MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNTIDAR BERBAGI SERUNYA JADI WARTAWAN SELAMA MENGIKUTI PROGRAM MAGANG KAMPUS MERDEKA
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sebagai program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi senantiasa berupaya memfasilitasi mahasiswa di seluruh Indonesia agar memiliki banyak pengalaman. Salah satu program MBKM adalah Magang. Melalui program ini mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat diantaranya mahasiswa mengetahui gambaran nyata dunia bekerja, mendapatkan pengetahuan tentang praktik terbaik dalam industri dan sektor yang diminati, membangun dan memperluas koneksi, serta peluang yang lebih besar untuk diterima sebagai karyawan di tempat magang.
Nova Nur Afifah adalah mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIDAR yang tahun ini berkesempatan mengikuti program magang MBKM. Nova bersama dengan Samuel Nifatani Ziraluo (prodi Ilmu Komunikasi), berhasil lolos seleksi untuk bekerja paruh waktu di Redaksi Jawa Pos Radar Magelang. “Ada lima orang yang mengumpulkan portofolio, namun hanya 2 yang diterima, saya salah satunya,” tutur Nova. Nova menyampaikan bahwa program magang berlangsung sejak 28 Maret s.d. 31 Juli 2022.
“Banyak pengalaman yang saya dapatkan. Selain itu relasi juga bertambah. Salah satu pengalaman yang cukup mengesankan adalah ketika mengikuti Operasi Penyakit Masyarakat April lalu yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kota Magelang. Turut serta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke hotel yang dianggap masyarakat menganggu ketentraman, mendatangi kos yang penghuninya terlihat cukup sering membawa keluar masuk tamu lawan jenis, ikut dalam proses interograsi yang dilakukan oleh polisi, kemudian menuangkan hasil dalam tulisan,” urai Nova.
Nova juga bercerita serunya bisa mengikuti kegiatan yang tidak bisa diikuti oleh masyarakat umum. Bertemu dengan tokoh – tokoh penting di Magelang juga menjadi kegiatan rutin selama magang. “Mengikuti kegiatan Walikota Magelang, merangkum sambutannya, mengabadikan kehadirannya, dan besoknya tulisan serta foto tersebut dimuat di Harian Jawa Pos Radar Magelang, itu sangat menyenangkan,” tutur Nova.
“Pengalaman lain yang berkesan adalah bisa keluar masuk kawasan Candi Borobudur, dan bertemu dengan pengelola yang antusias bercerita tentang penemuan candi baru, serta hal-hal menarik seputar candi Borobudur, candi Prambanan serta candi ratu Boko. Sangat menyenangkan menjadi wartawan, karena dengan kalimat, “Kami dari pers,” hampir semua jalan dapat kami lewati,” pungkasnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!