Rektor UNTIDAR Terjunkan 504 Peserta KKN Periode Januari 2023

Acara pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan di halaman gedung dr. H.R. Suparsono, Selasa (3/1). Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si.  menerjunkan 504 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Kota dan Kabupaten Magelang, dimulai 3 Januari s.d. 3 Februari 2023.  Acara pelepasan turut dihadiri oleh para Dekan, Kepala LPPM beserta staf, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

“Melalui kegiatan KKN,  UNTIDAR berkomitmen untuk mendukung program Kementerian Desa yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Ada 18 hal yang dituju, diantaranya adalah desa tanpa kemiskinan, desa sehat sejahtera, dan pendidikan desa berkualitas. Dengan mengusung tema tersebut, program kerja KKN diharapkan dapat lebih terukur dan terarah,” jelas Kepala LMMP-PMP, Dr. Dra. Eny Boedy Orbawati, M.Si.

“504 mahasiswa peserta KKN, terdiri dari: Fakultas Ekonomi 378 peserta; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 16 peserta; Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 13 peserta, Fakultas Pertanian 12 peserta; dan Fakultas Teknik 85 peserta. Mereka akan berkegiatan di 17 kelurahan di Kota Magelang, dan 8 desa di Kabupaten Magelang. Anggota kelompok KKN berasal dari berbagai program studi untuk memadukan kompetensi akademik mahasiswa, agar bisa terlibat secara aktif dan kreatif di tengah masyarakat,” urainya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa melalui KKN mahasiswa dapat menumbuhkan dan mematangkan jiwa pengabdian kepada masyarakat, bertanggung jawab terhadap proses pembangunan dan masa depan bangsa, negara serta agama. Selain itu KKN bermanfaat untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah, dan sarana melatih berbagai softskill diantaranya kecakapan komunikasi dan pemecahan masalah. Bagi masyarakat, KKN dapat membuka wawasan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya itu, program KKN juga bermanfaat untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri dan berdaya.

Rektor UNTIDAR, Prof. Sugiyarto berpesan kepada mahasiswa peserta KKN agar jangan banyak menggurui selama belajar di tengah masyarakat. “Justru saat berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat dengan segala keragamannya, kita akan banyak mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan karir selepas lulus kuliah nanti. 100 kebaikan belum tentu tercatat, namun 1 keburukan akan selalu diingat. Harus santun dimanapun berada, jaga selalu nama baik UNTIDAR,” pesan Rektor.