Silvi Fatika Wulandari, Inovator Muda UNTIDAR Sarat Prestasi
Silvi Fatika Wulandari, Mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNTIDAR, berhasil menjuarai Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat universitas.
Silvi Fatika Wulandari, dengan karya ilmiahnya berjudul “ASC (Agricultur Smart Caping) Gagasan Inovatif Caping Pendeteksi Residu Pestisida Sebagai Upaya Mengontrol Penggunaan Pestisida di Kabupaten Magelang”, berhasil mengungguli peserta dari fakultas lain di lingkungan UNTIDAR.
Silvi Fatika Wulandari, lahir di Banjarnegara, 31 Agustus 2002. Saat ini bertempat tinggal di desa Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap. Sejak duduk di bangku SMA, Silvi senang membuat penelitian bersama teman-teman yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
Saat awal masuk di Universitas Tidar, terjadi pandemi covid-19 yang memaksa mahasiswa untuk melakukan perkuliahan secara online. Di sela-sela waktu perkuliahan online, dengan dibantu Cilacap Research Community, ia melakukan berbagai penelitian. 2 hasil penelitiannya berhasil meraih penghargaan di ajang AKIA Global Invention Leaders Awards (AGILE) tingkat Nasional tahun 2021. Salep Penjinak Tumor dan Kanker Payudara berhasil mendapatkan Medali Emas. Karyanya yang lain yaitu Telur Asin Bebas Alergi berhasil mendapatkan Medali Perak.
Keberhasilan Silvi memborong Medali Emas dan Perak mengantarkannya mendapatkan penghargaan sebagai “The Best Presentation” dan “Grand Winner” AGILE tahun 2021. Salep Penjinak Tumor dan Kanker Payudara saat ini sedang progres untuk publikasi ilmiah dalam Jurnal Inovasi Daerah (JID) Volume 2 Nomor 1 yang akan publish bulan depan.
Untuk mendukung karya inovatifnya, Silvi mendirikan Usaha Dagang (UD) Daun Bambu untuk mengkomersilkan produk “Salep Penjinak Tumor dan Kanker Payudara” dan produk “Telur Asin Bebas Alergi”. Saat ini UD Daun Bambu sudah mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan IUMK (Ijin Usaha Menengah dan Kecil) dari Kementerian Investasi/BKPM tahun 2019.
Sebelum dikembangkan menjadi Salep Penjinak Kanker dan Tumor Payudara, salep hasil karya Silvi dikomersilkan sebagai salep penyembuh luka dan gatal yang mendapatkan penghargaan 112 Inovasi Indonesia Paling Prospektif Sepanjang Tahun 2020 dari Bussines Innovation Center. Kemudian dikembangkan menjadi salep anticabies yang mendapatkan penghargaan 114 Inovasi Indonesia Paling Prospektif Sepanjang Tahun 2022.
Rumah tempat tinggal Silvi yang tidak jauh dari Sungai Serayu menjadikannya paham akan berbagai sampah yang terdapat di aliran sungai. Silvi merasa prihatin terhadap perilaku masyarakat yang lebih suka membuang diapers ke sungai daripada menguburnya atau membakarnya. Keprihatinan ini mendorongnya untuk menulis artikel “Memupus Mitos Warga Pesisir Sungai Serayu”, kemudian dikirimkan untuk mengikuti lomba Esai “EUPHOPORIA” tahun 2022, yang diselenggarakan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (PSL). Esai ini diapresiasi oleh Dewan Juri dengan diberikan penghargaan sebagai Juara 2 untuk kategori Mahasiswa tingkat Nasional.
Revolusi Industri 4.0 mendorong manusia untuk mengembangkan berbagai perangkat teknologi berbasis sensor Arduino. Silvi bersama Cilacap Research Community mengembangkan “Jas Pendeteksi Kehalalan Minuman” dengan menggunakan sensor MQ-3. Artikel ini berhasil lolos menjadi paper yang dipresentasikan dalam 3rd IOU Conference on Research and Integrated Science yang dilakukan secara online pada 3rd March 2023. Acara ini diselenggarakan oleh International Open University (IOU) Gambia bekerjasama dengan Open University Malaysia (OUM) and Alhamd Islamic University Pakistan.
Silvi memang selalu aktif dalam banyak kegiatan. Bersama teman-teman Cilacap Reseach Community ia menulis buku Keajaiban Daun Bambu yang diterbitkan oleh Jejak Pustaka tahun 2022. Selain itu, Silvi bersama Cilacap Research Community menulis Jurnal Ilmiah berjudul “EFEKTIVITAS INFUSA Acalypha Siamensis SEBAGAI BIOHERBISIDA TERHADAP Ageratum Conyzoides” yang akan publish dalam jurnal Agronu: Jurnal Agroteknologi, volume 2 nomor 2 tahun 2023. Silvi juga menulis buku dengan judul “Pertanian Langit Biru” yang didaftarkan hak Cipta oleh Universitas Tidar, dan berhasil mendapatkan HKI dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Prinsip hidup Silvi adalah “Never be some else, because each of us has our own potential !” Dengan potensi, bakat, dan minat yang dimiliki, setiap orang bisa sukses meraih masa depan. tanpa harus menjadi orang lain.
Penulis : Silvi/Rachmi Nurhardini, Editor : Ahmadi dan Humas UNTIDAR
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!