BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI UNTIDAR BEKALI MAHASISWA DENGAN GROWTH MINDSET MELALUI SEMINAR KARIR
Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNTIDAR menyelenggarakan Seminar Online “Kehidupan Pasca Kelulusan Mau Jadi Apa”, Sabtu (23/03). Kegiatan ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu M. Ikhsan Sahal Guntur, M.Pd. dan Dinda Lestari, CHRP.
Saat membuka acara, Koordinator Pusat Karir UNTIDAR Liana Shinta Dewi, S.S., M.A. menyampaikan seminar online ini merupakan satu dari serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pusat Karir UNTIDAR dalam rangka membekali mahasiswa agar memiliki kesiapan saat lulus kuliah nanti. “Tidak hanya berhenti di sini, setelah seminar online Pusat Karir akan mengadakan berbagai kegiatan untuk membekali mahasiswa dengan Growth Mindset agar siap di dunia kerja setelah lulus kuliah,” tuturnya.
Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si menyampaikan agar mahasiswa UNTIDAR memiliki kepercayaan diri yang tinggi. “Meskipun UNTIDAR adalah perguruan tinggi negeri yang kecil jika dibandingkan pendahulunya, akan tetapi kualitas mahasiswa UNTIDAR tidak kalah dengan mahasiswa dari kampus yang lebih tenar. Sejak menjadi mahasiswa harus memiliki motivasi yang kuat agar sukses di masa datang, yakin saja Allah akan memberi pertolongan. Sejak awal masuk menjadi mahasiswa sudah dipahamkan untuk mencari ilmu yang bermanfaat, membentuk karakter, dan memiliki komitmen untuk berprestasi. Kegiatan seminar ini adalah sebagian kecil dari usaha untuk membangun atmosfir akademik dan atmosfir kinerja karya terbaik UNTIDAR,” urainya.
Materi pembuka disampaikan oleh Koordinator Tracer Study UNTIDAR, Tri Agus Gunawan, S.H., M.H. Ia menekankan pentingnya mengisi data Tracer Study. Data ini nantinya dapat dijadikan rujukan kepada bidang akademik maupun bidang lain yang terkait untuk mengevaluasi berbagai program yang berhubungan dengan peningkatan kualitas lulusan. “Tidak hanya bermanfaat bagi perguruan tinggi, tracer studi tentunya juga bermanfaat bagi lulusan. Alumni yang telah bekerja dapat membantu alumni satu almamater dengan memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan, bisa memperluas jaringan, dan alumni yang tersebar di perusahaan/ industri bisa saling mengenal satu sama lain.
Pemateri pertama Dinda Lestari CHRP, adalah seorang sertified human resouces professional, yang biasa berinteraksi dengan fresh graduade saat melamar pekerjaan. Dinda memberikan kiat mengenai apa saja yang harus disiapkan saat melamar kerja. “Proses job application, mempersiapkan CV, mengupdate LinkedIn dan mempersiapkan interview session, adalah hal –hal penting yang harus disiapkan,” katanya. Dinda juga berbagi info mengenai apa saja yang wajib ada di Curriculum Vitae seperti nama lengkap, alamat email, nomor handphone, pengalaman organisasi selama kuliah, pengalaman magang jika ada dan sertifikasi yang pernah diambil. “Terkait interview, mahasiswa baiknya menggunakan star method. Diawali dengan menceritakan situasi tentang hal yang relevan dengan pertanyaan yang diutarakan, kemudian menceritakan tentang tugas dan tanggung jawab dalam hal tersebut, lalu aksi apa yang dilakukan, dan apa hasilnya. Hal yang terkonsep seperti ini disukai pewawancara,” urainya.
Pemateri kedua adalah Muhammad Ikhsan Sahal Guntur, M.Pd. Ia adalah penerima Beasiswa LPDP UGM Program PB dan TPA Bapenas di tahun 2017. Mukhamad Ikhsan selama ini juga banyak membimbing mahasiswa agar bisa lolos beasiswa baik dalam maupun luar negeri. Muhammad Iksan memberikan banyak informasi terkait Beasiswa LPDP. Ia menguraikan tentang jenis-jenis beasiswa LPDP, syarat mendapatkan beasiswa, tata cara pendaftaran dan proses seleksi. “Untuk tahun 2022 ini masih ada gelombang 2 yang bisa diikuti jika berminat. “Masih ada waktu sekitar 3 bulan untuk mempersiapkan diri. “Tips dari saya jika memang ingin mendapatkan beasiswa diantaranya perbanyak sedekah dan ibadah, luruskan niat, persiapkan Toefl dan TPA jauh-jauh hari dan berkontribusilah,” pungkasnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!