Mahasiswa PMM 4 Pelajari Keberagaman dan Kreativitas Masyarakat Kota Magelang
Mahasiswa Pertukaran 4 Inbound Untidar mengikuti kegiatan Modul Nusantara bersama para Dosen Modul Nusantara dan Liaison Officer pada hari Sabtu (24/02/2024). Kegiatan diawali dengan mengunjungi Alun-alun Kota Magelang dan beberapa tempat ibadah yang ada di Kota Magelang seperti Klenteng Liong Hok Bio, Masjid Agung Kota Magelang, Gereja Beth-El, dan Vihara Kota Magelang.
Pada setiap kunjungan, para mahasiswa PMM 4 Inbound mendengarkan penjelasan pemandu mengenai sejarah berdirinya tempat ibadah tersebut, arsitekturnya, kegiatan para umat, dan tata cara beribadah. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengenalan lingkungan baru di sekitar Kota Magelang sekaligus menciptakan rasa persaudaraan antarpemeluk agama. Tak lupa, kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama di depan icon tulisan kota Magelang yang persis berada di depan Alun-Alun Kota Magelang.
Selepas mengunjungi alun-alun kota, mereka berkunjung ke Kampung Iklim yang berada di RW 4 Jambon – Gesikan, Kelurahan Cacaban, Kota Magelang. Kampung ini dinamai Kampung Iklim karena kampung ini dikembangkan untuk tujuan pengendalian perubahan iklim dengan cara meningkatkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkesinambungan.
Mahasiswa PMM 4 Untidar diajak mengelilingi kampung untuk melihat produk-produk daur ulang yang karya Ibu-Ibu PKK Kampung Iklim hingga mengunjungi lahan tanaman organik yang juga dimanfaatkan sebagai kolam ikan. Selain itu, mahasiswa belajar cara memilah sampah plastik, budidaya maggot, dan membuat gantungan kunci dari sampah plastik.
“Saya sangat senang sekali bisa mengunjungi kampung ini. Kesan saya, ini kampung sangat luar biasa kreativitasnya dan semangat para penggeraknya yang membuat kampung ini menjadi luar biasa seperti ini”, ungkap Mulya, salah satu mahasiswa PMM 4 Inbound Untidar.
Kampung Iklim dipimpin oleh Pak Joko yang sekaligus merupakan Ketua RW. Beliau adalah seorang Guru SMA yang memiliki semangat tinggi dalam menggerakkan warganya.
Di samping itu, ada juga Ibu Titin, koordinator dari Ibu-Ibu PKK Kampung Iklim yang juga menjadi penggerak kreasi daur ulang di Kampung Iklim. “Besok jika ada yang masih mau belajar untuk berkreasi mendaur ulang, silahkan bisa kontak saya langsung dan dating saja ke rumah saya ya, kita belajar lagi membuat produk-produk yang lain.”
***
Penulis: Dina Putri Nurcahyani
Editor: Isaka, Magang Humas UNTIDAR