CERITA MAHASISWA UNTIDAR IKUTI MAGANG BERSERTIFIKAT DI PT INKA

Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Magang bersertifikat bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri dengan terjun langsung di dunia industri atau profesi nyata selama satu sampai dua semester yang akan diakui dengan konversi 20 SKS setiap semesternya. Yusuf Kafi, mahasiswa prodi S1 Teknik Mesin UNTIDAR Angkatan 2019, merupakan salah satu mahasiswa yang diberikan kesempatan dapat mengikuti program MSIB MBKM batch 2 selama 5 bulan. “Saya lolos program MSIB MBKM di PT INKA (Persero) yang terletak di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Fasilitas yang disediakan PT INKA (Persero) juga tidak tanggung – tanggung, seperti fasilitas penginapan di mess selama 2 bulan pertama yang sudah lengkap isinya, makan 3 kali sehari, dan juga antar jemput dari mess menuju perusahaan maupun sebaliknya,” urai Yusuf.

Yusuf menuturkan alasannya mengikuti program MSIB MBKM ini yang paling utama adalah untuk mengembangkan diri dan memperluas pengalaman di dunia industri, karena regulasi dari kampus belum memperbolehkan mahasiswa, khususnya S1 Teknik Mesin melaksanakan Kuliah Praktik (KP) secara offline, dikarenakan pandemi Covid-19.

“Pada program MSIB MBKM ini saya tergabung dalam projek di PT INKA (Persero), yaitu Pengembangan Bus Listrik Merah Putih Untuk KTT G20 di Bali. Saya tergabung dalam unit Bogie & Carbody, salah satu bagian pada Divisi Teknologi Departemen Desain di PT INKA (Persero). Selama 5 bulan secara umum saya diberikan tugas untuk melakukan desain dari platform Bus Listrik Merah Putih menggunakan software Autodesk INVENTOR. Desain tersebut terdiri dari pembuatan 3D Modelling dan juga 2D Drawing. 3D Modelling berfungsi untuk membuat visualisasi dari dokumen teknis yang diberikan oleh customer menjadi gambar 3D. Selain itu desain 3D ini dapat digunakan dalam proses selanjutnya, yaitu untuk dilakukan analisis pembebanan terhadap struktur platform kendaraan tersebut. Untuk 2D Drawing berfungsi sebagai dokumen yang diberikan kepada Teknologi Produksi (TP), yang nantinya akan digunakan sebagai acuan gambar pada proses fabrikasi,” ulas Yusuf.

“Tugas yang saya dapatkan dalam melakukan desain platform antara lain adalah melakukan desain frame chassis kendaraan, sidewall, roof, mascara, endwall, cowl, dan juga komponen penunjangnya. Selain mendapat tugas dari mentor di unit Bogie & Carbody, saya juga mendapatkan banyak materi dari pemateri pilihan yang dipilih oleh PT INKA (Persero). Disini saya tidak hanya belajar sesuai keilmuan saya di Teknik Mesin, tetapi saya juga dapat belajar mengenai baterai, motor listrik, sistem kontrol kendaraan listrik, dan masih banyak lagi materi yang saya dapatkan hingga materi mengenai perkeretaapian,” imbuhnya.

Karena PT INKA (Persero) memiliki kerjasama dengan salah satu karoseri di Malang dalam pembuatan bus listrik, Yusuf juga diberi kesempatan oleh PT INKA (Persero) untuk disertakan dalam dinas keluar kota bersama mentor ke Malang.  Ia ditugaskan untuk membantu mentor melakukan pemantauan kemajuan proses produksi, dan juga melakukan review design jika terdapat kendala saat pemasangan komponen eksterior maupun interior dari carbody.

“Selama proses magang, saya mendapatkan pendidikan mental dan kedisiplinan yang diberikan langsung oleh Yonif Para Raider 501 Madiun. Disitu saya dibentuk untuk memiliki mental yang kuat, memiliki jiwa kepemimpinan, selalu tepat waktu, dan juga dapat bekerjasama dengan peserta magang lainnya. Saat masih di mess, kegiatan bersama TNI dilakukan sebelum berangkat ke perusahaan, dimulai pukul 04.00 – 07.00 WIB hingga setelah pulang magang dari pukul 18.00 – 21.00 WIB. Walaupun awalnya itu terasa berat bagi saya, tetapi output yang saya rasakan sekarang adalah rasa kekeluargaan yang terbentuk antar sesama peserta MSIB di PT INKA (Persero) sejumlah 43 orang sangatlah erat dan kompak. Saya juga merasakan kehidupan saya menjadi lebih tertata,” kata Yusuf.

Yusuf menyampaikan dengan mengikuti program MSIB MBKM ini dapat menambah pengalaman, menambah pengetahuan, memperluas relasi, serta menambah kesiapan dalam menghadapi dunia kerja nantinya.

Penulis : Humas

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply