Kemendikbudristek Sambut Kepulangan dan Serah Terima Awardee Tahun 2023
Jakarta, 13 Februari 2024 — Sebanyak 465 awardee Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) telah kembali Indonesia pada bulan Januari setelah menyelesaikan studi di luar negeri selama satu semester. Setelah berhasil mengirimkan awardee ke berbagai belahan dunia, Kemendikbudristek menggelar penyambutan kepulangan penerima manfaat beasiswa (awardee) IISMA 2023 sebagai simbolis penyerahan kembali awardee kepada perwakilan perguruan tinggi asal. Acara ini dilakukan secara daring pada Rabu (31/1) guna menyambut awardee dari kawasan Asia, Eropa, Amerika, dan Inggris-Irlandia.
Direktur Akademisi Pendidikan Tinggi Vokasi, Benny Bandanadjaja, dan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sri Suning Kusumawardani, turut hadir dalam acara penyambutan kepulangan awardee IISMA 2023. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh awardee dan panitia IISMA, perwakilan perguruan tinggi asal dan juga orang tua awardee yang ikut menyambut pulangnya putra-putri terbaik bangsa yang telah menyelesaikan program IISMA.
Dalam sambutannya, Direktur Benny menyambut hangat kembalinya awardee IISMA ke tanah air. Ia menyampaikan pesan moral dan dorongan kepada awardee yang telah menyelesaikan program IISMA untuk mengambil inisiatif dan terlibat aktif dalam kehidupan kampus dan Masyarakat. “Kami bangga memiliki kalian sebagai putra-putri terbaik bangsa yang telah purna mengemban tugas menjadi duta bangsa. Kami sangat menanti pencapaian besar kalian lainnya di masa depan,” ujar Benny.
Selain itu, Benny juga mengapresiasi kerja keras dan dukungan dari dosen maupun Kantor Urusan Internasional (KUI) perguruan tinggi asal mahasiswa yang telah membimbing dan memberikan semangat kepada mahasiswa yang saat ini telah kembali ke Indonesia dengan penuh wawasan global.
Manager Bidang Umum dan Administrasi IISMA 2024, Andi Rahadiyan Wijaya, mewakili Kepala Program IISMA 2024, menyambut awardee IISMA dengan sangat bahagia. Andi menegaskan bahwa IISMA bukan hanya sekedar program, melainkan merupakan sebuah keluarga yang saling melengkapi.
“Program IISMA ini telah memfasilitasi networking, artinya IISMA menjadi ajang di mana kalian dapat bertemu dengan orang-orang terbaik dari Sabang sampai Merauke. Jaga dengan baik jejaring yang telah kalian bangun dengan mitra luar negeri baik itu profesor, teman, maupun local people,” imbuhnya.
Salah satu mitra host university IISMA, University of Pécs, Hungaria, juga memberikan testimoninya dalam kegiatan penyambutan kepulangan awardee IISMA ini. Direktur Pusat International University of Pécs, István Tarrósy, menyampaikan rasa bangga sebagai host dalam program IISMA. Ia berharap agar kerja sama dengan pemerintah Indonesia sebagai mitra IISMA akan terus berlanjut, dan dapat kembali menyambut serta menerima mahasiswa Indonesia sebagai bagian dari University of Pécs. “Di tahun 2023 kami telah menerima 39 mahasiswa dari program vokasi, besar harapan kami pada tahun depan dapat menjadi host bagi program sarjana,” ujar István.
Selain itu, Student Representative (SR) IISMA program sarjana dan vokasi yang diwakili oleh Saphira Pualam Langit Biru yang merupakan SR National Taiwan University of Science and Technology, Taiwan, dan Dewi Wulandari yang merupakan SR Coventry University, Inggris, juga menyampaikan laporan hasil pembelajaran awardee selama masa studi di luar negeri. Ucapan selamat datang juga disampaikan dari perwakilan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) dan Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PTDN) kepada awardee IISMA yang diwakili oleh Supriatna Adhisuwignjo selaku Direktur Politeknik Negeri Malang dan Ronny Lesmana selaku Kepala KUI Universitas Padjadjaran.
Ucapan selamat dan rasa syukur disampaikan oleh perwakilan orang tua awardee yang di wakili oleh Zakaria Hasbullah, Ayahanda dari Nadia Azzahra, salah satu awardee dari Dundalk Institute of Technology, Irlandia. Zakaria menyampaikan rasa terima kasih kepada program IISMA karena telah memberikan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk belajar di luar negeri. “Terima kasih kepada IISMA telah menjadi program yang menaungi dan mendukung studi bagi generasi muda. Harapan besar kami taruh kepada mereka guna meneruskan, mengembangkan, dan berdedikasi untuk masa depan Indonesia,” tutup Zakaria. (Penulis: Ditjen Pendidikan Vokasi/ Editor: Destian, Denty)