UKM Pelita UNTIDAR Gelar Workshop Untuk Berdayakan Desa Mandiri Energi
Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa (UKM Pelita) UNTIDAR menggelar Workshop Pemberdayaan Desa Mandiri Energi, Sabtu (17/6). Workshop ini bertujuan menginspirasi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi desa dalam menghasilkan energi terbarukan untuk masyarakat.
Dalam sambutannya, Pembina UKM Pelita Universitas Tidar, Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P., menyampaikan bahwa materi yang akan disampaikan narasumber bermanfaat bagi seluruh mahasiswa, terutama bagi mahasiswa yang akan mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau pengabdian. “Luaran kegiatan ini diharapkan bisa berjalan sesuai apa yang direncanakan, yaitu melakukan sebuah pengabdian,” tuturnya.
Ketua UKM Pelita Universitas Tidar Nafisah Khoiriah menuturkan, workshop ini mempersiapkan mahasiswa menjadi pemberdaya masyarakat. Workshop ini juga akan mendukung salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Selain itu, Ketua Panitia Workshop Himatus Saniyah berharap, adanya workshop ini bisa menginspirasi peserta untuk melaksanakan pengabdian terkait desa mandiri energi.
Ketua Jurusan Teknik Elektro UNTIDAR, Ir. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., IPM. selaku pemateri pertama menjelaskan mengenai cara membangun desa berkelanjutan dengan energi terbarukan (renewable energy). “Di Indonesia, banyak potensi yang belum dikembangkan dengan baik. Sebagai contohnya adalah sebagian besar pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) yang masih berasal dari energi hidro, panas bumi, dan bioenergi. Padahal, pengembangan variabel renewable energy (VRE) seperti energi surya dan anginlah yang perlu ditingkatkan,” jelas Ir. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., IPM.
Kepala Laboratorium Peternakan dan Perikanan UNTIDAR, Muhamad Haris Septian, S.Pt., M.Pt. selaku pemateri kedua memaparkan bagaimana limbah ternak dapat mendukung pemanfaatan energi untuk desa,
“Pemanfaatan limbah kotoran ternak bisa dimanfaatkan sebagai biogas, bahan bakar, energi listrik, kompos padat, pupuk cair, dan pestisida nabati. Pengolahan limbah tersebut selain bisa mengurangi pemanasan global, hal tersebut tentunya sangat menjanjikan apabila dijadikan sebagai ide bisnis. Namun, untuk mengurangi pemanasan global, limbah tersebut harus diolah terlebih dahulu menjadi salah satu produk renewable energy untuk mengurangi perusakan ozon,” tutur Muhamad Haris Septian, S.Pt., M.Pt.
Dengan adanya Workshop Pemberdayaan Desa Mandiri Energi yang sukses digelar UKM Pelita UNTIDAR, peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk mengembangkan desa-desa mandiri energi. Melalui komitmen UNTIDAR dalam pengabdian masyarakat, workshop ini menjadi langkah awal pendorong pengembangan energi terbarukan dan desa-desa mandiri di Indonesia.
Kontributor : UKM Pelita/ Editor : Isaka
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!