“Semangat Mengabdi Untuk Anak Negeri”, Sumbangsih HIMADIKTAR Bagi Warga Desa Kwaderan Kajoran

HIMADIKTAR Mengabdi merupakan salah satu program kerja dari Divisi Sosial Masyarakat Himpunan Mahasiswa Bidikmisi/KIP-K UNTIDAR (HIMADIKTAR). Kegiatan HIMADIKTAR Mengabdi untuk kedua kalinya ini mengusung tema “Semangat Mengabdi Untuk Anak Negeri”, diikuti oleh seluruh fungsionaris dan anggota aktif HIMADIKTAR. HIMADIKTAR Mengabdi #2 diadakan pada hari Jumat s/d Minggu, 21 s.d. 23 Oktober 2022, di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Dr. Farikhah, M.Pd., selaku Pembina HIMADIKTAR menyampaikan bahwa mahasiswa harus mampu mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu mengabdi kepada masyarakat. “Sudah menjadi tanggungjawab seorang mahasiswa untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi lingkungan sekitar. Semoga kegiatan HIMADIKTAR Mengabdi ini dapat membawa kebermanfaatan dan keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat,” katanya.  

Rangkaian acara HIMADIKTAR Mengabdi diawali dengan sosialisasi yang dihadiri kurang lebih 15 peserta, dari anggota IPNU dan IPPNU Desa Kwaderan. Pemateri sosialisasi adalah Fatimah Kartika Ningrum, S.Pd. (alumnus UNTIDAR dan eks anggota HIMADIKTAR). Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah memberikan edukasi terkait pentingnya kuliah. Di hari pertama pengabdian, mahasiswa juga memberikan pengajaran di TPQ Dusun Krajan 1 dan Dusun Salakan.

HIMADIKTAR Mengabdi #2 di hari kedua, difokuskan pada pengajaran di Sekolah Dasar dan sosialisasi UMKM. Untuk kegiatan pengajaran diselenggarakan di SD Kwaderan 1 dan SD Kwaderan 2. Mahasiswa memberikan pengajaran kepada siswa Sekolah Dasar tentang pola hidup sehat yang baik dan benar. Sedangkan sosialisasi UMKM ditujukan kepada para pelaku usaha geblek dan gula jawa di Desa Kwaderan, khususnya Dusun Salakan, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai jual produk lokal khas Desa Kwaderan.

Salah satu permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha adalah hasil produksi geblek yang tidak bisa tahan lama dan mudah bantat. Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. (dosen Faperta UNTIDAR) selaku pemateri sosialisasi UMKM mengatakan, solusi dari permasalahan para pelaku usaha geblek dapat diatasi dengan menjaga kehigienisan produk dan mencoba inovasi dengan metode frozen food untuk ketahanan produk geblek. Geblek frozen bisa lebih awet sehingga bisa di pasarkan di seluruh wilayah Indonesia. “Selain tahan lama, produk geblek dengan metode frozen food dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan, sehingga keuntungan yang didapatkan akan lebih banyak,” paparnya.

Hari terakhir pengabdian, Minggu 23 Oktober 2022, mahasiswa peserta HIMADIKTAR Mengabdi melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan masjid Dusun Salakan. Mahasiswa juga memberikan beberapa peralatan kebersihan untuk masjid.

Penutupan kegiatan HIMADIKTAR Mengabdi #2  diselenggarakan di Balai Desa Kwaderan, dengan dihadiri oleh Kepala Desa Kwaderan. KADES Kwaderan, Joko Sulistiyanto menyampaikan rasa terimakasih kepada HIMADIKTAR yang telah melaksanakan pengabdian di desa Kwaderan. “Terimakasih karena memilih Desa Kwaderan sebagai tempat pengabdian. Harapannya adik-adik mahasiswa dapat berbaur dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat, sehingga desa Kwaderan dapat lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.

HIMADIKTAR Mengabdi #2 diharapkan dapat meningkatkan eksistensi Universitas Tidar pada umumnya dan branding dari HIMADIKTAR secara khusus. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar warga  Desa Kwaderan dapat lebih terbuka terhadap perubahan dengan melakukan inovasi-inovasi pada pengolahan produk khas desa yaitu geblek, sebagai upaya peningkatan nilai jual produk.

Penulis : Humas

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply