Pameran dan Festival Bulan Merdeka Belajar di Borobudur Semarakkan Hardiknas 2024
Magelang, Kemendikbudristek — Menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di wilayah kerja Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pameran dan Festival Bulan Merdeka Belajar di Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 24-26 Mei 2024. Plh. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbudristek, Anang Ristanto saat membuka Pameran Bulan Merdeka Belajar di Taman Aksobya Candi Borobudur, mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 adalah momen penting untuk menghargai peran pendidikan dalam membangun bangsa, merefleksikan pencapaian, mengevaluasi tantangan, dan merumuskan langkah-langkah strategis menuju pendidikan yang lebih baik bagi semua anak bangsa untuk menyongsong generasi emas 2045.
“Merdeka Belajar, kini telah menjadi gerakan besar dan berkelanjutan yang menjadi milik masyarakat. Tiap elemen ekosistem pendidikan dan kebudayaan kini makin berdaya. Kini guru-guru mampu menjadi pemimpin pembelajaran dengan menciptakan proses belajar-mengajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan, Komunitas budaya semakin berdaya dalam menciptakan ekosistem budaya yang berkelanjutan. Mahasiswa kian berani berinovasi untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Para pelajar di seluruh Indonesia pun siap memeluk masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan”, kata Anang, (25/5/2024).
Anang menambahkan, melalui pameran ini, dapat menunjukkan kepada masyarakat, yaitu hasil dari proses transformasi pendidikan dan kebudayaan yang telah dijalani selama ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam menyukseskan kegiatan Bulan Merdeka Belajar 2024 ini.
“Kami sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas karya yang ditampilkan pada Pameran ini, semoga menjadi inspirasi bagi pengunjung dan memicu munculnya penggerak Merdeka Belajar yang baru sebagai agen-agen perubahan”, ucap Anang.
Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, menjelaskan tujuan adanya rangkaian acara Bulan Merdeka Belajar adalah sebagai kegiatan untuk menyampaikan hasil dari implementasi program Merdeka Belajar kepada masyarakat.
“Pada kegiatan Bulan Merdeka Belajar ini lebih kepada kita memperlihatkan kepada masyarakat hasil dari implementasi program Merdeka Belajar yang telah diterapkan oleh pemerintah daerah maupun satuan pendidikan khususnya yang ada di provinsi Jawa Tengah”, kata Nugraheni.
Menurut Nugraheni, capaian atas keberhasilan dari program Merdeka Belajar tersebut tidak lepas dari kolaborasi dengan mitra pembangunan dan tentunya dengan seluruh UPT maupun perguruan tinggi. Melalui puncak acara Bulan Merdeka Belajar ini, berbagai dampak positif dipublikasikan kepada masyarakat yaitu hasil-hasil program Merdeka Belajar yang sudah terimplementasi.
Nugraheni menambahkan, salah satu dari hasil yang ingin diharapkan melalui implementasi program Merdeka Belajar adalah Profil Pelajar Pancasila, di antaranya adalah mandiri. Pada pameran Bulan Merdeka Belajar ini dapat dilihat bahwa peserta didik ini mampu secara mandiri memperlihatkan karyanya ketika melakukan pembelajaran yang lebih membebaskan peserta didik, tentunya mengacu pada minat bakat anak-anak peserta didik tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadi agenda yang rutin, artinya kita bisa memberikan bukti nyata kepada masyarakat luas bahwasannya program Merdeka Belajar ini bisa diterima oleh masyarakat dan berdampak positif bagi satuan pendidikan dan tentu saja anak-anak didik kita”, tambahnya.
Sesuai dengan tema Hardiknas 2024, melalui kegiatan Bulan Merdeka Belajar ini, Nugraheni juga berharap semua pihak dapat bergerak bersama untuk melanjutkan Merdeka Belajar di tahun-tahun selanjutnya.
Kepala Dinas Pendidikan provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, mengatakan pada momentum Hari Pendidikan ini juga bekerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) provinsi Jawa Tengah. Yaitu, melibatkan banyak guru penggerak dari provinsi Jawa Tengah untuk ikut serta memeriahkan Bulan Merdeka Belajar dengan menunjukkan hasil karya guru penggerak.
“Pada momentum Hari Pendidikan Nasional ini, yang kerja samanya BBGP dengan dinas pendidikan, kami melibatkan banyak yang mayoritas guru-guru penggerak dan sekolah penggerak untuk berkontribusi memamerkan karya-karyanya. Termasuk dari dinas pendidikan provinsi juga ada satu stan yang kita memamerkan karya guru-guru mayoritas guru penggerak”, kata Uswatun.
Ia menambahkan, pada momentum ini sebenarnya yang utama adalah berbagi ilmu bagi sesama guru-guru di provinsi Jawa Tengah.
“Sharing (berbagi) ilmu itu yang lebih penting, kalo masalah kegiatan bersama-sama ini dalam momentum apapun bisa, tetapi di sini kumpulan guru-guru yang luar biasa, akademisi yang luar biasa semuanya bisa bersinergi. Tujuannya adalah melanjutkan Merdeka Belajar itu dapat tercapai”,
Jelas Uswatun.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memandang kegiatan seperti Pameran Bulan Merdeka Belajar sebagai upaya yang baik dan seharusnya diadakan rutin setiap tahunnya.
“Sangat baik, dan seharusnya diadakan rutin tahunan”, ucap Uswatun.
Salah satu pengunjung pameran, Alif Muhammad Akbar, mengaku senang bisa mengunjungi pameran Bulan Merdeka Belajar ini. Alif mengatakan ada banyak stan yang menarik dan menginspirasi. Ada juga permainan berhadiah dan karya-karya krearif dari siswa.
“Bagus, sih, banyak stan-stan dari anak-anak sekolah. Ada game-game berhadiah, tadi ada ecoprint kaya buat motif-motif batik tapi dari daun dipukul-pukul. Ya, sering-sering diadain acara seperti ini buat pengenalan-pengenalan ini banyak turis juga, buat mengenal budaya di Indonesia juga”, kata Alif yang merupakan siswa kelas 8 SMP Negeri 7 Magelang.
Pameran dan Festival Bulan Merdeka Belajar ini dilaksanakan selama tiga hari. Tanggal 24 Mei 2024 di Hotel Grand Arthos Magelang, kemudian tanggal 25 dan 26 Mei 2024 di Taman Aksobya Candi Borobudur. Rangkaian bulan merdeka belajar telah didahului oleh Festival Kurikulum Merdeka, yang salah satunya adalah Lomba Potret Cerita Kurikulum Merdeka. Kemudian ada Pameran Merdeka Belajar yang diikuti sebanyak 70 stan dan juga berbagai pertunjukan kesenian dari UPT, Perguruan Tinggi, peserta didik dari jenjang PAUD sampai dengan Mahasiswa di provinsi Jawa Tengah.
Adapun Pameran dan Festival Bulan Merdeka Belajar ini diselenggarakan atas kolaborasi UPT Kemendikbudristek dan Perguruan Tinggi Negeri. UPT di wilayah Jawa Tengah, yaitu BBPMP, BBGP, Balai Bahasa, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI (LL Dikti), Museum Cagar Budaya (MCB), Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X (BPK). Sedangkan PTN di Magelang yaitu antara lain, Universitas Tidar (Untidar), dan Politeknik Negeri Semarang. Acara ini juga didukung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten/Kota Magelang. Selain itu, juga didukung oleh mitra pembangunan antara lain Tanoto Foundation, PT. Bhimasena Power, Yayasan Masyarakat Indonesia, Prestasi Junior Indonesia, dan Organisasi sosial nirlaba SOS Children’s Village Indonesia.
Pameran dan Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan antara lain Seminar Gerakan Sekolah Sehat (GSS), Kick off PPDB 2024, Penandatanganan Komitmen Transisi PAUD SD, Pemberian Apresiasi Lomba Potret Cerita BBPMP Jateng, Kirab Budaya, Pameran Pendidikan, Pameran Inovasi dan Teknologi, Pertunjukan Kesenian oleh siswa, Gelar Wicara Pemutaran Film Dokumenter, Final Pemilihan Duta Bahasa 2024, Senam Sehat, Opera Merdeka Belajar, serta Apresiasi dan Selebrasi. (Anandes Langguana).