Dosen FKIP UNTIDAR Gelar Pelatihan Aplikasi CANVA Hasilkan Media Pembelajaran yang Menarik
Tiga dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar menggelar pelatihan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran digital kepada guru Sekolah Dasar (SD) Rejowinangun Selatan 1, Rejowinangun Selatan 2, dan Rejowinangun Selatan 5, Kota Magelang.
Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd., Dwitiya Ari Nugrahaeni, M.AppLing (TESOL), dan Noor Sahid Kusuma Hadi Manggolo, M.A. TESL. menemukan permasalahan dalam media pembelajaran khususnya pada saat Covid-19 dan masa transisi seperti saat ini.
Para guru seakan ‘dipaksa’ beralih dan menyesuaikan diri dengan media digital karena pembelajaran sekolah dilaksanakan secara online. Tidak hanya itu mereka juga dituntut untuk membuat media pembelajaran yang lebih inovatif.
“Menghadapi siswa sekolah dasar yang masih kanak-kanak tentu memerlukan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak mudah bosan. Ditambah lagi, para siswa yang sudah tidak asing dengan penggunaan teknologi sebagai dampak pembelajaran online saat masa Covid,” jelas Ibu Lilia Indriani, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UNTIDAR selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.
Walaupun pada hari ini pandemi tersebut sudah dinyatakan selesai, namun bukan berarti para guru bisa meninggalkan apa yang mereka gunakan pada waktu melaksanakan pembelajaran secara online.
Hal ini karena saat ini sangat memungkinkan bagi para pengajar untuk memanfaatkan teknologi seperti media digital tersebut untuk digunakan dalam kelas offline karena justru bisa membuat pembelajaran dikelas semakin efektif dan menyenangkan bagi siswa.
“Berangkat dari hal tersebut, kemi bertiga dibantu para mahasiswa menyelenggarakan pelatihan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran digital kepada guru sekolah dasar,” tambahnya.
Program pengabdian masyarakat ini mengangkat judul “Penguatan profil pelajar pancasila melalui pendampingan pengembangan media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva pada guru SD di wilayah Kota Magelang”.
Program pelatihan tersebut dilakukan kurang lebih selama 4 bulan, yaitu dimulai dari Mei-Agustus 2023. Pelatihan terdiri dari 4 pertemuan intensif yang membahas perihal gambaran umum aplikasi canva, pengenalan fitur-fitur dan praktek serta sesi terakhir untuk pengaplikasiannya dalam pembuatan media pembelajaran.
Ada dua keterampilan penting yang menjadi fokus pada pelatihan ini yaitu para guru diharapkan tak hanya bisa mengenal aplikasi Canva, namun juga bisa membuat desain media pembelajaran menggunakan Canva yang nantinya benar-benar bisa diterapkan di kelas saat mengajar.
“Walaupun ada banyak fitur yang disediakan Canva, pelatihan ini memfokuskan pelatihan untuk melatihkan para guru agar bisa mendesain media pembelajaran berupa presentasi dan video yang menarik,” kata Lilia.
Kedua desain tersebut tentu tidak bisa langsung dikuasai oleh para guru sekaligus, khususnya para guru yang kurang mengenal Canva sebelumnya. Oleh karena itu, dua pertemuan digunakan untuk melatihkan kedua hal tersebut. Pada pelatihan hari kedua, para guru diajarkan untuk membuat media pembelajaran berupa presentasi, sementara pertemuan ketiga mereka dilatih untuk membuat media pembelajaran berupa video. Pada sesi ini, para guru sebenarnya sudah agak familiar dengan menu yang ada di proses pembuatan kedua pembelajaran tersebut karena sebelumnya sudah diperkenalkan sejak pertemuan pertama. Namun, demi menghasilkan media pembelajaran yang menarik, interaktif, dan menyenangkan peserta didik tentu memerlukan teknik editing yang sedikit agak rumit. Maka, disinilah tugas para dosen dan mahasiswa sebagai fasilitator pelatihan untuk memberikan arahan, bimbingan, dan panduan kepada para guru agar bisa memaksimalkan potensi mereka dalam mendesain media pembelajaran menggunakan Canva.
Kesuksesan dari pelatihan ini nampak nyata setelah melihat semua hasil desain media pembelajaran para peserta yang bagus dan benar-benar layak untuk digunakan di kelas mereka nantinya. Tak hanya itu, hasil survei evaluasi di akhir sesi juga menunjukan bahwa hampir semua guru yang menjadi peserta dalam pelatihan tersebut puas dan menganggap pelatihan yang mereka dapatkan tersebut sangat berguna untuk kedepannya.
Penulis : Tim Pengabdian Masyarakat
Editor : Humas UNTIDAR
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!