Mahasiswa KKN Untidar Kenalkan Strategi Pemasaran Via Tiktok di “Kampung Kaos” Drojogan, Sidomulyo Salaman.
Penduduk Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang mayoritas memiliki usaha kaos sablon. Melihat potensi ini, Tim KKN Untidar membuat sebuah program pendampingan penerapan digital marketing dalam pemasaran produk kaos tersebut.
“Pemahaman yang baik mengenai digital marketing dapat meningkatkan pemasaran dan promosi produk. Setelah pendampingan ini produk dari Kampus Kaos ini diharapkan dapat dikenal lebih banyak orang dan tentunya akan berdampak pada penjualan produknya juga,” jelas Ketua Tim KKN, Maulana Khoirul Rizky.
Saat ini digital marketing telah menjadi aspek penting dalam dunia bisnis, pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan pesatnya pertumbuhan pasar online. Adanya digital marketing memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia bisnis, dimana komunikasi dan pemasaran kepada konsumen menjadi lebih mudah dan efektif.
“Sebenarnya pemasaran kaos sudah menggunakan jejaring sosial seperti Facebook. Namun, jika melihat pangsa pasar yang lebih banyak ke anak muda maka kami mengadakan pendampingan perluasan digital marketing dengan fokus pemasaran melalui aplikasi kekinian yaitu TikTok,” tambahnya.
Pendampingan dilakukan secara bertahap, mulai dari sosialisasi lalu dilanjutkan dengan pembuatan video marketing untuk nantinya diunggah di aplikasi TikTok.
Dimulai dengan pembuatan akun bisnis TikTok, pembuatan konten yang sedang tren dan juga tips dan trik meningkatkan penjualan. Selain itu Tim KKN juga melakukan pendekatan bagaimana “membangkitkan” kemauan mengikuti tren saat ini guna meningkatkan penjualan. Pendampingan ini dilakukan pada pertengahan Januari hingga Februari 2024 lalu.
“Harapannya pendampingan seperti ini tidak terhenti saat masa KKN selesai. Perluasan pemasaran dengan TikTok adalah cara baru yang akan diterapkan di kampung kaos agar bisa memanfaatkan peluang di sosial media, semoga lebih banyak yang kenal,” ujar Pak Sodiq, pelopor usaha kaos di Dusun Drojogan.
Menurut Pak Shodiq di Dusun Drojogan paling tidak ada 30 produsen UMKM kaos sablon. Sebelumnya masih memasarkan secara konvesional dan melalui Facebook. Kehadiran Tim KKN memberikan informasi positif mengenai trik pemasaran digital yang trending saat ini. Harapannya semua UMKM yang ada bisa menerapkannya untuk meningkatkan omset penjualan.
“Pelatihan digital marketing diikuti 20 produsen kaos, kita beri pemahaman tentang proses pemasaran melalui digital secara detail dan bagaimana dampak yang positif yang bisa didapatkan,” tutur Jalu Aji Prakoso, M.Ec.Dev., Dosen Pendamping Lapangan Tim KKN Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo.
Tim KKN Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo terdiri dari 10 orang terdiri dari Maulana Khoirul Rizky sebagai Ketua. Sedangkan anggotanya adalah Arif Dwi Febrianto, Ficky Desra Saputra, Wahyu Afiq Muhammad, Nova Atmalisa Nurhaliza, Nofita Windisari, Ilyas Hidayat, Catur Wibowo, Bayu Kuncoro Jati, Nabila Ajeng Puspita.
Penulis :
Tim KKN Dusun Drojogan, Desa Sidomulyo, Salaman
Editor :
Humas Untidar