6 PROPOSAL MAHASISWA UNTIDAR LOLOS PHP2D TAHUN 2021
PHP2D adalah kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa bisa berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Jumlah mahasiswa pelaksana kegiatan ini adalah sebanyak 10-15 mahasiswa. Adapun misi kegiatan ini adalah menerapkan karakter positif, empatik, peduli, ulet, kreatif, dan bertanggung jawab melalui organisasi mahasiswa. Melalui kegiatan ini diharapkan potensi desa dapat dikembangkan dan diberdayakan. PHP2D juga memiliki misi untuk membangun kerjasama yang baik antara organisasi mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, membangun kemandirian masyarakat yang berkelanjutan, dan mengembangkan kegiatan kemahasiswaan di desa yang dapat direkomendasikan sebagai konversi mata kuliah.
Di tahun 2021 ini, dari 18 proposal PHP2D yang diajukan, sebanyak 6 proposal mahasiswa Untidar berhasil lolos dan akan didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keenam proposal yang berhasil lolos yaitu :
- KARSALOKA (Kelas Belajar Anak Desa Berbasis Kearifan Lokal) Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Pendidikan di Dusun Sekendi Pasca Pandemi Covid-19.
- Pemberdayaan Masyarakat dengan LALISTA APIK (Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Kripik) di Desa Trasan Bandongan Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.
3.Pemberdayaan Petani Udang Vaname di Desa Kertojayan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.
- Bukit Grhadika Garden Agro Eduwisata Sebagai Sarana Meningkatkan Edukasi dan Pendapatan Masyarakat Desa Kalirejo.
- Pengembangan Ekowisata di Sekitar Candi Selogriya Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat.
- Pengembangan Ekonomi Kreatif Palm Sugar Dalam Penerapan Inovasi Teknologi Kristalisator Dalam Upaya Optimalisasi Air Nira di Desa Sumberarum Kecamatan Tempuran.
Program Hibah Bina Desa yang dimulai sejak tahun 2011 adalah pelaksanaan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa dan sekaligus merupakan implementasi dari konsep Bela Negara yang dalam pelaksanaannya terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, kuota bantuan maupun jumlah organisasi mahasiswa dan perguruan tinggi pengusul.
Pada tahun 2020 program ini dikembangkan menjadi Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa sesuai dengan isi dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2020. Program ini akan terus ditingkatkan kualitasnya agar dapat lebih memberikan motivasi dan menumbuhkan kepedulian mahasiswa dalam memberikan kontribusi pada pembangunan desa. Ruang lingkup PHP2D antara lain: 1) Pengentasan Kemiskinan, 2) Kesehatan, 3) Pendidikan, 4) Ketahanan dan Keamanan Pangan, 5) Energi Baru dan Terbarukan, 6) Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati, 7) Mitigasi Bencana, 8) Budaya dan Seni, 9) Industri Kreatif, 10) Pariwisata, dan 11) Manufaktur.
Penulis : Tri Endah Retno Kusumaningrum (Humas UNTIDAR)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!