Dirikan Sanggar Abyakta, Mahasiswa UNTIDAR Dampingi Desa Genito Menuju Desa Wirausaha.
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Koperasi Mahasiswa (Kopma) Universitas Tidar mendirikan Sanggar Abyakta sebagai wadah pendidikan, pelatihan dan pendampingan usaha di Desa Genito, Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang
“Desa Genito memiliki potensi untuk dirintis menjadi Desa Wirausaha. Mulai saat ini, kami mulai dengan Sanggar Abyakta ini,” ujar Ketua Tim PPK Ormawa Kopma, Nurkhasanah.
Sanggar Abyakta memilik 10 anggota yang mayoritas adalah ibu rumah tangga yang tertarik untuk mencari penghasilan tambahan tanpa harus bekerja diluar Desanya.
Beberapa warga desa mempunyai usaha tusuk sate dan budidaya jamur tiram. Selama ini, mereka langsung menjualnya ke tengkulak atau pasar. Tim PPK Ormawa Kopma menemukan celah untuk meningkatkan nilai ekonomi kedua produk ini dan bisa menjadi lahan penghasilan warga lain.
“Kami mendampingi warga membuat kripik jamur dan es kul kul. Tidak hanya dalam produksi namun sampai pada pengemasan dan pemasarannya,” tambahnya.
Bapak Supiyo selaku Ketua Sanggar Abyakta menjelaskan produksi keripik jamur dan es kul kul ini adalah usaha rintisan. Warga desa diharapkan dapat membuat produk inovasi lain untuk meningkatkan nilai jual potensi dan sumber daya alam di desanya.
“Jamur biasanya diperjualbelikan secara langsung tanpa pengolahan. Setelah diolah menjadi keripik mampu menambah nilai jual dan ketahanan penyimpanan produk sehingga meningkatkan pendapatan warga,” ujarnya.
Keripik jamur tiram dikemas dalam kemasan kecil seharga Rp 3000 dan Es kul kul dengan harga satuan Rp 2000, kedua produk ini menjadi produk usaha baru yang bisa dijajakan untuk anak-anak.
Tim PPk Ormawa Kopma mengarahkan Desa Genito menjadi Desa wirausaha yaitu desa yang kegiatan kewirausahaan diselenggarakan secara terorganisir oleh seluruh warga desa. Pengembangan desa wirausaha akan membawa banyak manfaat termasuk pengurangan kemiskinan, mengurangi laju urbanisasi penduduk, menciptakan lapangan kerja di desa, meningkatkan pendapatan masyarakat, penguatan jenis inovasi usaha di desa, serta pemanfaatan sumber daya alam desa secara rasional keberlanjutan dan layak.
“Semoga kegiatan pengembangan jamur tiram dan tusuk sate menjadi kripik jamur dan es kul kul kekinian ini akan menjadi produk baru Desa Genito. Munculnya produk-produk baru semoga mampu menambah penghasilan dan kesejahteraan warga,” tutur Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni saat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).
Tim PKK Ormawa Kopma juga membuka diskusi terkait kendala-kendala yang sering dihadapi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yaitu Sumber Daya Manusia (SDM).
Warga kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan usahanya, permodalan, kurangnya infrastrutur dan aksesibiltas promosi produk.
“Maka itu kami akan memaksimalkan pendampingan dari Juli-November 2023 untuk mengarahkan Desa Genito menjadi Desa Wirausaha,” pungkasnya.
Tim PPK Ormawa Kopma juga melaksanakan ekspose kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan Merti Dusun, Selasa (29/8) dengan mempromosikan produk kripik jamur dan es kul kul hasil pelatihan Sanggar Abyakta. Kegiatan ini diharapkan mulai menggerakan warga desa lainnya untuk mengikuti kegiatan Sanggar Abyakta.
PPK Ormawa UKM Kopma
- Nurkhasanah_Ekonomi Pembangunan (Ketua Tim)
- Ulfa Rahma Pramudianti _Ekonomi Pembangunan
- Siti Sarifah_Ekonomi Pembangunan
- Hikmah Rochimatul Chasanah _Pendidikan IPA
- Nurul Fajar Amini_Agroteknologi
- Lu’lu’ul Maknun_Agroteknologi
- Qurotul A’yun_Agroteknologi
- Akhmad Kautsar_Teknik Elektro
- Erli Baroroh_Ekonomi Pembangunan
- Cahya Ramadani_Manajemen
- Bondan Nugroho _Hukum
- Nur Cahyati Ningsih_Ekonomi Pembangunan
- Alifia Ninda kariza_S1 Akuntansi
- Arlian Sherly Anjani_S1 Akuntansi
Penulis : Tim PPK Ormawa Kopma
Editor : Humas UNTIDAR