjaan yang dihadapi semakin kompleks, sehingga perlu bagi kita untuk selalu berkoordinasi di setiap kesempatan, dan meningkatkan kemampuan komunikasi yang efektif,” tambahnya.

            Pada kesempatan yang sama Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. mengingatkan kembali pentingnya penguatan karakter agar semakin baik dalam berkinerja. “Kita bekerja di dunia pendidikan tinggi dimana tugas pokok dan fungsinya adalah mendidik mahasiswa. Kalau salah mendidik, bisa menghasilkan lulusan yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika mahasiswa terbiasa berbuat curang, kelak kemudian hari saat terjun ke masyarakat juga akan melakukan hal serupa. Tugas kita untuk mendidik dengan sebaik-baiknya, untuk menghasilkan generasi penerus yang berkarakter positif dan handal,” urai Rektor. 

            Pimpinan Pondok Pesantren API Al Huda, Kyai Haji Usman Ali yang hadir sebagai pemateri mengingatkan kembali tentang keselarasan Hablum Minallah dan Hablum Minannas. “Meskipun seseorang ibadahnya rajin, akan tetapi urusan dengan sesama manusia banyak konflik, maka belum dikatakan ia orang yang beruntung. Demikian juga sebaliknya, orang yang suka tolong menolong, baik kerjasamanya dengan orang lain, namun lalai dalam ibadah, sholat sesekali, puasa juga hanya di awal dan akhir Ramadhan, sama saja tetap minus di hadapan Allah SWT,” jelasnya. Kyai Haji Usman Ali juga menyampaikan keutamaan bersilaturahmi, yang memiliki 3 manfaat yang luar biasa yaitu: akan dipanjangkan umurnya, akan dimudahkan dalam mencari rejeki, dan ketika meninggal insyaallah husnul khotimah.

            “Hidup hanya sesaat, untuk itu hidup harus bermanfaat. Sebagai pendidik ada amanah untuk mencerdaskan anak bangsa. Mengkader manusia dengan karakter yang baik, soleh dan solehah,” tandasnya. “Seperti yang disampaikan oleh Imam Ghozali, jika kita ingin memiliki anak-anak yang baik, maka kebaikan harus kita lakukan dari diri kita terlebih dahulu. Akan sulit memiliki anak yang baik jika kita belum menjadi baik. Dan ada hal yang perlu kita ingat, saat mengajarkan sesuatu hendaknya kita lakukan dengan keikhlasan. Kedekatan hati juga harus dibangun dengan senantiasa mendoakan anak-anak kita,” ujarnya. Di akhir sesi Kyai Haji Usman Ali menegaskan agar jangan menjadi orang bodoh yang selalu hadir dengan masalah, lebih baik menjadi orang cerdas yang selalu hadir dengan solusi.

            Kegiatan Penguatan Karakter dan Spirit Silaturahmi Pegawai di Lingkungan Universitas Tidar diselenggarakan secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang disyaratkan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply