Rektor Untidar Hadiri Pengukuhan 98 Mahasiswa Pendamping UMKM Kota Magelang
Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. hadiri pengukuhan 98 mahasiswa sebagai pendamping dalam Program Pendampingan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Kota Magelang (P3EP) oleh Wali Kota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD-KGH., Senin (13/5) di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. mengapresiasi dan mendorong mahasiswa untuk memaksimalkan pengabdiannya pada masyarakat.
“Saya tekankan pendampingan selain memberikan arahan dan bimbingan tapi lebih dominan proses belajar, mereka bagaimanapun juga status masih mahasiswa. Ikuti konsep jawa, ilmu kelakone nganti laku. Mohon maaf kepada ibu-ibu, dalam proses pendampingan jangan menilai mereka serba tahu, mereka masih belajar. Semangat untuk pemuda generasi penerus bangsa.” jelasnya.
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Magelang, Koperasi Dharma Wanita Kota Magelang, Bank Jateng Cabang Magelang, Universitas Tidar, dan Hipmi Kota Magelang serta melibatkan 98 mahasiswa sebagai pendamping, 9 mahasiswa sebagai koordinator lapangan dan 231 perempuan pelaku UMKM (Usaha mikro, kecil, dan menengah).
dr. H. Muchamad Nur Aziz,Sp.PD-KGH. menjelaskan tujuan dari program ini yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang terutama perempuan.
“Kebijakan ini untuk mengutamakan perempuan. Perempuan dianalisa atau dikaji lebih punya loyalitas kebersamaan di masyarakat, sehingga kita bantu mereka modelnya bantuan secara bersama-sama. Satu grup ada sepuluh orang, sistemnya tanggung renteng, sehingga kalau ada satu tidak mampu bisa dibantu yang lain” pungkasnya.
Dalam acara pengukuhan ini, Dokter Aziz secara simbolis menyematkan idcard kepada perwakilan mahasiswa, kemudian menyerahkan dana sebesar Rp115.500.000 kepada perwakilan pelaku UMKM.
Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Magelang, Agus Priyono menuturkan permodalan ini merupakan langkah baik untuk membangun perekonomian Kota Magelang.
“Bank Jateng sangat mendukung program ini, harapannya dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Mari bersama-sama membangun ekonomi masyarakat kota Magelang.”
Program pendampingan mengguna model tanggung renteng, dimana pelaku UMKM akan dikelompokkan menjadi 25 kelompok dan saling membantu dalam pelunasan modal tanpa bunga yang disediakan. Mahasiswa secara berkelompok berperan sebagai konsultan UMKM, secara bersama-sama bertugas membantu menyelesaikan permasalah yang dialami oleh pelaku UMKM dan mensosialisasikan solusi yang ditawarkan. Program ini akan berjalan selama 6 bulan dan berakhir pada bulan November.
Penulis: Kerin
Editor: Humas Untidar